Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Soal Kehamilan Kembar Identik yang Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 26 Apr 2021 15:18 WIB

Hamil Anak Kembar
Serba-serbi Kehamilan Kembar Identik yang Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock
Jakarta -

Dianugerahi anak kembar adalah hadiah yang tak ternilai. Meski dilahirkan dari rahim yang sama, tidak semua anak kembar identik, Bunda.

Kehamilan anak kembar identik disebut juga kembar monozigot atau satu sel telur yang dibuahi akan membelah menjadi dua. Sementara itu, anak kembar tidak identik 'fraternal' atau dizigot terbentuk dari dua sel telur yang dibuahi oleh dua sperma berbeda dalam rahim.

"Dalam kembar identik, sel telur dibuahi oleh sperma seperti biasanya. Tetapi, tak lama kemudian sel telur ini membelah menjadi dua dan setiap sel tumbuh menjadi janin," kata dokter anak Karen Gill, M.D. dilansir Healthline.

Nah, karena mereka awalnya berasal dari sel telur dan sperma yang sama, maka 100 persen kromosomnya identik. Artinya, mereka akan memiliki jenis kelamin dan karakteristik genetik yang sama.

Pemeriksaan kehamilan kembar identik

Kehamilan anak kembar identik bisa diketahui melalui pemeriksaan medis. Salah satunya dengan ultrasonografi (USG) yang dapat melihat tanda, termasuk jenis kelamin dan plasenta bayi.

Dikutip dari Very Well Family, kembar identik selalu berjenis kelamin sama ya, Bunda. Di dalam kandungan, bayi kembar identik dapat berbagi satu plasenta. Organ inilah yang berfungsi menyalurkan nutrisi dari Bunda ke janin.

Namun, beberapa kembar identik juga dapat berkembang dengan dua plasenta. Dalam hal ini, pemeriksaan USG mungkin sulit mengetahui kehamilan bayi kembar identik.

Pemeriksaan lain yang bisa dilakukan adalah tes prenatal tambahan, seperti Chorionic Villus Sampling (CVS). Dalam tes ini, sampel chorionic villi dikeluarkan dari plasenta untuk keperluan pengujian. Sampel dapat diambil melalui serviks atau dinding perut.

Kondisi medis kehamilan kembar identik

Jika Bunda hamil anak kembar identik, maka pastikan untuk lebih memperhatikan kondisi tubuh dengan konsultasi ke dokter ya. Biasanya ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab untuk memastikan kehamilan kembar identik sukses.

"Kembar identik rentan terhadap kondisi tertentu yang dapat mengancam kesehatan salah satu atau kedua bayi dalam kandungan," ujar Pamela Prindle Fierro, penulis Mommy Rescue Guide Twins, Triplets, and More, .

Berikut kondisi medis yang dapat dialami Bunda selama hamil kembar identik:

1. Kembar monokorionik-monoamniotik (Momo)

Kembar monokorionik-monoamniotik adalah kembar identik di mana janin berbagi plasenta dan kantung ketuban. Setelah dibuahi, umumnya kedua embrio akan berkembang dengan plasenta dan kantung ketuban yang berbeda.

Kantung ketuban terdiri dari amnion dan korion. Ketika bayi kembar berbagi amion dan korion, mereka digambarkan sebagai kembar monokorionik-monoamniotik.

Kondisi ini cukup langka dan hanya sekitar 1 persen bayi kembar yang dapat berkembang dalam kondisi ini. Kehamilan dengan kondisi ini juga berisiko pada janin.

2. Kembar diamniotik-monokorionik

Kondisi ini adalah kembar identik di mana janin berbagi plasenta tetapi masing-masing memiliki kantung amnion sendiri. Kembar diamniotik-monokorionik menyumbang sekitar 20 persen dari semua kehamilan anak kembar.

3. Kembar diamniotik-dikorionik

Dalam kehamilan ini, setiap bayi dalam kandungan memiliki kantung korion dan amnoin. Mereka juga dapat berbagi plasenta atau memiliki masing-masing.

Jenis kehamilan ini sering terjadi pada kembar dizigot. Namun tak menutup kemungkinan dapat terjadi pada kehamilan kembar identik bila diperiksa melalui USG.

