
kehamilan
Tips Cepat Hamil untuk Bunda yang Siklus Haidnya Tak Teratur
HaiBunda
Kamis, 02 Apr 2020 15:29 WIB

Wanita dengan siklus haid teratur memiliki kemungkinan hamil lebih tinggi. Bunda yang siklus haidnya tidak teratur, jangan dulu berkecil hati. Bukan berarti jadi susah hamil lho, Bun.
Melansir Very Well Family, haid yang tidak teratur memang dapat membuat kehamilan menjadi lebih sulit. Biasanya siklus yang tidak teratur menandakan anovulasi.
Siklus anovulasi merupakan siklus haid di mana proses pelepasan telur matang tidak terjadi. Sementara itu, jika Bunda tidak berovulasi, maka kehamilan tidak bisa terjadi tanpa bantuan perawatan kesuburan.
Ovulasi terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur matang ke tuba falopi, kemudian bertahan selama 12-24 jam. Seorang wanita bisa hamil ketika sel telur ini dibuahi oleh sperma.
"Sperma akan bertahan dalam saluran reproduksi selama lima hari dan konsepsi dapat terjadi dengan melakukan hubungan seks tanpa kondom pada hari ovulasi atau lima hari sebelumnya," ujar Rashmi Kudesia, MD, seorang obgyn di Houston Methodist dan Houston IVF, dikutip dari Parents.
Pada wanita yang memiliki siklus haid teratur, ovulasi umumnya terjadi 14 hari sebelum haid berikutnya. Demikian pula, seorang wanita dengan siklus haid 30 hari maka akan berovulasi lagi sekira hari-16.
Secara alami, wanita yang menstruasi tidak teratur tidak dapat menghitung ovulasi dengan cara yang sama. Sebab, tidak mungkin memperkirakan kapan ovarium mereka akan mengeluarkan sel telur yang matang.
Dalam kondisi ini, bagi Bunda yang ingin meningkatkan peluang untuk hamil, dapat menggunakan bantuan kalkulator ovulasi untuk mendeteksi lonjakan hormon luteinizing hormone (LH) sesaat sebelum ovulasi. Serta memantau suhu tubuh basal dan perubahan lendir serviks yang ada.
![]() |
Selain itu, dengan menggunakan bantuan alat tes kesuburan tentunya dapat mengetahui masa paling subur yang Bunda miliki. Sehingga, pada waktu-waktu tersebut, hal paling penting yang bisa dilakukan yakni memanfaatkannya untuk berhubungan seks tanpa kondom secara teratur.
Kemudian, jangan khawatir kehilangan masa subur, Bun. Jika Bunda berhubungan seks 3-4 kali seminggu, kemungkinan Bunda berhubungan seks pada masa subur juga bisa meningkatkan peluang.
Jika ternyata Bunda tidak mengalami ovulasi, kemungkinan penggunaan obat kesuburan diperlukan untuk membantu meningkatkan ovulasi Bunda. Bahkan, jika Bunda mengalami ovulasi dan ovulasi Bunda tidak teratur atau terjadi sangat lambat dalam siklus haid, perawatan kesuburan dapat membantu.
Karenanya, jangan lupa juga untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan atau spesialis kesuburan sebelum mencoba untuk hamil ya, Bun. Biasanya, akan dilakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes darah untuk membantu dokter mendeteksi tindakan apa yang perlu diberikan.
Baca Juga : 17 Tanda-tanda Kehamilan Sebelum Telat Haid |
Dokter pun akan menyarankan beberapa alternatif untuk membantu mendapatkan kehamilan, mulai dari akupunktur hingga obat kesuburan. Dan, dokter pun akan mencoba mengobati kondisi medis mendasar yang menyebabkan haid tidak teratur sehingga peluang kehamilan didapatkan.
Semoga membantu, Bun!
Simak juga yuk ciri-ciri hamil dilihat dari perubahan kulit, seperti penjelasan dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Dugaan Pekerja Sirkus OCI Dipaksa Tampil saat Hamil, Ini Kata Pihak Taman Safari

Kehamilan
Amankah Mengonsumsi Obat Penyakit Tiroid saat Hamil?

Kehamilan
Janin Pipis Dalam Kandungan, Ini yang Dirasakan Ibu Hamil

Kehamilan
Mau Konsumsi Kurma Muda untuk Program Hamil? Perhatikan Dahulu Hal Ini

Kehamilan
4 Faktor Penting agar Bunda Cepat Hamil Setelah Haid


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Inong Ayu Istri Abimana Aryasatya Hamil Lagi di Usia 43 Th, Sebut Sebuah Plot Twist
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda