
kehamilan
3 Hal yang Wajib Diketahui Saat Memilih Operasi Caesar untuk Melahirkan
HaiBunda
Sabtu, 31 Jul 2021 13:19 WIB

Tidak setiap kehamilan bisa melahirkan dengan cara normal, Bun. Sebab ada beberapa kondisi kehamilan yang menyebabkan Bunda hamil tidak memungkinkan untuk melakukan persalinan normal sehingga harus melakukan operasi caesar.
Persalinan caesar bisa dipilih karena posisi bayi sungsang. Selain itu juga karena ada denyut jantung yang terasa tidak normal, kehamilan kembar, bahkan kondisi ibu dengan penyakit berat seperti jantung maupun preeklampsia.
Pengertian Operasi Caesar
Operasi caesar merupakan proses melahirkan bayi dengan cara menyayat bagian perut hingga rahim ibu yang biasanya memiliki arah horizontal memanjang. Hal ini tentunya dilakukan apabila kehamilan Bunda terlalu berisiko dan tentunya atas saran dokter.
Pasca operasi caesar ini juga membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama dibandingkan persalinan normal. Maka dari itu perlu Bunda konsultasikan kembali kepada dokter sebelum memutuskan menjalani prosedur melahirkan ini.
Namun, ada beberapa hal yang wajib Bunda ketahui saat memilih untuk melakukan operasi caesar, di antaranya :
1. Manfaat melahirkan caesar
Ternyata melalui operasi caesar ini juga memiliki beberapa manfaat yang dapat Bunda rasakan, yaitu :
- Dapat menurunkan resiko cedera kelahiran, seperti janin mengalami patah tulang maupun tersangkutnya bahu janin (distosia bahu).
- Mengalami risiko yang lebih rendah untuk mengalami prolapse panggul atau terlepasnya organ panggul dan inkontinensia urine.
- Lebih aman bagi ibu hamil yang menderita masalah medis seperti preeklamsia, jantung maupun terhalangnya jalan janin yang diakibatkan adanya plasenta.
- Waktu persalinan bisa ditentukan
2. Risiko yang Bisa Terjadi
Operasi caesar ini sebaiknya dipilih ketika benar-benar diperlukan. Ini mengingat karena juga terdapat beberapa risiko yang kemungkinan bisa terjadi. Apa sajakah komplikasi maupun risiko operasi caesar?
- Terjadi pendarahan yang cukup banyak, maka dari itu membutuhkan transfusi darah
- Terjadi cedera maupun infeksi pada saluran kandung kemih atau rahim
- Uterus robek yang menyebabkan pendarahan hebat, dapat mengakibatkan pengangkatan pada rahim
- Plasenta previa akan menutupi jalan lahir, karena berada pada bagian bawah rahim
- Terjadi gangguan pernapasan yang biasanya dialami oleh bayi dengan usia kurang dari 37 minggu kehamilan.
3. Hal yang diperhatikan sebelum operasi caesar
Untuk Bunda hamil yang sudah memutuskan untuk menjalani operasi caesar, sebaiknya untuk memperhatikan beberapa hal di bawah ini seperti :
- Biasanya dokter akan menyarankan ibu hamil untuk mandi menggunakan sabun khusus yang bertujuan untuk membunuh bakteri pada kulit. Hal ini tentunya memiliki maksud untuk mengurangi risiko infeksi pasca operasi caesar.
- Tidak diperkenankan untuk mencukur bulu pada area vagina maupun perut, hal ini untuk mengurangi luka yang dapat memicu infeksi setelah melahirkan.
- Membatasi makanan padat sebelum operasi caesar. Kurang lebih selama delapan jam yang bertujuan untuk mengurangi kemungkinan muntah. (PK)
Simak juga video berikut mengenai Tasya Kamila yang akhirnya melahirkan dengan cara caesar.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
8 Pantangan Makanan Setelah Operasi Caesar, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun

Kehamilan
Luka Operasi Caesar Bisa Sembuh dengan Diolesi Madu? Ini Penjelasannya Bun

Kehamilan
Mengapa Banyak Bunda Lebih Memilih Operasi Caesar Saat Persalinan?

Kehamilan
3 Penyebab Nyeri Bekas Operasi Caesar yang Kerap Dialami Ibu Usai Melahirkan


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda