Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Posisi Seks Terbaik Sebagai Cara Membuat Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 16 Jun 2020 20:38 WIB

Shot of a mature couple feeling excited after taking a home pregnancy test
Posisi Seks Terbaik Sebagai Cara Membuat Anak/ Foto: iStock
Jakarta -

Posisi seks yang tepat bisa digunakan sebagai cara membuat anak, Bunda. Beberapa posisi mungkin bisa meningkatkan kemungkinan sperma bertemu dengan sel telur.

Pertama, Bunda bisa menghitung masa subur untuk menentukan waktu tepat berhubungan seksual. Setelah itu, pilih posisi seks yang bisa membantu cepat hamil.

"Walaupun tidak ada posisi yang menjamin konsepsi, saya memberitahu pasien untuk mempertimbangkan posisi yang membantu dalam memanfaatkan gravitasi," kata dokter obgyn, Nita Landry, MD, dikutip dari The Bump, Selasa (16/6/2020).

Sebuah studi yang diterbitkan British Medical Journal melaporkan, 27 persen wanita yang tetap berbaring setelah intrauterine insemination (IUI) positif hamil. Data ini dibandingkan dengan 17 persen wanita yang bangun setelah prosedur.

Penelitian ini memang berfokus pada wanita yang menerima perawatan kesuburan, di mana sperma disuntikkan langsung ke dalam rahim. Namun, hal ini juga berlaku untuk hubungan seksual.

Happy young couple having romantic times in bedroomIlustrasi Suami dan Istri/ Foto: iStock

Lalu apa saja posisi seks yang bisa digunakan sebagai cara membuat anak. Berikut 5 posisi yang telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber:

1. Posisi Misionaris

Posisi misionaris populer sebagai cara terbaik membuat anak. Misionaris memposisikan suami di atas, sehingga memberi gravitasi pada istri.

"Pada posisi wanita di atas, sperma harus berenang di hulu. Tetapi pria yang di atas, memungkinkan sperma mengalir ke lubang vagina dan menuju serviks wanita," ujar Landry.

Untuk menambah efektivitas, letakkan bantal di bawah pantat Bunda, supaya memberikan sudut yang lebih menguntungkan bagi sperma. Beberapa studi menjelaskan bahwa posisi misionaris mungkin menawarkan sedikit keuntungan anatomi.

2. Doggy Style

Beberapa pria tidak menyukai gaya misionaris, karena itu bisa melelahkan. Menurut Mindy R. Schiffman, Ph.D, psikolog klinis dan terapis seks di New York University's Fertility Center, posisi misionaris lebih menuntut suami untuk menggunakan otot-ototnya.

"Suami menggunakan otot untuk tidak membebani istri," ujar Schiffman, mengutip Parents.

Untuk mengatasi hal tersebut, Ayah dan Bunda bisa mencoba posisi yang berbeda, seperti doggy style. Posisi ini populer karena menempatkan istri pada posisi membungkuk, lalu suami melakukan penetrasi dari belakang. Doggy style memungkinkan penetrasi lebih dalam dan memberi akses serviks untuk terbuka.

3. Reverse Cowgirl

Dalam posisi ini, istri menempatkan diri di atas suami, namun menghadap jauh dari wajah suami. Sudut posisi ini memungkinkan Bunda mengontrol kedalaman penetrasi untuk efektivitas yang optimal.

4. Side by Side Scissors

Ketika menggunakan posisi ini, pasangan suami istri saling berhadapan selama hubungan intim sambil berbaring miring. Posisi ini terbilang romantis karena dapat meredakan saraf yang terlibat dengan hubungan seks dan membuat anak. Side by side scissors juga memungkinkan untuk terjadinya penetrasi yang dalam.

5. Rear Entry

Seperti doggy style, suami melakukan penetrasi dari belakang istri. Bedanya, istri berbaring tengkurap bukannya membungkuk.

Menurut sebuah studi di Journal of Sex & Marital Therapy, posisi ini dapat membantu penis menjangkau lebih dalam saat vagina terbuka dibandingkan posisi misionaris.

Simak juga kiat harmonis keluarga Oka Antara, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda