
kehamilan
Penyebab Hipertensi Selama Kehamilan, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Senin, 13 Jul 2020 09:09 WIB

Beberapa wanita hamil mungkin pernah mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi bisa menimbulkan komplikasi tapi jika bisa dikontrol dengan baik tak akan berbahaya bagi Bunda dan janin.
Ibu hamil mengalami hipertensi jika tekanan darah di atas atau sama dengan 130/80 mm Hg. Sementara tekanan darah normal kurang dari 120/80 mm Hg.
Pada awal kehamilan, biasanya mulai kehamilan 5 minggu hingga pertengahan trimester kedua, tekanan darah wanita hamil sebenarnya bisa menurun. Ini karena hormon kehamilan bisa merangsang pembuluh darah melebar, sehingga resistensi terhadap aliran darah tidak tinggi.
Nah, dikutip dari cdc.gov, jika tekanan darah lebih dari 130/80 mm Hg, perlu menjadi perhatian serius bagi beberapa wanita hamil karena bisa menimbulkan masalah selama kehamilan dan persalinan. Namun selagi tekanan darah tinggi ini dapat dikontrol dengan baik selama kehamilan, tidak selalu memberi dampak berbahaya.
Terpenting, lakukan konsultasi dengan dokter tentang masalah tekanan darah untuk mendapatkan perawatan yang tepat sebelum, selama dan setelah kehamilan, ya Bunda.
Lalu apa penyebab tekanan darah tinggi selama kehamilan, ya Bunda?
![]() |
Ada beberapa kemungkinan penyebab tekanan darah tinggi selama kehamilan. Dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa penyebabnya:
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup
- Merokok
- Minum alkohol
- Kehamilan pertama kali
- Riwayat keluarga hipertensi saat hamil
- Mengandung bayi kembar
- Pengaruh usia, yakni lebih dari 35 tahun
- Teknologi reproduksi bantu seperti fertilisasi in vitro (IVF)
- Menderita diabetes atau penyakit autoimun tertentu
Faktor risiko
Ada beberapa faktor risiko yang bisa membuat tekanan darah tinggi lebih mungkin terjadi selama kehamilan, yakni:
1. Gaya hidup
Pilihan gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan tekanan darah tinggi selama kehamilan. Kelebihan berat badan, atau tidak aktif menjadi faktor risiko utama hipertensi.
2. Jenis kehamilan
Wanita yang mengalami kehamilan pertama lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Namun biasanya ada kemungkinan kondisi ini tidak terjadi pada kehamilan berikutnya.
Risiko ini meningkat bila ibu hamil mengandung bayi kembar. Menurut American Society for Reproductive Medicine, hamil dengan bantuan teknologi seperti IVF juga dapat meningkatkan peluang hipertensi pada wanita hamil.
3. Usia dan riwayat
Usia ibu hamil yang lebih dari 35 tahun juga bisa menjadi faktor penyebab hipertensi, Bunda. Selain itu, wanita yang mengalami tekanan darah tinggi sebelum kehamilan juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi terkait selama kehamilannya dibandingkan wanita hamil dengan tekanan darah normal.
Bunda, simak juga 6 jenis buah yang dapat mengatasi hipertensi dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Penyebab Hipertensi pada Kehamilan yang Perlu Bunda Ketahui

Kehamilan
7 Tips Menurunkan Hipertensi Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Dampak Hipertensi pada Ibu Hamil dan Janin

Kehamilan
7 Cara Menurunkan Hipertensi pada Bunda Hamil

Kehamilan
Ini Dampak Tekanan Darah Tinggi Sebelum Hamil


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda