Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

12 Manfaat Saffron untuk Ibu Hamil, Adakah Efek Sampingnya?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 26 Oct 2020 14:11 WIB

Safflower for diet tea and healthy low fat cooking oil herbal in herb store background
12 Manfaat Saffron untuk Ibu Hamil, Adakah Efek Sampingnya?/Foto: iStock
Jakarta -

Saffron merupakan salah satu rempah yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Rempah ini juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil lho, Bunda karena memberikan manfaat selama kehamilan.

Saffron berasal dari bunga Crocus sativus, dengan struktur seperti benang. Saffron dibudidayakan sebagian besar di wilayah Timur Tengah, Mediterania, dan India. Karena budidayanya sulit, saffron menjadi salah satu rempah termahal di dunia, Bunda.

Mengutip Parenting Firstcry, Saffron juga dianggap sebagai The Golden Spice. Ini karena saffron tidak hanya menambah aroma dan rasa yang unik pada makanan tetapi juga membantu masalah kesehatan. Sementara warna kuning oranye kemerahan yang diberikan saffron pada makanan atau minuman berasal dari dari pigmen karotenoid crocetin yang ada di dalamnya, Bunda.

Amankah mengongsumsi saffron selama kehamilan?

Saffron aman digunakan dan dikonsumsi selama kehamilan, asalkan dalam jumlah sedikit. Menurut Drug Information Database, jika saffron dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan kontraksi rahim, trombositopenia, perdarahan, hingga keguguran.

"Dalam dosis besar (sekitar lebih dari 10 gram sehari), saffron bisa berperan sebagai stimulan rahim dan bisa menyebabkan kontraksi. Bahkan bisa menyebabkan persalinan prematur atau keguguran," kata Dr. Ashwini Nabar, ahli kandungan dan ginekolog, dikutip dari Baby Center.

Praktisi medis herbal percaya bahwa ibu hamil dapat mengonsumsi saffron jika sudah memasuki trimester kedua kehamilan, atau sebaiknya dimulai pada bulan kelima kehamilan. Ini karena pada usia tersebut, kehamilan dinilai sudah lebih stabil.

Mengutip Mom Junction, belum ada penelitian ilmiah tentang seberapa aman penggunaan ekstrak tersebut selama kehamilan. Oleh karena itu, lebih baik menghindari penggunaannya secara berlebihan.

Untuk mengimbangi konsentrasi crocin dan safranal yang tinggi di dalamnya, Bunda bisa menggunakan sekitar 20-30 miligram (mg) saja dalam sehari.

Manfaat saffron bagi ibu hamil

Saffron yang dikonsumsi dalam jumlah kecil, dipercaya memiliki beberapa manfaat selama kehamilan. Berikut 12 manfaat saffron bagi ibu hamil:

1. Membantu masalah pencernaan

Dalam sebuah survei yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Basic Medical Sciences pada 2013, ditemukan bahwa sifat astringen dalam saffron mampu membantu membersihkan saluran pencernaan, meningkatkan aliran darah, meningkatkan nafsu makan, dan mendukung pencernaan.

"Secara tradisional, saffron dipercaya dapat menyembuhkan secara alami. Ini biasanya digunakan sebagai pelemas otot dan dikatakan dapat meredakan sakit perut juga," kata Nabar.

2. Nyeri dan kram

Saat hamil, otot dan tulang akan meregang untuk mengakomodasi bayi yang sedang tumbuh dalam rahim. Sehingga, hal ini dapat menyebabkan kram dan nyeri pada persendian dan perut. Sifat antispasmodik dan anti-inflamasi dalam saffron dapat membantu meredakan kram yang terjadi akibat peregangan.

3. Membantu tidur lebih nyenyak

Mendapatkan tidur berkualitas dan nyenyak mungkin menjadi hal yang sulit didapatkan ibu saat hamil. Nah, saffron memiliki sifat sedatif dan hipnotis, yang diyakini bisa membantu membuat Bunda rileks dan tidur lebih nyenyak.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Seringkali, sistem kekebalan tubuh terganggu selama kehamilan, sehingga membuat wanita hamil menjadi rentan terhadap infeksi, dan alergi. Karena memiliki sifat anti-inflamisi, saffron dapat membantu meredakan batuk, asma, alergi, dan hidung tersumbat. Mengoleskan pasta saffron dan cendana diyakini bisa meredakan demam.

5. Meningkatkan suasana hati

Selama kehamilan, ibu yang memiliki emosi campur aduk disarankan untuk mengonsumsi saffron. Ini karena saffron dikenal sebagai antidepresan dan dapat membantu meningkatkan suasana hati.

6. Mengatur tekanan darah

Denyut jantung ibu hamil bisa meningkat hingga 25 persen, sehingga hal ini dapat menyebabkan fluktuasi tekanan darah. Potasium dan crocetin dalam saffron dapat membantu menurunkan tekanan darah.

"Studi menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu mengurangi tekanan darah dan perubahan suasana hati," kata Nabar.

7. Mengurangi morning sickness

Morning sickness sering kali membuat ibu hamil merasa letih dan lesu. Seperti kunyit dan jahe, saffron terbukti dapat membantu mengatasi mual dan pusing.

8. Membantu persalinan

Saffron diketahui dapat memengaruhi kontraksi uterus, sehingga diyakini bisa membantu dalam pematangan serviks dan membantu persalinan.

9. Melindungi dari penyakit jantung

Selama kehamilan, wanita cenderung mengonsumsi makanan berlemak berlebihan. Ini bisa berdampak buruk pada sistem kardiovaskuler. Antioksidan, crocetin, dan potasium dalam saffron membantu mengurangi kadar trigliserida, dan kolesterol dalam tubuh.

10. Mengatasi masalah pernapasan

Saffron memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu melebarkan saluran pernafasan. Ini juga dapat mengurangi pembengkakan di paru-paru, sehingga bisa membuat napas menjadi lega. Saffron juga membantu wanita hamil yang menderita asma, dengan menghilangkan penyumbatan di paru-paru dan trakea.

11. Mengurangi rambut rontok

Selama kehamilan, perubahan hormonal yang fluktuatif dapat menyebabkan peningkatan rambut rontok. Antioksidan dalam saffron dapat menutrisi rambut, dan membuatnya menjadi lebih kuat.

12. Mengatasi masalah kulit

Selama kehamilan, beberapa wanita mengalami masalah kulit, seperti jerawat, dan melasma. Saffron adalah pembersih darah, dan solusi efektif untuk masalah kulit yang disebabkan oleh kotoran dalam darah.

Efek samping saffron pada ibu hamil

Apabila saffron dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya karena bisa meningkatkan suhu tubuh. Selain mengakibatkan persalinan prematur atau keguguran, saffron juga dapat membuat ibu hamil mengalami perdarahan, mual, muntah, dan diare.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memasukkan saffron sebagai bagian rutin dalam makanan selama kehamilan. Ini sangat penting jika Bunda memiliki resiko kesehatan atau komplikasi selama kehamilan.

Bunda, simak juga manfaat luar biasa rempah dari dapur dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda