Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Adakah Makanan Penguat Rahim untuk Mulai Program Hamil usai Keguguran?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 26 Jun 2023 08:53 WIB

Ilustrasi Diet Makanan
Ilustrasi Makanan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Banyak cara dapat dilakukan untuk memulai program hamil. Salah satu yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah konsumsi makanan penguat rahim, Bunda.

Makanan penguat rahim dipercaya bisa mempercepat proses pemulihan rahim dari kondisi medis tertentu atau pasca keguguran. Lalu benarkah ada makanan penguat rahim untuk mulai program hamil?

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG., mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada makanan atau jamu yang bisa memperkuat rahim. Apalagi bila dikaitkan dengan program hamil pasca keguguran.

Menurut Alex, rahim lemah atau kuat bukanlah istilah medis yang merujuk kondisi kesehatan organ reproduksi wanita, Bunda. Rahim lemah atau kuat merupakan istilah yang dibuat masyarakat untuk menggambarkan penyebab sulit punya anak.

"Sejauh ini, tidak ada makanan atau jamu yang diklaim bisa memperkuat rahim atau kandungan pasca keguguran. Ingat ya, tidak ada yang namanya kehamilan lemah atau rahim tak kuat," kata Alex saat dihubungi Haibunda, belum lama ini.

Nah, terkait keguguran, penyebab paling tinggi bukanlah karena masalah di rahim. Keguguran paling banyak disebabkan karena kelainan kromosom. Sisanya dapat dikaitkan dengan kondisi medis yang dialami ibu dan kerap dikaitkan dengan rahim lemah.

"Penyebab keguguran bukan karena kehamilan lemah atau rahim tak kuat ya, Bunda. Sekitar 70 sampai 80 persen penyebab keguguran adalah kelainan kromosom," ujar Alex.

"Sisanya, dapat disebabkan karena infeksi, masalah hormonal, atau penyakit tertentu yang dialami ibu," sambungnya.

Tips mencegah keguguran

Perlu diketahui, keguguran adalah keluarnya janin pada usia kehamilan kurang dari 24 minggu, dan berat janin yang kurang dari 500 gram atau 0,5 kilogram (kg). Keguguran dapat dicegah dengan menjalani pola hidup sehat.

Berikut tips mencegah keguguran bagi suami dan istri:

  • Konsumsi makanan bergizi
  • Penuhi kebutuhan cairan
  • Rutin berolahraga
  • Jaga berat badan agar ideal
  • Istirahat yang cukup dan hindari stres
  • Hindari rokok dan alkohol
  • Jangan sembarangan minum obat atau jamu
  • Kontrol ke dokter
  • Suami dan istri dapat memeriksakan kesehatan reproduksinya. Misalnya, suami melakukan analisis sperma

"Menerapkan gaya hidup sehat menjadi salah satu kunci penting untuk memulai program hamil bagi pasangan suami istri, terutama yang baru mengalami keguguran. Perubahan gaya hidup ini bertujuan agar kualitas sel telur dan sperma menjadi lebih bagus," ungkap Alex.

Lalu apa saja makanan yang dapat diasup saat mulai program hamil?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MAKANAN UNTUK PROGRAM HAMIL

Makanan sehat yang ternyata harus dihindari ketika diet

Ilustrasi Makanan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Makanan untuk program hamil

Program hamil dapat dimulai dengan mengubah pola hidup. Bunda dapat mengonsumsi makanan sehat yang bisa bermanfaat untuk perkembangan janin nantinya.

Melansir dari beberapa sumber, berikut makanan yang dapat dikonsumsi saat mulai program hamil:

1. Makanan mengandung asam folat

Konsumsi asam folat sangat penting untuk persiapan kehamilan. Bunda bahkan sudah bisa menambah asupan asam folat atau konsumsi suplemennya minimal sebulan sebelum program hamil.

"Konsumsi asam folat minimal 1 bulan sebelum hamil (prekonsepsi) hingga 3 bulan pertama kehamilan," ujar Staf Medis Women Health Service RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Ilham Utama Surya, SpOG, kepada HaiBunda.

Bunda dapat mengonsumsi asam folat tambahan dari suplemen sebesar 0,4 mg per hari atau 400 mikrogram (mcg) per hari. Selain suplemen, sumber asam folat juga bisa didapatkan di makanan, seperti sayuran hijau, alpukat, asparagus, dan kacang-kacangan. Asam folat berperan dalam pembentukan organ dan tumbuh kembang janin.

Banner Idul Adha 2023

2. Makanan mengandung zat besi

Kekurangan zat besi atau anemia dapat dicegah sebelum hamil. Bunda bisa mendapatkan sumber mineral ini dari makanan atau dalam bentuk suplementasi.

Konsumsi suplemen zat besi akan tergantung pada kadar zat besi yang kurang di dalam tubuh. Dosis suplementasi zat besi adalah 100-300 mg, sedangkan kebutuhan zat besi pada kondisi normal adalah 1050 mg per hari.

Beberapa jenis makanan mengandung zat besi adalah daging sapi, hati ayam, kerang, biji-bijian,brokoli, telur, kale, buah bit, dan asparagus.

3. Makanan mengandung protein

Sumber protein juga sama pentingnya dengan karbohidrat dan lemak untuk memulai program hamil. Protein dapat membantu perkembangan janin dan menyeimbangkan metabolisme tubuh ibu.

Bunda bisa mendapatkan asupan protein hewani dari makanan, seperti ikan tuna, salmon, sarden, daging, atau telur. Sedangkan sumber protein nabati bisa didapatkan dari tahu, tempe, atau kacang almond.

Simak juga sumber asam folat alami untuk program hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda