Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Pilihan Alat Kontrasepsi untuk Mencegah Kehamilan Pasca Melahirkan

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Apr 2021 16:52 WIB

Alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan
Alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kokouu

Jakarta - Persalinan menjadi perjalanan sekaligus pengalaman tak terlupakan untuk seorang Bunda. Wajar jika setelah melahirkan, para Bunda ingin mencegah kehamilan dalam waktu dekat.

Ya, mengontrol jarak kelahiran anak memang sangat penting menjadi perhatian Bunda dan Ayah. Tidak saja untuk fokus mengurus bayi yang baru lahir, tubuh Bunda pun butuh istirahat setelah hamil selama 9 bulan, dan melewati persalinan yang melelahkan.

Memilih alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan sangat penting dilakukan untuk Bunda yang baru saja melahirkan. Tapi, apakah Bunda sering kebingungan untuk menentukan alat kontrasepsi terbaik? Simak ulasannya di bawah ini yuk!

Banner tanaman hias pembawa hoki.Banner tanaman hias pembawa hoki./ Foto: Mia Kurnia Sari

Pilihan alat kontrasepsi

1. KB Spiral atau IUD

IUD atau Intrauterine Device, biasanya dikenal juga dengan KB Spiral. Ini adalah salah satu alat kontrasepsi yang banyak menjadi andalan para Bunda untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Dilansir Parents, IUD adalah alat kontrasepsi yang paling tidak merepotkan.

Begitu IUD dipasangkan oleh dokter, sudah tidak ada lagi yang Bunda perlu lakukan atau khawatirkan. Sementara alat kontrasepsi lain masih menuntut kedisiplinan dan keteraturan Bunda, seperti rutin minum pil, proses memasang kondom, dan lain-lain.

Jadi IUD sangat praktis nih, Bunda. Apalagi di tengah kesibukan mengurus bayi, menghafal jadwal minum pil bisa jadi hal yang tidak mudah kan, Bunda. 

2. Pil KB

Jika Bunda tidak ingin menggunakan IUD, Bunda bisa rutin minum pil KB. Syaratnya adalah Bunda harus minum rutin di waktu yang sama setiap harinya.

Jika meleset dari jadwal yang seharusnya, maka efektifias pil itu bisa berkurang. Sementara karena sedang menyusui, sebaiknya Bunda minum pil yang hanya mengandung progestin.

Sedangkan pil KB kombinasi mengandung estrogen, yang bisa mengurangi jumlah ASI yang dihasilkan oleh Bunda. Sayang kan, kasihan Si Kecil kalau minum pil ini mempengaruhi asupan ASI nya. 

3. Kondom

Untuk Bunda yang tidak ingin ada tindakan untuk IUD, atau juga takut lupa jadwal minum pil KB, maka Bunda bisa selalu siap sedia kondom sebagai alat kontrasepsi andalan, Bunda. Selain tingkat efektivitasnya cukup tinggi yaitu mencapai sekitar 88 persen, kondom juga dapat melindungi Bunda dari penularan penyakit kelamin.

4. Sterilisasi

Nah, jika Bunda sudah benar-benar tidak punya keinginan untuk menambah anak lagi, maka Bunda bisa langsung saja melakukan steril, atau juga dikenal dengan istilah tubektomi.

Berbeda dari alat kontrasepsi lain, dengan steril, Bunda tidak bisa membatalkan keputusan ini. Jika Bunda menghentikan pemakaian alat kontrasepsi lain, maka Bunda masih berkesempatan hamil. Namun jika Bunda sudah disteril, maka Bunda akan selamanya tidak dapat hamil lagi. Jadi pastikan keputusan yang diambil sudah berdasarkan keputusan bersama suami ya

Lalu apakah ada efek samping dari penggunaan Pil KB Darurat? Simak info lengkapnya di halaman berikut ya Bunda.

Simak cara menerapkan KB kalender seperti dijelaskan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




PIL KB DARURAT, ADAKAH EFEK SAMPINGNYA?

Alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/kokouu

5. Pil KB Darurat

Setiap alat kontrasepsi memiliki resiko serta kekurangannya masing-masing, Bunda. Hal ini juga termasuk pada Pil KB darurat.

Pil KB darurat adalah pil KB yang bisa diminum jika Bunda khawatir metode pencegahan kehamilan yang dipilih, tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pil KB darurat diminum sesegera mungkin setelah Bunda melakukan hubungan seksual, dan yang harus diingat adalah Pil KB darurat tidak bisa membatalkan kehamilan, hanya bisa mencegah.

Pil KB darurat atau yang biasa disebut morning after pill, biasanya bisa dibeli dengan mudah dan diketahui tidak memiliki efek berkepanjangan jika dikonsumsi berulang-ulang dalam jangka panjang. Namun penggunaan pil KB darurat ini tidak 100 persen aman, alis dapat menimbulkan efek samping, Bunda. Efek samping ini akan berangsur hilang saat obat yang dikonsumsi sudah sepenuhnya keluar dari tubuh Bunda.

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa efek samping yang sering dilaporkan timbul pada penggunanya, yaitu:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Lemas
  • Pusing
  • Pengaruh pada siklus menstruasi, bisa memajukan atau memundurkan dari jadwal biasanya

Walau efek samping ini tidak selalu terjadi pada semua pengguna pil KB darurat, namun Bunda perlu mengetahuinya sejak awal agar bisa menyadari dampak yang bisa saja Bunda rasakan setelah pemakaian pil KB darurat tersebut. Namun jika setelah minum pil KB darurat dan jadwal menstruasi Bunda mundur dari biasanya, segera periksakan diri ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda