HaiBunda

KEHAMILAN

2 Kontrasepsi Darurat Efektif Cegah Kehamilan, tapi Waspadai Efek Sampingnya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 21 Apr 2021 07:06 WIB
Ilustrasi kontrasepsi darurat/ Foto: Getty Images/Vertigo3d

Bunda, kontrasepsi darurat kerap digunakan untuk mencegah kehamilan. Biasanya, alat kontrasepsi darurat ini dipakai setelah berhubungan intim tanpa menggunakan kondom atau jika kontrasepsi yang digunakan gagal. Misalnya saja kondom pecah atau terlewat mengonsumsi kontrasepsi pil. Wah, kira-kira efektif enggak ya?

Melansir dari NHS, ada dua jenis alat kontrasepsi darurat, yakni pil kontrasepsi darurat dan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD). Untuk penggunaan pil kontrasepsi darurat, Bunda perlu meminumnya dalam 3 hari (Levonelle) atau 5 hari (ellaOne) setelah berhubungan seks tanpa kondom agar efektif cara kerjanya. 

Semakin cepat Bunda mengonsumsinya, semakin efektif juga hasilnya. Sementara untuk IUD sendiri dapat dipasang hingga 5 hari setelah hubungan seks tanpa kondom atau 5 hari setelah waktu paling awal berovulasi agar hasilnya bisa efektif.


Nah secara efektivitas, IUD dinilai lebih efektif daripada pil kontrasepsi dalam mencegah kehamilan (kurang dari 1 persen Bunda yang menggunakan AKDR hamil). Sementara pil kontrasepsi darurat, biasanya dapat menimbulkan risiko sakit kepala atau sakit perut dan membuat Bunda merasa sakit.

Selain itu, pil kontrasepsi darurat juga membuat menstruasi Bunda berikutnya hadir lebih awal, lebih lambat, atau lebih menyakitkan dari biasanya. Jika Bunda sakit (muntah) dalam waktu 2 jam setelah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat, sebaiknya Bunda segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik ya, Bunda.

Jika Bunda menggunakan IUD sebagai metode kontrasepsi darurat, IUD dapat dibiarkan dan digunakan sebagai metode kontrasepsi biasa. Jika Bunda menggunakan IUD sebagai metode kontrasepsi biasa, Bunda biasanya mendapatkan menstruasi dengan durasi lebih lama, lebih berat, atau lebih sakit. 

Bunda mungkin merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Tetapi, obat penghilang rasa sakit dapat membantu meredakannya. Bunda tidak perlu khawatir karena tidak ada efek samping yang serius dari penggunaan kontrasepsi darurat.

Meski penggunaannya cenderung aman dan tidak berisiko, alat kontrasepsi darurat seperti pil kontrasepsi darurat sangat tidak disarankan untuk digunakan secara terus menerus ya, Bunda.

Kenapa kok tidak boleh digunakan dalam jangka lama? Baca informasi selengkapnya dengan klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga penjelasan tentang pil KB darurat dalam video berikut:



(rap/rap)
EFEK SAMPING PEMAKAIAN KONTRASEPSI DARURAT

EFEK SAMPING PEMAKAIAN KONTRASEPSI DARURAT

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

6 Jenis Alat Kontrasepsi, Mana yang Cocok dengan Bunda?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Tanda Seseorang Memiliki Kecerdasan Brilian Menurut Psikologi

Mom's Life Natasha Ardiah

Dewi Lestari Come Back Nyanyi usai 17 Tahun Vakum, Intip 5 Potretnya Bun

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Bunda Mengira akan Melahirkan Bayi 'Raksasa', Kenyataannya di Luar Dugaan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

Zaskia Sungkar Tunjukkan Desain Interior Rumah Baru, Penuh Kemewahan Bun

Mom's Life Annisa Karnesyia

Anak Zaman Sekarang Diperkirakan Tidak Akan Hidup Sampai 100 Tahun, Ini Kata Studi

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Dewi Lestari Come Back Nyanyi usai 17 Tahun Vakum, Intip 5 Potretnya Bun

Selamat! Gisela Cindy Dilamar Sang Kekasih Usai Rayakan Ulang Tahun ke-31

3 Resep Dadar Gulung Isi Kelapa, Camilan Simpel untuk Keluarga

Kisah Bunda Mengira akan Melahirkan Bayi 'Raksasa', Kenyataannya di Luar Dugaan Bun

Anak Zaman Sekarang Diperkirakan Tidak Akan Hidup Sampai 100 Tahun, Ini Kata Studi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK