kehamilan

5 Tips Menjaga Kualitas Sperma Sebagai Cara Membuat Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 19 Jun 2020 10:23 WIB

Jakarta -

Banyak pilihan tersedia sebagai cara membuat anak dan supaya Bunda cepat hamil. Salah satunya dengan menjaga kualitas sperma suami.

Peneliti memperkirakan, sekitar satu dari setiap tiga kasus infertilitas disebabkan masalah kesuburan pria. Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pasangan untuk meningkatkan peluang hamil.

"Kesuburan terkadang dapat ditingkatkan dengan diet yang sehat, konsumsi suplemen, dan mengubah gaya hidup," kata ahli nutrisi Atli Arnarson B.Sc, P.hD, dikutip dari Healthline, Kamis (18/6/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kesuburan pria memiliki peluang untuk membuat wanita hamil. Biasanya, ini tergantung pada kualitas sperma yang penting untuk dijaga.

Lalu bagaimana caranya? Dilansir Very Well Family, berikut 5 tips menjaga kualitas sperma pria sebagai cara membuat anak:

1. Konsumsi antioksidan

Penulis The Doula Advantage, Rachel Gurevich mengatakan, antioksidan bisa meningkatkan kesuburan pria. Para peneliti menemukan bahwa pria yang mengonsumsi antioksidan dalam bentuk suplemen, punya lebih sedikit DNA dalam sperma yang rusak daripada yang tidak konsumsi.

"Pasangan suami istri memiliki tingkat kehamilan yang lebih tinggi ketika pria mengonsumsi antioksidan tambahan," kata Gurevich.

Beberapa jenis antioksidan tersebut adalah zinc, vitamin C, selenium (daging sapi), vitamin E (kacang-kacangan), asam folat (sayuran hijau, hati sapi), dan lycopene (tomat, semangka, aprikot). Konsumsi makanan yang mengandung bahan ini dalam jumlah yang cukup dan tak berlebihan ya.

ilustrasi spermaMenjaga Kualitas Sperma Sebagai Cara Membuat Anak/ Foto: ilustrasi/thinkstock

2. Perhatikan asupan kedelai

Sebuah penelitian menemukan, terlalu banyak makan kedelai bisa pengaruhi sperma pria. Studi ini menemukan, pria yang konsumsi kedelai dalam jumlah tinggi memiliki jumlah sperma lebih rendah dari pria yang tidak makan kedelai.

"Pria yang konsumsi kedelai dalam jumlah banyak memiliki 41 juta/ml sperma yang lebih sedikit daripada pria yang tidak makan kedelai," ujar Gurevich.

Namun, bukan berarti harus menghentikan konsumsinya. Penelitian lain menemukan bahwa kedelai bisa membantu mencegah kanker prostat pada pria. Cukup batasi konsumsi kedelai sebagai cara membuat anak ya.

3. Jaga kesehatan mulut

Kesehatan mulut yang terjaga bisa membantu meningkatkan kesuburan pada pria. Hal ini dikaitkan dengan bakteri dan semen (air mani), Bunda.

Dalam suatu studi ditemukan, 23 persen pria dengan bakteri dalam semen tidak bisa membaik dengan perawatan antibiotik. Pada kelompok kontrol yang tidak melakukan perawatan gigi, didapatkan bahwa kesehatan semen semakin memburuk.

4. Hindari bahan kimia berbahaya

Pekerjaan pria juga bisa memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma. Pekerjaan seperti petani dan pelukis adalah kelompok yang memiliki peluang infertilitas tinggi dan jumlah sperma rendah, dibandingkan pria yang bekerja di bidang lain.

Penyebabnya memang tak diketahui pasti. Namun, kemungkinan karena terpapar bahan kimia yang bisa merusak sperma. Paling tidak untuk menjaga kualitas sperma, pria harus menghindari kontak dengan bahan kimia beracun.

5. Berhenti merokok

Gurevich menjelaskan bahwa berhenti merokok bisa meningkatkan kesuburan pria. Studi tentang ini menemukan bahwa rokok memengaruhi banyak aspek kesehatan sperma, termasuk jumlah, mortalitas, dan bentuk sperma.

"Para peneliti menemukan, merokok memiliki efek kuat pada keberhasilan pengobatan yang menggunakan IVF (bayi tabung) dengan perawatan kesuburan intracytoplasmic sperm injection (ICSI)," ungkap Gurevich.

Simak juga penjelasan soal bayi tabung, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT