KEHAMILAN
Hal yang Sebaiknya Dilakukan Ibu Hamil Saat Didiagnosis Plasenta Previa
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Rabu, 06 Jan 2021 10:04 WIBJakarta - Risiko plasenta previa menjadi ancaman tersendiri bagi Bunda yang sedang hamil. Apalagi, bagi Bunda yang memiliki risiko lebih tinggi dikarenakan pernah menjalani operasi rahim sebelumnya, usai keguguran, aborsi, atau mengandung anak kembar.
Menurut penjelasan Dr. dr.Suskshan Djusad Sp.OG (K), plasenta previa adalah kelainan letak plasenta pada kehamilan. Normalnya, plasenta berada di atas, di fundus, bukan di jalan lahir. Namun saat ibu hamil mengalami plasenta previa, posisi plasenta menutupi jalan lahir sehingga tidak bisa melahirkan normal.
"Kebanyakan Ibu hamil yang mengalami plasenta previa harus melalui persalinan dengan operasi caesar. Hingga saat ini, angka ibu hamil yang mengalami plasenta previa cukup tinggi di Indonesia yakni sekitar 5 persen," ungkap Suskhan belum lama ini pada Haibunda.
Plasenta previa nyatanya memang risiko serius yang harus diwaspadai ibu hamil di manapun. Kekhawatiran terbesar dari plasenta previa ialah bagaimana kondisi ini dapat meningkatkan risiko perdarahan yang mengancam jiwa, baik sebelum atau selama persalinan, seperti dikutip dari laman Parents.
Perdarahan yang parah dan tak terkendali ini dapat terjadi karena serviks Bunda menipis dan terbuka untuk persiapan persalinan. Tak hanya itu saja, perlekatan plasenta ke rahim pun dapat lebih mudah rusak karena posisinya yang lebih rendah. Jika ini terjadi, Bunda mungkin mulai mengeluarkan darah tanpa rasa sakit sama sekali.
Plasenta previa yang didiagnosis pada trimester kedua biasanya akan direkomendasikan untuk dilakukan USG sekira usia 28 minggu kehamilan, untuk memastikan plasenta menjauh dari serviks. Dalam kondisi ini, biasanya Bunda tidak perlu membatasi aktivitas apa pun atau menjalani perawatan apa pun.
Jika plasenta previa didiagnosis selama trimester ketiga tetapi tidak ada perdarahan, dokter mungkin akan meminta Bunda untuk beristirahat di tempat tidur atau membatasi aktivitas Bunda guna mengurangi bahaya perdarahan sampai bayi cukup besar untuk dilahirkan dengan aman.
Melansir dari Insider, plasenta sebenarnya berkembang di dalam rahim dan berfungsi sebagai sistem pendukung kehidupan yang penting selama kehamilan. Ini memungkinkan Bunda untuk mentransfer oksigen dan nutrisi ke janin, serta mentransfer produk limbah dari janin kembali ke ibu untuk dikeluarkan.
Pada sebagian besar kehamilan, plasenta akan menempel di sisi rahim dan bergerak dengan otot rahim yang sedang tumbuh menuju bagian atas rahim saat kehamilan berlangsung, yang memungkinkan serviks terbuka untuk persalinan.
Tetapi pada kasus plasenta previa, implan plasenta rendah di mana sekira dua sentimeter dari pembukaan serviks, yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi seperti perdarahan selama kehamilan dan kesulitan saat lahir, seperti dikatakan Michael Dent, MD, seorang obgyn dan CEO di HealthLynked.
"Faktanya, plasenta previa hanya terjadi pada sekira 0,5 persen kehamilan. Banyak wanita yang didiagnosis dengan kondisi tersebut merasa sembuh dengan sendirinya seiring dengan usia kehamilan yang bertambah," kata Dent.
Meskipun tidak ada cara untuk memperbaiki plasenta previa sebelum melahirkan, biasanya dokter akan merekomendasikan cara-cara untuk mengurangi risiko perdarahan selama sisa usia kehamilan Bunda.
Rekomendasi tersebut dapat bervariasi dari pasien ke pasien. Tetapi, kemungkinannya Bunda akan direkomendasikan untuk menghindari aktivitas berat, angkat berat, dan hubungan seksual.
Jika perdarahannya parah, dokter akan merekomendasikan Bunda untuk rawat inap di rumah sakit agar dapat rehat total dan diobservasi secara intensif.
Nah, jika Bunda termasuk yang mengalami plasenta previa, ada baiknya mengkonsultasikanya dengan dokter agar mendapatkan penangan terbaik ya, Bunda. Tentunya demi kesehatan Bunda dan juga buah hati.
Semoga membantu informasinya ya, Bunda! Nah kitapelajari juga yuk pemicu keguguran seperti dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cara Mencegah Plasenta Previa Terulang di Kehamilan Selanjutnya, Rutin Kontrol Kandungan ya Bun
Mengenal Plasenta Previa: Faktor Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganan
Siapa Saja yang Berisiko Terkena Plasenta Previa? Bunda Perlu Tahu
Bunda, Yuk Kenali Penyebab Risiko Plasenta Previa dalam Kehamilan
TERPOPULER
Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak
Denada Ajak Sang Putri Aisha Pulang ke Indonesia Pertama Kali Usai 6 Th di Singapura
Kisah WNI Jadi Guru di Jepang, Sempat Insecure karena Merasa Muridnya Jauh Lebih Pintar
Kapan Anak Tak Perlu Lagi Diantar Sekolah? Ini Kata Pakar
Kopi Decaf Lebih Aman untuk Ibu Hamil, Benarkah?
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sepatu Sekolah Terbaik yang Bagus dan Awet
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu untuk Kecerdasan Otak Anak Usia 12 Tahun
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak
Kopi Decaf Lebih Aman untuk Ibu Hamil, Benarkah?
Kapan Anak Tak Perlu Lagi Diantar Sekolah? Ini Kata Pakar
Kisah WNI Jadi Guru di Jepang, Sempat Insecure karena Merasa Muridnya Jauh Lebih Pintar
Jenis MPASI Ini Ternyata Bantu Perkembangan Otak & Cegah ADHD Anak, Ini Penjelasannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Tanggapan Stevie Wonder Soal Teori Konspirasi yang Sebut Dirinya Tak Buta
-
Beautynesia
Ini Durasi Pilates Terbaik yang Dapat Membakar Kalori untuk Turunkan BB
-
Female Daily
Ini Cara Drama Oh My Ghost Clients Menyuarakan Trauma yang Tak Terucap di Dunia Kerja!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak Cinta 16 Juli: Taurus Terima Kekurangan, Virgo Bersabar
-
Mommies Daily
63 Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka Kemensos, Cek Lokasinya di Sini!