4. Twin to twin transfusion syndrome (TTTS)

TTTS merupakan suatu kondisi yang hanya terjadi pada kehamilan monokorionik, di mana dua atau lebih bayi identik berbagi plasenta yang sama.

Kebanyakan kembar identik akan berpisah dalam empat hingga delapan hari setelah pembuahan. Mereka dapat berkembang dengan satu plasenta yang sama. Namun, setiap janin akan memiliki cairan ketuban sendiri di dalam korion atau selaput.

Di TTTS, aliran darah kembar identik menjadi tidak seimbang karena ada masalah di plasenta. Satu bayi kembar dapat menyumbangkan darah ke bayi kembar lainnya. Hal ini menyebabkan kembar pendonor memiliki terlalu sedikit darah dan kembar resipien memiliki terlalu banyak darah.

Meski bayi tidak akan mengalami komplikasi Momo, sekitar 5 sampai 15 persen dapat mengalami pembuluh darah yang abnormal di dalam plasenta. TTTS dapat ditangani selama kehamilan untuk meminimalkan risiko. Pada kasus yang parah, operasi mungkin akan dilakukan.

5. Kembar siam

Kondisi ini dapat terjadi pada kembar identik, Bunda. Kembar siam terjadi ketika embrio terlambat membelah, yakni lebih dari 12 hari setelah pembuahan atau tidak pernah membelah sepenuhnya.

Kembar siam terhubung di beberapa titik organ atau jaringan tubuh. Meski jarang terjadi, kondisi ini bisa dideteksi melalui USG. Kehamilan bayi kembar siam membutuhkan penanganan yang serius sampai kelahiran.

pregnant woman cry and feel depression at homeIlustrasi Ibu Hamil/ Foto: iStock

Ciri hamil kembar identik

Pada dasarnya ciri hamil kembar identik tidak berbeda dengan kembar 'fraternal'. Bunda akan mengalami perubahan fisik karena peningkatan hormon di tubuh.

Tanda kehamilan anak kembar mungkin sedikit berbeda dengan kehamilan satu anak. Banyak yang bilang, Bunda bisa mengalami tanda hamil dua kali lipat dari hamil satu anak. Benar enggak ya, Bunda?

Faktanya, ciri hamil anak kembar bisa berbeda pada setiap kehamilan. Untuk memastikannya, Bunda sebaiknya memang konsultasi ke dokter.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 3 ciri hamil anak kembar identik yang bisa dialami Bunda:

1. Morning sickness

Peningkatan hormon kehamilan, yakni human chorionic gonadotropin (hGH) dapat menyebabkan rasa mual sepanjang hari. Umumnya, morning sickness terjadi di awal kehamilan atau dimulai sejak minggu keempat.

Morning sickness yang terjadi setelah minggu ke-14 kehamilan dapat mengindikasikan hamil anak kembar. Namun, bisa saja ini terjadi karena kondisi medis lain. Sebaiknya segera cek ke dokter bila kondisi ini terus terjadi sepanjang kehamilan ya.

2. Kelelahan

Kelelahan dapat menjadi tanda awal kehamilan. Kadar hormon yang meningkat disertai gangguan tidur, perubahan fisik, dan peningkatan buang air kecil bisa memicu kelelahan.

Kelelahan juga bisa menjadi pertanda hamil anak kembar, Bunda. Sebab, perubahan fisik yang terjadi selama hamil dapat membuat energi Bunda terbuang dua kali lipat dibandingkan hamil satu anak.

3. Berat badan cepat naik

Mengandung dua bayi tentu memberikan dampak pada perubahan fisik Bunda. Tak hanya berat badan cepat naik, tetapi rahim juga akan meregang untuk menampung dua bayi.

Dokter biasanya akan memantau kenaikan berat badan dan tinggi fundus selama kehamilan. Bila keduanya menunjukkan hasil yang melebihi batas, kemungkinan Bunda hamil anak kembar.

Meski begitu, kenaikan berat badan yang drastis di awal kehamilan mungkin perlu dicermati ya. Segera konsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebabnya selain kehamilan anak kembar.

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda