
kehamilan
5 Alat Kontrasepsi untuk Cegah Kehamilan, Simak Kekurangannya Juga Bun
HaiBunda
Minggu, 16 May 2021 15:32 WIB

Jakarta - Ada banyak pilihan alat kontrasepsi di luar sana yang bisa digunakan untuk mencegah kehamilan. Tetapi, saking banyaknya pilihan, seringkali Bunda malah bingung mana nih yang cocok untuk digunakan ya?
Pertanyaan ini memang kerap melanda banyak Bunda di luar sana. Ketika dihadapkan dengan keputusan menggunakan alat kontrasepsi, tak jarang banyak yang maju mundur karena dilema dengan alat kontrasepsi apa yang perlu dipilih.
Melansir dari Health, saat Bunda atau pasangan mencari-cari alat kontrasepsi terbaik, memang ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Siapapun tentu menginginkan alat kontrasepsi yang tidak mempengaruhi siklus haid dan menimbulkan efek samping ketika digunakan, serta tentunya memberikan efektivitas yang baik dalam pencegahan kehamilan.
"Metode yang paling efektif dari alat kontrasepsi ialah metode yang tidak memerlukan banyak pengguna," jelas Justine Wu, MD, MPH, asisten profesor di University of Michigan dan Ketua Dewan Association di Reproductive Health Professionals.
Wu menambahkan apa pun yang bekerja sendiri akan lebih efektif karena tidak ada kesalahan manusia. Tidak perlu aktivitas pengguna, pemantauan atau kepatuhan. Bunda juga tidak perlu minum pil, pergi ke dokter untuk mendapatkan suntikan berikutnya, atau memasukkan apa pun ke dalam vagina.
Adalah implan yang berukuran sebesar batang korek api, yang dipasang di bawah kulit di bagian lengan oleh dokter. Progestin yang ada akan mengentalkan lendir serviks dan membuatnya lebih sulit bagi sperma untuk mencapai sel telur. Artinya, jika ada yang dilepaskan, progestin juga dapat menghentikan telur meninggalkan ovarium.
Setelah implan terpasang dalam beberapa menit, tidak banyak yang perlu Bunda lakukan. Hanya saja yang perlu Bunda pertimbangkan ialah dikarenakan implan kecil dan ditempatkan tepat di bawah kulit, beberapa Bunda merasa tidak nyaman atau tidak menyukainya.
Nah, bagi Bunda yang kurang menyukai alat kontrasepsi tersebut, berikut ini beberapa pilihan alat kontrasepsi yang bisa dijadikan rekomendasi, seperti dikutip dari laman Queensland Health:
1. Kondom
Kondom adalah satu-satunya bentuk alat kontrasepsi yang melindungi dari kebanyakan IMS serta mencegah kehamilan. Metode kontrasepsi ini dapat digunakan sesuai permintaan, bebas hormon, dan mudah dibawa kemana-mana.
Keuntungannya ialah memberikan perlindungan terbaik terhadap IMS, dan dapat digunakan sesuai permintaan. Kekurangannya yakni bisa robek atau lepas saat berhubungan seks jika tidak digunakan dengan benar. Selain itu, beberapa orang memiliki alergi terhadap kondom lateks.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk mengetahui pilihan lain.
Bunda, ketahui juga yuk dampak alat kontrasepsi terhadap kesuburan. Klik video di bawah ya:
ALAT KONTRASEPSI YANG GANGGU PERIODE MENSTRUASI
Alat kontrasepsi/ Foto: iStock
2. Pil kontrasepsi
Ini merupakan tablet kecil yang diminum sekali sehari. Pil kontrasepsi oral merupakan alat kontrasepsi yang paling sering digunakan. Kelebihannya yakni sangat efektif bila digunakan dengan benar. Beberapa pil bahkan dapat mengurangi menstruasi yang berat dan nyeri atau mungkin memiliki efek positif pada jerawat. Kekurangannya meliputi ketika Bunda lupa mengonsumsinya, pil tidak akan seefektif yang Bunda harapkan.Â
3. IUD
Perangkat kecil berbentuk T ini terbuat dari bahan yang mengandung hormon progesteron atau plastik dan tembaga dan dipasang di dalam rahim wanita oleh penyedia layanan kesehatan terlatih. Ini merupakan alat kontrasepsi jangka panjang dan dapat bertahan selama 3 hingga 10 tahun, tergantung pada jenisnya.
Beberapa KBÂ IUD mengandung hormon yang dilepaskan secara bertahap untuk mencegah kehamilan. IUD juga dapat menjadi alat kontrasepsi darurat yang efektif jika dipasang oleh ahli kesehatan dalam waktu lima hari setelah melakukan hubungan seks tanpa kondom.
4. Suntik
Suntikan mengandung versi sintetis dari hormon progesteron. Biasanya diberikan di pantat atau lengan atas dan selama 12 minggu berikutnya hormon perlahan-lahan dilepaskan ke aliran darah. Kelebihan dari alat kontrasepsi ini ialah injeksi berlangsung hingga tiga bulan dan sangat efektif. Kekurangannya yakni dapat menyebabkan menstruasi terganggu atau perdarahan tidak teratur.
5. Cincin vagina
Metode ini terdiri dari cincin plastik fleksibel yang terus menerus melepaskan hormon yang ditempatkan di vagina. Alat kontrasepsi ini akan melepaskan hormon estrogen dan progesteron. Kelebihannya Bunda dapat memasukkan dan melepaskannya sendiri. Metode kontrasepsi ini memiliki sedikit efek samping di mana memungkinkan kontrol menstruasi dan memungkinkan kesuburan kembali dengan cepat saat dilepas.
Kekurangannya yakni tidak cocok untuk wanita yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen. Selain itu, Bunda juga  perlu menggantinya pada waktu yang tepat serta tidak melindungi dari IMS.
Itulah beberapa pilihan alat kontrasepsi yang bisa menjadi pilihan ya, Bunda. Semoga membantu.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Benarkah Pengunaan Alat Kontrasepsi Sebabkan Risiko Kanker Payudara?

Kehamilan
5 Efek Samping KB Suntik 2 Bulan & Ciri Tidak Cocok Menggunakannya

Kehamilan
9 Tanda Bunda Tak Cocok KB IUD, Suami Bisa Kesakitan Saat Berhubungan Seksual

Kehamilan
Pelayanan KB Masa Pandemi, Haruskan Ke Faskes untuk Kontrol?

Kehamilan
Cara Aman Mencegah Kehamilan untuk Ibu Menyusui


7 Foto
Kehamilan
7 Public Figure yang Hamil Lagi saat Pakai KB, Terbaru Kesha Ratuliu
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda