HaiBunda

KEHAMILAN

3 Syarat Oral Seks Boleh Dilakukan Ibu Hamil

Arina   |   HaiBunda

Jumat, 22 May 2020 20:16 WIB
3 syarat oral seks boleh untuk ibu hamil/ Foto: iStock
Jakarta -

Seks menjadi salah satu kunci pernikahan yang sehat. Meski demikian, seks akan menjadi berat dilakukan selama masa kehamilan.

Kondisi perut yang sudah membesar, akan menyulitkan sebagian ibu hamil beralih posisi saat berhubungan intim. Untuk itu, Bunda diimbau melakukan hubungan seks yang aman saat hamil.

Dalam kondisi tertentu, ibu hamil bahkan tidak bisa berhubungan seks karena bisa mempengaruhi kehamilannya. Sebagai alternatif, oral seks mungkin diandalkan. Akan tetapi, sebagian ahli percaya kalau oral seks ada risiko bahaya.


Jadi, amankah melakukan oral seks saat hamil?

Oral seks untuk ibu hamil/ Foto: iStock

Kata Ahli

Dilansir Times of India, menurut ahli dari Department of Obstetrics, Gynaecology and Reproductive Sciences di Yale University School of Medicine, oral seks aman bagi sebagian besar wanita. Namun Bunda tetap perlu berhati-hati saat melakukannya.

Oral seks saat hamil bisa menjadi masalah jika dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Salah satunya jika pasangan meniupkan udara ke dalam vagina maka bisa menyebabkan komplikasi serius.

Pembuluh darah di vagina sudah melebar selama masa kehamilan. Meniupkan vagina hanya akan menyebabkan emboli udara. Ini bisa memblokir pembuluh darah yang berdampak negatif pada sistem kardiovaskular bahkan menyebabkan kematian lho, Bunda.

Gelembung udara juga bisa mempengaruhi plasenta dan perkembangan janin. Meski emboli udara merupakan peristiwa yang sangat langka namun sebaiknya dihindari saja, Bun.

Peningkatan volume darah selama kehamilan juga akan membuat kapiler Bunda sangat sensitif. Ini berarti pembuluh darah bisa pecah kapan saja walaupun hanya dengan gesekan ringan.

Kekhawatiran Lain

Kekhawatiran lainnya dalam melakukan oral seks saat hamil adalah tertular penyakit seperti HIV, gonore, atau klamidia. Hal yang mengkhawatirkan jika tertular herpes dari suami bisa menular ke janin.

Tertular penyakit karena melakukan oral seks saat hamil bisa menyebabkan berbagai komplikasi pada janin. Kerusakan neurologis, peradangan otak, hingga kematian bayi.

Menurut American Sexual Health Association, janin memiliki kemungkinan tertinggi terkena herpes neonatal jika ibu hamil melakukannya pada trimester tiga. Ini bisa terjadi karena ibu hamil tak dapat membuat antibodi terhadap virus.

Bagaimana Oral Seks yang Aman Saat Hamil?

1. Melakukan oral seks jika suami sudah terbukti negatif penyakit seperti HIV, gonore, atau klamidia.
2. Jangan melakukan oral seks ketika suami menderita sakit pilek karena bisa berisiko herpes.
3. Jangan melakukan hubungan seksual pada trimester tiga tanpa kondom dengan siapa pun yang pernah menderita sakit flu.

Bunda, simak yuk penjelasan mengenai herpes yang disebut-sebut bisa menular lewat hubungan seksual dalam video di bawah ini:

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

26 Th Menikah, Potret Terbaru Amara & Frans Mohede Bareng Tiga Anak Laki-Lakinya

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Berat Lahir Bisa Memengaruhi Pertumbuhan Otak Anak

Kehamilan Amrikh Palupi

Kamya 'Ceu Haji' Anak Fitri Tropica Masuk Sekolah Hari Pertama, Intip Momen Lucunya

Parenting Nadhifa Fitrina

Disebut Mirip Sakura, Ini 4 Jenis Pohon Tabebuya Berdasarkan Warna

Mom's Life Arina Yulistara

Selamat! Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Sambut Kelahiran Anak Pertama

Kehamilan Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Alasan Orang Tua Kate Middleton Tak Dapat Gelar Bangsawan jika Pangeran William Jadi Raja, Ternyata...

Disebut Mirip Sakura, Ini 4 Jenis Pohon Tabebuya Berdasarkan Warna

Ternyata Berat Lahir Bisa Memengaruhi Pertumbuhan Otak Anak

Kamya 'Ceu Haji' Anak Fitri Tropica Masuk Sekolah Hari Pertama, Intip Momen Lucunya

26 Th Menikah, Potret Terbaru Amara & Frans Mohede Bareng Tiga Anak Laki-Lakinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK