KEHAMILAN
7 Tanda-tanda Akan Melahirkan Bayi Laki-laki, Mitos vs Fakta
Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Selasa, 23 Jun 2020 07:03 WIBKehamilan merupakan momen yang sangat berharga yang tentunya dinantikan setiap pasangan menikah. Nah, kadang pasangan menikah juga merasa tidak sabar ingin mengetahui jenis kelamin bayinya.
Banyak orang yang telah mengaitkan soal jenis kelamin bayi dengan tanda-tanda kehamilan. Misalnya, ibu hamil yang kulit wajahnya lebih bersinar kerap dikaitkan dengan hamil anak laki-laki. Namun, apakah benar demikian?
Berikut ini 7 tanda-tanda akan melahirkan bayi laki-laki, antara mitos dan fakta, dikutip dari Parents.
1. Berat kehamilan rendah
Menurut perempuan zaman dulu, jika berat kehamilan bayi rendah makan Bunda mungkin mengandung seorang anak laki-laki.
Faktanya, menurut Kameelah Phillips, M.D., IBCLC, seorang OB-GYN di Calla Women's Health di New York, berat kehamilan rendah tidak berarti bahwa kita hamil bayi laki-laki.
"Itu benar-benar tergantung pada posisi bayi dan jumlah bayi yang dikandung, yang terutama memengaruhi penampilan perut dan rahim." jelasnya.
2. Berat badan hanya bertambah di sekitar perut
Orang zaman dulu mengatakan bahwa jika Bunda mengalami penambahan berat badan hanya pada bagian perut maka artinya Bunda mengandung anak laki-laki. Sementara itu, jika penambahan berat badan juga menyebar ke pinggul, pinggang, dan bagian tubuh lainnya maka Bunda hamil anak perempuan.
Hal ini jelas mitos ya, Bunda. Kata Phillips penambahan berat badan ini terkait dengan ukuran dan bentuk tubuh ibu, tidak ada hubungannya sama sekali dengan jenis kelamin bayi.
3. Kulit Bunda lebih glowing atau bercahaya
Menurut dr. Phillips mungkin ada sedikit kebenaran bahwa ibu hamil yang kulitnya terlihat lebih bercahaya atau glowing menandakan bahwa ia hamil anak laki-laki. Hanya saja kadang ini juga dikaitkan dengan peningkatan volume dalam aliran darah. Jadi tidak bisa dipastikan 100 persen bahwa ketika kulit ibu hamil glowing maka artinya ia hamil anak laki-laki.
"Seringkali, kulit bercahaya dikaitkan dengan bayi laki-laki, tetapi lebih cenderung terkait dengan peningkatan aliran darah dan volume," katanya.
Hal ini senada dengan ulasan yang dilansir Mom Junction, bahwa tidak ada penelitian untuk mendukung klaim ini. Perubahan kulit maupun rambut selama kehamilan disebabkan oleh perubahan kadar hormon. Perubahan hormon dapat menyebabkan kulit bening dan rambut berkilau, atau jerawat dan rambut rontok, terlepas dari jenis kelamin bayi.
4. Urine berwarna kuning kusam
Ada yang mengatakan bahwa warna urine berubah selama kehamilan. Jika tampak gelap atau berwarna kuning kusam, itu menunjukkan bahwa Bunda mengandung bayi laki-laki. Sebaliknya, jika urine kuning cerah maka Bunda mengandung bayi perempuan.
Phillips dengan tegas tidak setuju dengan penilaian ini. Kata Phillips warna, bau, dan volume air seni berubah karena pengaruh hidrasi.
"Tidak ada hubungan antara urine dan jenis kelamin bayi Anda. Kemungkinan besar terkait dengan faktor-faktor seperti asupan cairan, adanya infeksi, dan penggunaan vitamin," ujarnya.
5. Kaki selalu terasa dingin
Pernahkah saat hamil Bunda merasa kaki selalu dingin? Wanita zaman dulu mengatakan bahwa ini adalah tanda-tanda mengandung anak laki-laki.
Faktanya perubahan suhu ini kemungkinan besar karena fluktuasi hormon. Dan ini adalah hal normal demikian kata Phillips.
"Wanita mengeluh tentang merasa terlalu panas dan dingin setiap saat selama kehamilan, jadi itu bukan penentuan yang dapat diandalkan terkait jenis kelamin bayi." tegasnya.
6. Morning sickness tidak terlalu buruk
Minggu-minggu awal kehamilan bisa menjadi saat yang sulit terlepas dari apakah Bunda mengalami morning sickness atau tidak. Beberapa wanita hamil mengalami tingkat mulai yang normal. Lebih khususnya, untuk mereka yang bisa melewati morning sickness dengan mudah dan tidak terganggu dengan kehadiran morning sickness maka hal ini dikaitkan sebagai tanda hamil anak laki-laki.
Studi terbaru telah membantah mitos ini, yang menyatakan bahwa 80 persen wanita mengalami sejumlah mual dan muntah selama kehamilan, terlepas dari jenis kelamin bayi.
7. Detak jantung bayi rendah
Bunda mungkin akan mendengar detak jantung bayi di waktu sekitar 8 hingga 10 minggu kehamilan. Dan banyak orang percaya bahwa detak jantung ini sebagai petunjuk pertama yang mungkin Bunda miliki tentang jenis kelamin bayi. Janin laki-laki diduga memiliki detak jantung 140 denyut per menit atau lebih lambat, sementara jantung anak perempuan berdetak sedikit lebih cepat, pada 140 denyut per menit atau lebih tinggi.
Pakar menegaskan bahwa ini tidak benar. Banyak penelitian yang telah mematahkan mitos ini.
Baca Juga : 7 Hal yang Paling Sering Dialami Ibu Hamil Muda |
Simak juga ciri hamil dilihat dari perubahan kulit dalam video ini: