KEHAMILAN
Ibu Hamil Kontraksi Setelah Makan Durian? Ini Penyebabnya
Haikal Luthfi | HaiBunda
Kamis, 02 Jul 2020 13:17 WIBMeskipun durian merupakan buah yang mengandung gizi seperti vitamin, mineral dan juga sebagai antioksidan, namun banyak wanita hamil yang menghindari buah ini.
Buah durian sebenarnya boleh-boleh saja dikonsumsi ibu hamil, asalkan mengonsumsi dengan porsi yang dibatasi. Sebab, durian juga memiliki kalori yang tinggi.
Menurut Dr Goh Shen Li, konsultan ahli kebidanan dan kandungan dari Mount Alvernia Hospital, Singapura bahwa durian tinggi gula dan karbohidrat.
Baca Juga : Makan Durian saat Hamil Muda, Boleh Enggak Ya? |
"Durian tinggi gula dan karbohidrat. Lima biji daging buah durian berukuran sedang mengandung sekitar 160 kalori, lebih dari 330 ml kaleng cola yang memiliki 140 kalori," kata Dr. Goh, seperti dikutip laman Young Parents.
Tingginya kalori pada buah durian ini bisa menyebabkan janin mengalami kenaikan berat badan, sehingga akan mempersulit proses persalinan. Selain itu, ibu hamil yang mengidap diabetes gestasional sebaiknya tidak mengonsumsi durian.
Efek lain jika ibu hamil berlebihan dalam mengonsumsi durian, yaitu dapat memicu kontraksi pada perutnya. Kontraksi disebabkan oleh senyawa asam arachidonat yang dapat merangsang pembentukan prostaglandin. Senyawa tersebut mampu memicu kontraksi pada ibu yang sedang hamil.
Dikutip dari buku Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran Terlarang bagi Ibu Hamil, asam arachidonat adalah senyawa yang dapat merangsang kontraksi rahim yang bisa mengakibatkan keguguran pada trimester pertama atau kelahiran prematur (kehamilan di bawah 36 minggu). Jadi, perlu digarisbawahi, mengonsumsi durian diperbolehkan asalkan tidak dalam porsi yang banyak, ya Bunda.
Simak juga Bunda, porsi makan ibu hamil untuk mencegah stunting pada video berikut: