Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Berapa Lama Durasi Seks yang Ideal?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 02 May 2020 20:08 WIB

ilustrasi orang tua dana anak
Berapa Lama Durasi Seks yang Ideal?/ Foto: iStock
Jakarta - Mungkin selama ini Bunda bertanya-tanya atau mungkin ingin tahu durasi seks yang ideal itu berapa. Soal ini, menurut survei anggota Society for Sex Therapy and Research di 2005, vaginal sex atau seks vaginal biasanya berlangsung tiga hingga tujuh menit.

Menurut survei, seks vaginal yang berlangsung satu hingga dua menit dinilai 'terlalu pendek'. Seks vaginal yang berlangsung 10 hingga 30 menit dianggap 'terlalu lama'.


Jadi, berapa lama sebenarnya hubungan seks vagina akan bertahan? Terapis seks yang disurvei mengatakan bahwa di mana saja dari 7 hingga 13 menit adalah yang 'diinginkan'.

Menurut terapis seks, Janet Brito PhD, LCSW, CST, sebagian besar studi tentang sifat ini didasarkan pada waktu latensi ejakulasi intravaginal (IELT). IELT mengacu pada waktu yang dibutuhkan seseorang dengan penis untuk ejakulasi selama penetrasi vagina.

"Tapi ini bukan bagaimana semua orang mendefinisikan seks. Banyak orang menganggap seks sebagai akhir setelah semua pihak yang terlibat mencapai klimaks," terangnya dikutip dari Healthline.

Ini dapat dicapai melalui sentuhan, seks oral, seks vaginal, anal seks atau kombinasi, Bunda. Jika hubungan intim adalah satu-satunya komponen dalam definisi Bunda tentang seks, maka seks kemungkinan hanya akan berlangsung beberapa menit.
ilustrasi pasangan suami istriilustrasi pasangan suami istri/ Foto: Dok. iStock

Perlu juga dicatat bahwa menggunakan IELT sebagai garis dasar mengasumsikan bahwa hubungan seks-vaginal adalah standar.

Brito mencatat, ada beberapa faktor yang pengaruhi durasi seks. Pertama adalah usia. Seiring bertambahnya usia, Bunda mungkin menemukan bahwa butuh waktu lebih lama untuk terangsang, pada suami ereksi lebih sulit untuk dicapai dan dipertahankan.

Lalu, semakin tua ada perubahan hormon berkontribusi pada hal-hal seperti kekeringan vagina dan penurunan libido. Faktor kedua adalah alat kelamin. Bentuk alat kelamin juga bisa menjadi faktor. Lalu faktor yang terakhir yaitu adanya disfungsi seksual

"Ejakulasi dini, misalnya, dapat menyebabkan Anda mencapai klimaks lebih cepat dari yang diinginkan," tulisnya.


Simak juga penyebab munculnya jerawat pada vagina melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda