Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Audi Marissa Alami Kista Ovarium di Kehamilan Pertama, Kenali Gejalanya

Azhaar Savira   |   HaiBunda

Rabu, 23 Dec 2020 14:35 WIB

Audi Marissa dan Anthony Xie
Audi Marissa alami kista saat hamil/ Foto Instagram: @audimarissa

Jakarta Audi Marissa membagikan kabar kurang menyenangkan di tengah kehamilan pertamanya. Dikutip dari Instagram pribadinya @audimarissa, wanita cantik ini mengumumkan kehamilan yang telah menginjak 3 minggu.  

Namun, sayangnya Audi harus lebih hati-hati menjaga kandungannya nih, Bunda. Istri Anthony Xie ini mengungkapkan bahwa dirinya mengidap penyakit kista. "Yang diliat dokter @thomaschayadi pada saat itu adalah kantung janinnya. Dan ternyata ada. Cuma belum terlihat isi nya (janin). Terus pas diliat lagi ternyata aku ada kista 6 cm. Jujur kaget sih ternyata aku ada," cerita Audi di Instagram pribadi milikinya. 

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa kista di rahimnya masih berukuran 6 cm. Sang dokter pun sudah menjelaskan jika jenis kista yang dialaminya tergolong aman atau tidak berbahaya. 

"Terus yang buat aku tenang dokter @thomaschayadi bener2 nenangin aku ttg kista yang aku punya. Dokter bilang kali kista aku gak berbahaya dan bisa dikeluarkan pada saat persalinan nanti. Dan untungnya kista aku 6 cm kalo sampai 10 cm atau lebih harus dioperasi," tambah Audi. 

Dari pengalamannya itu, Audi memberikan nasehat kepada para wanita agar selalu mengecek kesehatan sebelum mengikuti program hamil. Tak lupa ia pun meminta doa agar ia dan bayinya selalu sehat. 

Kasus kista ovarium seperti dialami Audi Marissa ini rupanya banyak dialami para wanita lho, Bunda. Untungnya, penyakit ini masuk dalam golongan kista yang tidak berbahaya. Dilansir What to expect, kista ovarium adalah kantung berisi cairan di ovarium yang tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa hilang dengan sendirinya.

Kista ovarium yang paling umum disebut fungsional yang terdiri dari dua jenis. Kista folikel yang terbentuk ketikel folikel ovarium (kantung kecil tempat telur tumbuh) tidak terbuka untuk melepaskan sel telur dan terus tumbuh menjadi kista.

Selanjutnya ada kista korpus iutem, yang berkembang setelah sel telur dilepaskan dari folikel selama ovulasi. Kantung folikel menyusut menjadi sel-sel yang memproduksi hormon untuk mendukung sisa siklus menstruasi, atau, dalam kasus kehamilan, untuk mendukung pertumbuhan bayi. Namun, jika cairan terkumpul di folikel kosong dan kantung tidak menyusut, kista akan terbentuk.

Bagaimana cara menangani kista selama kehamilan? Simak di halaman berikutnya ya!

Bunda, simak juga yuk cerita Chua 'Kotak' yang sempat alami keguguran dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner YouTube Sacha

Penyakit Kista Ovarium Seperti Dialami Audi Marissa

Audi Marissa, Anthony Xie

Audi Marissa alami kista saat hamil/ Foto Instagram: @audimarissa

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sebagian besar kista ovarium tidak memengaruhi kehamilan. Bahkan, kista korpus iuteum kemungkinannya akan hilang dengan sendirinya di trimester kedua kehamilan.

Nah, untuk memastikan bahwa kista ovarium tidak membahayakan kehamilan, Bunda harus rutin mengontrol kehamilan. Dokter akan menjadwalkan USG secara teratur untuk mengawasi ovarium Bunda.

Setelah mengetahui penyebabnya, Bunda harus tahu betul gejala kista ovarium. Biasanya, hal itu ditandai dengan nyeri yang dapat terjadi di perut bagian bawah atau area panggul di sisi tempat kista berada. Nyeri pada kista ovarium ini datang dan pergi. Terkadang rasa sakit bisa ringan setelah kista pecah, atau bahkan rasa sakit dapat tiba-tiba semakin memburuk.  Selain itu ibu hamil juga akan merasakan kembung, dan juga rasa penuh atau tekanan pada perut.

Namun, jika terjadi kasus pecahnya kista ovarium, dokter biasanya akan menyarankan pembedahan. Jika dilakukan pembedahan selama kehamilan, dokter akan membedah secara laparoskopi (melalui sayatan kecil). Mencegah hal itu terjadi, ibu hamil harus melakukn kontrol rutin ke dokter kandungan sesuai jadwal.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda