Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ternyata, Ini Penyebab Suami Depresi Saat Istri Hamil hingga Melahirkan

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 27 Apr 2020 19:16 WIB

ilustrasi pria depresi
Ternyata, Ini Penyebab Suami Depresi Saat Istri Hamil hingga Melahirkan/ Foto: iStock
Jakarta - Ibu hamil bisa mengalami depresi selama kehamilan. Namun ternyata, depresi ini tak hanya dialami ibu hamil lho. Suami atau calon ayah juga bisa mengalami depresi ketika istrinya hamil.

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Universitas Auckland, Selandia Baru, ditemukan bahwa seorang ayah rupanya bisa mengalami depresi saat istrinya hamil, atau bahkan setelah melahirkan.


Penelitian tersebut melihat data survei pada 3.500 calon ayah. Hasilnya, 2,3 persen mengalami depresi saat istri hamil, dan 4,3 persen mengalami depresi setelah istri melahirkan.

Pemimpin studi tersebut, Lisa Underwood mengatakan, biasanya faktor utama yang menyebabkan calon ayah depresi adalah stres yang dialami sebelumnya, serta kondisi kesehatan yang buruk.

"Dalam studi terbaru dilaporkan, kesehatan diri yang buruk serta stres pribadi yang dialami calon ayah selama masa kehamilan istri, secara konsisten berkaitan dengan depresi yang mereka alami," kata Underwood, dikutip dari Live Science.

Ternyata, Ini Penyebab Suami Depresi Saat Istri Hamil hingga MelahirkanTernyata, Ini Penyebab Suami Depresi Saat Istri Hamil hingga Melahirkan/ Foto: ilustrasi/thinkstock


Psikiater di University of Oxford, Inggris, dr.Paul G. Ramchandani menambahkan, sekitar 4 persen para ayah baru diperkirakan mengalami gejala klinis depresi, yang biasanya terjadi dalam waktu delapan minggu setelah bayi dilahirkan. Hanya saja, kadang ini tidak diketahui secara pasti karena tidak semua ayah mau berkonsultasi ke dokter terkait depresi ini.

"Tapi ini jelas bukan suatu hal yang sering kita dengar, karenanya diperlukan metode khusus untuk memastikannya," kata Ramchandani, dikutip dari New York Times.

Lebih lanjut, Ramchandani menjelaskan, para ayah yang mengalami depresi setelah punya anak biasanya merasa khawatir soal perkawinan dan kehidupan barunya. Hal ini bisa menjadi masalah karena laki-laki kadang sulit mengekspresikan emosi.

Para ahli juga menemukan beberapa bukti, saat istri hamil, kadar testosteron pada laki-laki cenderung turun. Ini memungkinkan calon ayah jadi kurang agresif. Rendahnya testosteron inilah yang memungkinkan ayah terkena risiko depresi setelah istri melahirkan.

Selain itu, hal yang juga jadi prediksi kuat penyebab pria mengalami depresi yakni karena istri juga mengalami depresi saat hamil. Sebuah studi memaparkan, pria yang pasangannya mengalami depresi setelah melahirkan memiliki risiko 2,5 kali lebih tinggi untuk terkena depresi juga, dibandingkan pria yang pasangannya tidak depresi.


Simak juga ciri hamil dilihat dari perubahan kulit dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda