Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apakah Pepaya Baik untuk Ibu Hamil? Begini Penjelasannya, Bunda

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Jumat, 22 May 2020 05:40 WIB

Young beautiful pregnant woman preparing healthy meal with fruites and vegetables
Ilustrasi hamil/ Foto: iStock
Jakarta -

Mengonsumsi buah-buahan sangat baik untuk kesehatan, khususnya kesehatan ibu hamil. Itu karena selama masa kehamilan, ibu hamil memerlukan asupan nutrisi yang seimbang, salah satunya didapat dari nutrisi buah-buahan.

Nah Bunda, salah satu buah yang menjadi perdebatan boleh tidaknya dikonsumsi oleh ibu hamil adalah pepaya. Buah pepaya secara umum memang baik untuk kesehatan, seperti melancarkan pencernaan. Akan tetapi, mengonsumsi pepaya saat hamil masih menjadi kontroversi antara boleh dan tidak.

Sejatinya, pepaya mengandung nutrisi seperti serat, vitamin hingga asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Mengutip HealthLine, buah pepaya terbagi menjadi dua, yaitu pepaya matang (ripe papaya) dan pepaya muda (unripe papaya).

Pepaya matang mengandung beta karoten, serat, asam folat, kolin, potassium dan beberapa vitamin seperti A, B, dan C. Sedangkan pepaya muda mengandung getah dan papain.

Papain adalah pepsin kuat dalam getah pepaya yang bermanfaat untuk pencernaan. Meskipun bermanfaat untuk pencernaan, ternyata ini berisiko menyebabkan kontraksi pada ibu hamil, lho Bunda.

Biji pepayaBuah pepaya/ Foto: iStock

Sebuah studi yang dipublikasikan NCBI pada tahun 2002 tentang konsumsi pepaya dalam kehamilan, menjelaskan bahwa mengonsumsi pepaya matang secara signifikan tidak membahayakan. Namun, pepaya muda atau yang belum matang mengandung getah yang dapat menjadi tidak aman bagi ibu hamil.

Senada dengan itu, laman Pristyn Care memaparkan bahwa mengonsumsi pepaya matang dapat bermanfaat bagi wanita hamil, namun tidak untuk pepaya muda. Kandungan getah pada pepaya muda dapat memicu kontraksi rahim dan menyebabkan keguguran.

Pepaya mentah atau muda sangat berbahaya bagi ibu hamil, beberapa efek negatif yang ditimbulkan, yaitu:

1. Dapat menyebabkan kontraksi rahim
2. Bersifat teratogenik, yang berbahaya dan dapat menghambat perkembangan janin
3. Berbahaya bagi wanita dengan riwayat persalinan prematur
4. Dapat melemahkan membran vital janin
5. Dapat menyebabkan perdarahan dan edema

Dengan demikian, hanya pepaya yang sudah benar-benar matang yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, ya Bunda. Pepaya muda sangat tidak dianjurkan karena kandungan getah (lateks) dan papain di dalamnya yang dapat memicu keguguran.

Pepaya matang mengandung kadar papain yang jauh lebih rendah dan secara umum dianggap menyehatkan untuk wanita hamil dengan kandungan antioksidan dan vitamin yang bermanfaat pada kesehatan lainnya.

Adapun cara mengenali pepaya yang sudah matang menurut Wikihow dilihat dari empat hal, yaitu warna, tekstur, pusat pepaya dan aroma. Warna pada pepaya matang cenderung kuning hingga kemerahan. Apabila ditekan pada bagian kulit, teksturnya terasa sedikit lunak.

Sementara pada bagian pusatnya (tempat menempelnya batang) pada pepaya jika terdapat jamur, sebaiknya Bunda jangan membeli pepaya tersebut. Pastikan juga cek apakah pepaya tersebut memiliki aroma yang manis lembut pada bagian pusat batangnya.

Jika masih ragu akan boleh tidaknya mengonsumsi pepaya, ada baiknya Bunda mengonsultasikan hal ini ke dokter terlebih dahulu. Itu supaya Bunda mendapatkan keterangan yang lebih jelas terkait kandungannya.

Simak juga Bunda, resep sehat jus pepaya yoghurt pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda