Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Makanan Penguat Kandungan yang Bisa Bunda Coba

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 15 May 2021 08:34 WIB

Pretty pregnant young woman having healthy breakfast while sitting on a couch
Makanan penguat kandungan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/DeanDrobot

Jakarta - Setiap kehamilan memang berbeda satu sama lain ya, Bunda. Ada sebagian Bunda yang super power dalam menjalani kehamilannya, tetapi ada juga sebagian Bunda yang mengalami kehamilan yang 'payah'.

Hal ini memang wajar saja ya, Bunda, mengingat berbagai faktor dapat memengaruhi kehamilan. Apalagi, jika kondisi riwayat kesehatan Bunda tidak terlalu mendukung kehamilan. Biasanya, kehamilan pun lebih berat dijalani.

Ya, kehamilan memang menjadi fase penting untuk terus memberikan makanan yang seimbang selama sembilan bulan. Pemenuhan nutrisi tersebut nantinya dapat menunjang kesehatan Bunda dan bayi yang dilahirkan. 

"Makanan seperti protein dan karbohidrat kompleks merupakan sumber energi yang sangat baik yang memberikan nutrisi penting bagi tubuh dan dapat menjaga kadar gula darah," ujar Temeka Zore, MD, seorang ahli kandungan di California. 

Banner Pria Sopir di ArabBanner Pria Sopir di Arab/ Foto: HaiBunda

Beberapa makanan pun direkomendasikan untuk menguatkan kandungan sekaligus menjaga kesehatan Bunda dan bayi selama kehamilan.

Makanan penguat kandungan:

1. Kacang-kacangan

Seperti diketahui, kacang-kacangan merupakan pilihan makanan yang aman dan sehat dikonsumsi selama kehamilan. Kacang mengandung protein dan serta dan dapat membuat Bunda kenyang lebih lama. Serta, kacang juga diketahui mengandung lemak sehat yang baik untuk tubuh, seperti dikutip dari laman The Bump.

2. Oatmeal

Selain itu, oatmeal juga dapat menjadi pilihan makanan saat sarapan yang sehat. Selain menyehatkan, makanan tersebut juga kaya vitamin B dan bagus untuk meningkatkan energi selama kehamilan. Vitamin B diketahui tidak saja mendukung fungsi sel yang sehat tetapi juga membantu memetabolisme makronutrien seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Serta, bermanfaat juga bagi penderita anemia karena membantu regenerasi darah.

3. Brokoli

Melansir dari Times of India, brokoli juga menjadi salah satu sumber makanan yang perlu dijadikan asupan harian. Brokoli diketahui mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan Bunda selama kehamilan. Termasuk di antaranya serat, vitamin K, vitamin C, vitamin A, kalsium, kalium, zat besi, folat, dan kalium.

Informasi makanan penguat kandungan yang lain, klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, simak juga yuk cara mengontrol makanan saat hamil di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




ALPUKAT UNTUK KUATKAN KANDUNGAN

Ibu hamil makan buah

Makanan penguat kandungan/Foto: iStock

Selain itu, brokoli juga kaya antioksidan dan mengandung senyawa tanaman yang meningkatkan sistem kekebalan dan pencernaan. Karena kandungan seratnya yang tinggi juga, sayuran ini dapat membantu mengatasi sembelit yang kerap dialami selama kehamilan.

4. Alpukat

Oh ya, Bunda, jangan lupakan juga alpukat sebagai sahabat nutrisi harian yang dapat membantu menguatkan kandungan ya, Bunda. Alpukat diketahui mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yakni asam lemak esensial yang mendukung kesehatan.

Alpukat juga mengandung serat yang tinggi, vitamin B, vitamin C, kalium, vitamin E, dan vitamin K serta tembaga. Karena kandungan lemak sehat, folat, dan potasium yang tinggi, alpukat menjadi pilihan makanan yang tepat bagi Bunda selama kehamilan. 

Tak hanya itu, alpukat juga sangat membantu dalam membangun pertumbuhan kulit, otak, dan jaringan janin. Serta, folat yang ada dalam alpukat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf. Dan, kalium yang ada dalam alpukat dapat membantu meredakan kram kaki yang merupakan efek samping dari kehamilan bagi sebagian Bunda di luar sana.

Nah, semoga informasinya membantu ya, Bunda. Semoga sehat selalu sampai persalinan.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda