Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Viral Bayi Baru Lahir Genggam Alat Kontrasepsi Ibunya, Kok Bisa?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 08 Jul 2020 11:04 WIB

Bayi baru lahir
Viral Bayi Baru Lahir Genggam Alat Kontrasepsi Ibunya, Kok Bisa?/ Foto: iStock
Jakarta -

Seorang bayi baru lahir mengejutkan publik Vietnam, baru-baru ini. Bayi tersebut lahir dengan menggenggam alat kontrasepsi (IUD) atau KB spiral sang ibu.

Ibu bayi sebelumnya telah memiliki dua anak. Ia mengaku telah menggunakan IUD dua tahun lalu sebagai upaya menghentikan kehamilan.

Foto bayi itu pun menjadi viral saat pertama kali diambil Tran Viet Phuong, ahli obstetri di Hai Phong International Hospital, Vietnam.

"Setelah melahirkan, saya pikir saat dia menggenggam perangkat itu sangat menarik. Jadi saya mengambil fotonya dan tidak pernah berpikir akan menarik perhatian," kata Phuong, dilansir Daily Mail, Rabu (8/7/2020).

Ia juga mengatakan bahwa IUD yang dipasang ibu bayi mungkin gagal mencegah kehamilan. Apalagi, jika telah pindah dari posisinya.

Ada tiga foto dibagikan di Facebook resmi Hai Phong International Hospital. Di salah satu foto, tampak IUD telah dilepaskan dari genggaman bayi berjenis kelamin laki-laki itu.

Bayi yang tidak diketahui identitasnya ini lahir dalam kondisi sehat dengan berat 3,1 kilogram (kg), dan masih dalam pengawasan sang ibu.

Bayi Baru LahirBayi Baru Lahir/ Foto: Facebook

Penggunaan IUD pada umumnya dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. IUD bertujuan untuk melepaskan hormon yang mencegah sperma membuahi sel telur.

IUD merupakan jenis alat kontrasepsi yang populer, Bunda. Menurut dr. Tirsa Verani SpOG., alat kontrasepsi ini bisa berpindah tempat di dalam rahim lho.

"IUD memang bisa sedikit bergeser atau miring dari posisinya semula di dalam rahim, tetapi pergeserannya sangat sedikit. Hal ini bisa terjadi karena tekanan otot rahim, dan ini normal," kata Tirsa, beberapa waktu lalu.

Untuk mencegah pergeseran ini, wanita disarankan rajin berkonsultasi ke dokter dan bidan minimal 6 bulan atau setahun sekali. IUD sendiri boleh dilepas kapan saja, sebelum masa perlindungan habis.

Jika pasangan memutuskan untuk hamil saat sedang dalam masa perlindungan, IUD bisa dilepas dan bisa hamil setelahnya, karena IUD mengganggu kesuburan. Supaya lebih nyaman, sebaiknya IUD dilepas saat menstruasi.

Simak juga cara mencegah kehamilan dengan menyusui, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda