KEHAMILAN
WHO Sebut Kehamilan yang Tak Diinginkan Bisa Sebabkan Kemiskinan
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Kamis, 13 Aug 2020 11:12 WIBzKehamilan tak terduga atau tak diinginkan, seringkali mendatangkan ketakutan tersendiri untuk Bunda. Rasa tidak siap menjadi orang tua bagi pengantin baru atau belum berniat menambah anak, membuat kehamilan menjadi masalah baru dalam sebuah perkawinan.
Mengutip laman CDC, sebagian besar kehamilan yang tidak diinginkan terjadi, karena pasangan tidak menggunakan kontrasepsi atau karena tidak menggunakannya secara konsisten atau benar.
Untuk mencegah hal ini terjadi, penting sekali untuk merencanakan kehamilan, Bunda. Itu artinya, Bunda dan Ayah harus memiliki rencana hidup dan pengetahuan mengenai reproduksi yang benar. Sehingga kasus 'kebobolan' tidak terjadi.
Rencana mengenai kehidupan masa depan sangat berkaitan erat dengan reproduksi. Di mana di dalamnya di bahas mengenai keinginan untuk hamil, rencana ingin memiliki berapa anak, termasuk mengatur jarak kelahiran satu dengan anak berikutnya.
Dengan adanya rencana ini tentunya dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatan reproduksi, Bunda. Perawatan reproduksi ini meliputi pelayanan kontrasepsi, tes kehamilan, dan konseling untuk membantu kehamilan, atau mengelola kehamilan dengan perawatan prenatal dan persalinan.
Melansir The Hindu, sebuah studi baru yang dilakukan WHO di 36 negara menemukan bahwa dua pertiga wanita yang aktif secara seksual yang ingin membatasi persalinan, memilih berhenti menggunakan kontrasepsi. Mereka khawatir akan efek samping dan masalah kesehatan dari pemakaian kontrasepsi. Selain itu, sebagian dari mereka juga meremehkan kemungkinan konsepsi. Hal inilah yang menyebabkan satu dari empat kehamilan yang tidak diinginkan muncul di banyak negara.
Kehamilan yang tidak diinginkan sendiri, menjadi perhatian WHO, Bunda. Badan kesehatan dunia ini memperingatkan bahwa kehamilan yang tidak diinginkan dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan bagi ibu dan anak. Risikonya termasuk kekurangan gizi, penyakit, pelecehan, dan penelantaran, bahkan kematian.
Kehamilan yang tidak diinginkan juga dapat menyebabkan siklus kesuburan yang tinggi, potensi pendidikan dan pekerjaan lebih rendah serta memunculkan kemiskinan.
Laporan WHO menyatakan bahwa metode kontrasepsi modern memiliki peran vital dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
"Program keluarga berencana berkualitas tinggi menawarkan berbagai manfaat potensial yang mencakup tidak hanya meningkatkan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga sosial dan pembangunan ekonomi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan," ujar Mari Nagai, mantan petugas medis untuk Kesehatan Reproduksi dan Maternal di WHO Western Pacific Regional Office.
Dalam penelitian yang dilakukan WHO, mereka menyoroti kebutuhan akan layanan mengenai pendekatan pengambilan keputusan bersama untuk memilih dan menggunakan metode kontrasepsi yang efektif yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasangan.
Selain itu, WHO juga merekomendasikan untuk mengatasi hambatan dari berbagai hal yang memungkinkan lebih banyak orang mendapatkan manfaat dari layanan kontrasepsi yang efektif.
Nah, itu artinya Bunda dan Ayah harus mulai merencanakan kehamilan dengan tepat untuk mencegah risiko yang sangat kompleks ke depannya ya, Bunda.
Bunda, simak juga yuk cerita Winda Viska yang mengaku malu dan marah saat hamil anak ketiga dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Ucapan yang Bisa Bikin Bumil Down
Catat! Ini 5 Cara Cepat Hamil yang Wajib Dilakukan Calon Bunda
Lakukan 6 Cara Ini Supaya Bunda Cepat Hamil
Bunda Perlu Tahu, Penyebab Ibu Hamil Jadi Lebih Sensitif dan Mudah Menangis
TERPOPULER
4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak
Kaleidoskop 2025: 7 Perceraian Artis dan Figur Publik yang Menyita Perhatian
Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!
Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!
4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya
Kaleidoskop 2025: 7 Perceraian Artis dan Figur Publik yang Menyita Perhatian
Deretan Prestasi Indonesia Sepanjang 2025 di Bidang Olahraga
5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Diduga Kode ke Ridwan Kamil Minta Dinikahi, Aura Kasih: Jadi Kapan Atuh A?
-
Beautynesia
5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pelanggan di Restoran, Red Flag Bikin Di-Judge!
-
Female Daily
Liburan Bareng Bestie? Ini Cara Gampang untuk Bikin Konten Bareng!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Pesona Fuji yang Masuk 100 Wajah Tercantik 2025 di Dunia
-
Mommies Daily
Pasangan Terlalu Sibuk? Ketahui 10 Bahaya jika Jarang Bercinta!