Jakarta -
Kehamilan Mona Ratuliu kini sudah masuk usia 8 bulan, Bunda. Hanya saja, istri Indra Brasco ini merasa sangat galau karena harus melahirkan tanpa ditemani sang suami. Hal ini lantaran masih merebaknya virus Corona alias COVID-19.
"Haaaaai semuaaaaa!!! Salam sayang dari kamiiiii... Walaupun difoto ini mukanya ceria banget, tapi aslinya mood lagi drop banget hari ini. Mungkin karena kemarin baru terima kabar dari RS bersalin tentang regulasi melahirkan masa covid19 ini, suami enggak boleh masuk kamar bersalin. Musti siapin mental melahirkan sendirian," tulis Mona, dikutip dari Instagram, Rabu (15/4/2020).
Tak hanya itu,
Mona juga sedih lantaran setelah melahirkan nanti, hanya sang suami yang bisa menemaninya di kamar rawat inap, sementara ketiga anaknya tidak boleh masuk. Begitu juga dengan orang tua Mona yang tidak diperbolehkan menjenguk.
"Pas rawat inap dikamar sih boleh ditemenin HANYA sama 1 orang yang pastinya suami lah ya. Jadi mima, raka, nala nggak boleh ikutan jenguk adiknya nanti di RS. Musti ninggalin mereka yang masih e-learning berhari-hari di rumah. Opa oma juga nggak bisa jenguk adik bayi," curhatnya.
Wanita 38 tahun ini pun berdoa agar keadaan segera membaik. Karena ia berharap ketika
melahirkan nanti, situasi bisa lebih kondusif. Tak lupa, ia juga memberi semangat pada wanita hamil lain yang bernasib sama dengannya.
"Aaaaah semoga kondisi ini cepat membaik deh ya. Jadi akhir Mei pas jadwal melahirkan nanti semua bisa lebih kondusif. Semangaaaaat yaaaaaa buat kita-kita yang senasib. Buat ibu-ibu hamil dan persiapan melahirkan semoga semua prosesnya bisa dilalui dengan lancar. SEHAT SEMUAAAA!!!," tukasnya.
Hamil 8 Bulan, Mona Ratuliu Cemas Melahirkan Tak Bisa Ditemani Suami /Foto: instagram |
Untuk menekan penyebaran wabah Corona, pemerintah mengimbau penerapan social distancing, Bunda. Hal ini juga berlalu untuk ibu hamil.
Untuk Bunda yang sudah mendekati hari perkiraan lahir (HPL) disarankan kontrol ke dokter kandungan. Kata dokter spesialis kandungan dan kebidanan dr.Ulul Albab, Sp.OG, hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi janin.
"Jika mendekati HPL, kontrol ke dokter karena untuk mengetahui kondisi janin, air ketuban, posisi janin, dan juga plasenta," kata Ulul.
Menurut Ulul, sebenarnya konsultasi itu bisa dilakukan kapan saja. Tapi dalam kondisi pandemi Corona seperti saat ini, sebaiknya dilakukan saat mengalami kondisi gawat darurat.
"Konsultasi bisa kapan saja, tidak harus ke rumah sakit kan. Kecuali kondisi emergensi," ujar Ulul.
Simak juga intimate interview dengan Mona Ratuliu dalam video ini:
(yun/muf)