KEHAMILAN
Ciri-Ciri Kehamilan di Luar Kandungan dan Cara Bedakan dengan Tanda Haid
Meita Fajriana | HaiBunda
Minggu, 22 Aug 2021 10:35 WIBJakarta - Hamil di luar kandungan atau yang biasa disebut hamil ektopik adalah kondisi saat sel telur yang telah dibuahi tidak menempel pada rahim, namun di luarnya. Tentu tidak ada Bunda yang ingin keadaan ini terjadi, namun Bunda perlu mengetahui ciri-cirinnya agar lebih cepat diatasi.
Melansir dari laman Healthline, mulai dari pembuahan hingga persalinan, kehamilan membutuhkan sejumlah proses dalam tubuh Bunda. Salah satu langkah ini adalah ketika sel telur yang telah dibuahi bergerak ke rahim untuk menempelkan dirinya. Dalam kasus kehamilan ektopik, sel telur yang telah dibuahi tidak menempel pada rahim. Sebaliknya, mungkin menempel pada tuba falopi, rongga perut, atau leher rahim.
Meskipun begitu, saat hamil ektopik, tes kehamilan tetap dapat menunjukkan seorang wanita hamil karena hormon HCG sudah ada di dalam tubuhnya. Namun sel telur yang telah dibuahi tidak dapat tumbuh dengan baik di tempat lain selain rahim. Menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), kehamilan ektopik terjadi pada sekitar 1 dari setiap 50 kehamilan berdasarkan penelitian 20 dari 1.000 kehamilan.
Kehamilan ektopik yang tidak diobati dapat menjadi keadaan darurat medis dan membahayakan nyawa sang ibu. Perawatan yang tepat akan mengurangi risiko komplikasi dari kehamilan ektopik, meningkatkan peluang Bunda untuk masa depan, kehamilan yang sehat, dan mengurangi komplikasi kesehatan di masa depan.
Untuk itu, meski tidak bisa diselamatkan, mengetahui ciri-ciri hamil ektopik ini lebih dini akan memudahkan Bunda hamil kembali dengan sehat di kemudian hari. Lantas apa saja ciri-ciri kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan ini? Simak terus penjelasannya berikut yang dilansir dari laman MayoClinic.
Ciri-Ciri kehamilan etopik
Bunda mungkin tidak melihat gejala apa pun pada awalnya. Karena beberapa perempuan yang mengalami kehamilan ektopik memiliki tanda atau gejala awal kehamilan yang mirip seperti telat haid, nyeri payudara, dan mual. Jika Bunda melakukan tes kehamilan, hasilnya akan positif. Namun, kehamilan ektopik tidak dapat berlanjut seperti biasa. Saat sel telur yang dibuahi tumbuh di tempat yang tidak tepat, tanda dan gejala menjadi lebih terlihat.
Ada tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan jika Bunda mengalami kehamilan ektopik, simak di halaman berikutnya!
Simak juga tips mengatasi kehamilan ektopik dalam video di bawah ini:

GEJALA KEHAMILAN ATOPIK