Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kesedihan Suami Ceritakan Fairuz A Rafiq Keguguran, Kenali Tanda & Penyebabnya

Mutiara Ananda   |   HaiBunda

Jumat, 04 Sep 2020 14:24 WIB

Fairuz A Rafiq saat ditemui Trans TV.
Kesedihan Suami Ceritakan Fairuz A Rafiq Keguguran, Kenali Tanda & Penyebabnya/ Foto: Noel/detikFoto
Jakarta -

Berita duka datang dari Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq. Keduanya harus merelakan calon buah hatinya, lantaran Fairuz mengalami keguguran.

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Sonny di akun instagram miliknya.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, mohon doanya dari teman-teman supaya istri saya, maupun juga saya, diberikan kesabaran atas musibah yang terjadi," katanya memulai video

"Jadi bayi yang dikandung istri saya, ternyata Allah belum berikan kesempatan untuk melihat orang tuanya," sambung Sonny dengan mata berkaca-kaca.

Sonny juga meminta kepada para followers, fans, dan masyarakat untuk mendoakan dirinya, Fairuz, serta wanita yang mengalami hal serupa untuk selalu diberikan kesabaran dan mendapat pahala atas apa yang terjadi.

Beberapa waktu lalu, Fairuz mengumumkan kelahiran anak ketiganya. Namun sayangnya, janin dalam kandungannya tak bisa bertahan, Bunda.

Keguguran sendiri bisa terjadi karena berbagai hal. Dilansir Healthline, keguguran atau aborsi spontan adalah peristiwa yang mengakibatkan kematian janin sebelum 20 minggu kehamilan. Hal ini biasanya terjadi pada trisemester pertama atau tiga bulan awal masa kehamilan.

Saat Bunda keguguran, tanda yang muncul biasanya berbeda. Beberapa gejala umum yang dapat terlihat adalah pendarahan pada vagina, keluar jaringan atau cairan dari vagina, sakit perut parah atau kram, dan nyeri punggung.

Meski ada beberapa hal yang meningkatkan resiko keguguran, umumnya keguguran terjadi karena janin berkembang secara tidak normal. Faktor yang menyebabkan bisa karena masalah genetik atau kromosom.

Contoh kelainan kromosom tersebut dalam meliputi embrio terbentuk tapi tidak berkembang, tidak ada embrio sama sekali, kehamilan mola, kehamilan mola parsial, sel telur atau sel sperma yang rusak, atau masalah pada plasenta.

Selain itu, kondisi kesehatan dan kebiasaan gaya hidup juga bisa mempengaruhi perkembangan janin. Bekerja biasanya tidak menyebabkan keguguran, kecuali Bunda terpapar bahan kimia berbahaya atau radiasi pada saat bekerja.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda. Untuk Fairus A Rafiq dan Sony Septian semoga diberi kesabaran dalam menghadapi musibah ini ya.

Simak juga penjelasan dokter tentang konsumsi buah nanas saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda