
kehamilan
Mengapa Banyak Bunda Lebih Memilih Operasi Caesar Saat Persalinan?
HaiBunda
Kamis, 15 Oct 2020 07:26 WIB

Jakarta - Persalinan caesar belakangan menjadi pilihan banyak ibu hamil saat melahirkan. Meskipun membutuhkan pemulihan lebih lama dibanding persalinan normal, nyatanya banyak Bunda yang lebih memilih operasi caesar. Apa ya, alasannya?
Seiring perkembangan zaman, operasi caesar banyak dipilih sebagai jalan persalinan. Melansir Researchgate, sebuah survei yang melibatkan 359 ibu hamil menyatakan bahwa metode persalinan yang menjadi pilihan mereka adalah operasi caesar.
Alasannya, mereka yang melahirkan anti-vaginal birth, memiliki ketakutan mengenai pengalaman melahirkan. Mereka juga memandang kelahiran pervaginam sebagai hal yang tidak dapat diprediksi, dibanding kelahiran caesar yang lebih terencana sebagai alternatif lebih aman.
Beberapa wanita juga membenarkan keputusan kelahiran mereka dengan operasi caesar merujuk pada masalah fisik atau psikologis yang terkait dengan kelahiran sebelumnya atau komplikasi medis yang ada.
"Angka kelahiran melalui operasi caesar telah meningkat secara signifikan dibandingkan beberapa tahun terakhir," ujar Dr John Muganda, Kepala Departemen Ginekologi di King Faisal Hospital, seperti dikutip dari laman Newtimes.
Operasi caesar sendiri merupakan jenis persalinan yang dilakukan dengan sayatan bedah di perut dan rahim untuk mengeluarkan bayi dengan aman, ketika persalinannormal dianggap tidak aman baik untuk ibu maupun bayi yang belum lahir.
Menurut dr Muganda, operasi caesar sebenarnya harus dilakukan atas rekomendasi dokter. Dalam kebanyakan kasus, keputusan caesar diambil ketika opsi kelahiran normal gagal. Namun, banyak wanita saat ini  lebih memilih operasi caesar meskipun mereka dapat melahirkan secara alami.Â
Para ahli medis juga mengatakan, lebih banyak ibu yang baru pertama kali memilih melahirkan bayi mereka melalui operasi caesar, meskipun tidak ada alasan medis yang jelas untuk melakukannya. Namun, dokter menyarankan agar operasi caesar yang tidak perlu harus dihindari.
Dr Muganda pun mengatakan bahwa ia tidak akan menyarankan seorang wanita menjalani operasi caesar jika tidak ada komplikasi medis karena operasi caesar melibatkan banyak risiko.Â
Operasi caesar merupakan operasi yang berisiko dan setelah prosedur operasi bisa juga terjadi perdarahan yang berlebihan. Bahkan, seseorang yang menjalani operasi caesar juga dapat terkena infeksi dan membuat seseorang sakit kronis di perut. Karenanya, operasi caesar akan direkomendasikan dalam keadaan sulit tetapi persalinan alami akan menjadi pilihan terbaik.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda!
Bunda, simak juga yuk curhat dokter Reisa yang mengaku 'sengsara' setelah melahirkan caesar dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
4 Cara Siapkan Mental Bunda untuk Jalani Operasi Caesar

Kehamilan
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun

Kehamilan
3 Hal yang Wajib Diketahui Saat Memilih Operasi Caesar untuk Melahirkan

Kehamilan
Luka Operasi Caesar Bisa Sembuh dengan Diolesi Madu? Ini Penjelasannya Bun

Kehamilan
Kenali Tanda Infeksi Setelah Persalinan Caesar


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda