Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Tanda Kehamilan yang Paling Sering Muncul, Bunda Perlu Tahu

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 02 Sep 2021 07:10 WIB

Unhappy girl in a bedroom
Ilustrasi tanda kehamilan/Foto: iStock

Jakarta - Saat menantikan hadirnya seorang bayi, tentu Bunda akan berharap hamil setiap kali melewatkan periode menstruasi. Bunda akan menduga-duga dan berharap setiap akan melakukan tes kehamilan.

Namun, Bunda bisa kok mengetahui tanda-tanda hamil sebelum melakukan tes. Ada beberapa perubahan dalam tubuh yang menandakan sangat mungkin Bunda tengah berbadan dua. Bagaimana caranya? Simak terus penjelasan di bawah ini ya. 

Melansir dari laman MayoClinic, Bunda bisa menghitung minggu pertama kehamilan didasarkan pada tanggal periode menstruasi terakhir. Sehingga periode menstruasi terakhir dapat dianggap sebagai minggu pertama kehamilan, bahkan ketika Bunda belum benar-benar mendapatkan hasil uji kehamilan. Oleh karena itulah, beberapa minggu pertama di mana Bunda mungkin belum mengalami tanda-tanda juga diperhitungkan dalam kehamilan 40 minggu.

Lantas apa saja tanda-tanda awal kehamilan yang bisa Bunda rasakan bahkan sebelum melakukan tes? Simak lima tanda pasti hamil yang perlu Bunda ketahui dilansir dari laman Healthline. 

1. Kram dan bercak

Dari minggu pertama hingga minggu ke-4, masih terjadi proses pembuahan. Telur yang dibuahi menciptakan blastokista atau kelompok sel berisi cairan yang akan berkembang menjadi organ dan bagian tubuh bayi.

Sekitar 10 sampai 14 hari setelah pembuahan, blastokista akan tertanam di endometrium atau lapisan rahim. Ini dapat menyebabkan pendarahan implantasi, yang mungkin disalahartikan sebagai menstruasi yang ringan. Namun, ini adalah gejala awal kehamilan yang kerap tidak disadari. 

2. Terlambat haid

Setelah implantasi selesai, tubuh Bunda akan mulai memproduksi human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini membantu tubuh mempertahankan kehamilan. Ini juga memberi tahu ovarium untuk berhenti melepaskan telur matang setiap bulan.

Sehingga, Bunda akan melewatkan periode menstruasi berikutnya empat minggu setelah pembuahan. Jika Bunda mengalami menstruasi yang tidak teratur, sebaiknya melakukan tes kehamilan untuk memastikannya.

Sebagian besar tes di rumah dapat mendeteksi hCG segera setelah delapan hari setelah periode haid yang terlewat. Tes kehamilan akan dapat mendeteksi kadar hCG dalam urin dan menunjukkan apakah Bunda hamil.

Apa tanda-tanda lainnya? Klik halaman berikutnya ya.

Simak juga video tentang 4 mitos perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan:

[Gambas:Video Haibunda]




TANDA-TANDA BUNDA PASTI HAMIL

young woman feeling nauseated.

Ilustrasi tanda kehamilan/Foto: iStock

3. Peningkatan suhu tubuh

Suhu tubuh basal yang lebih tinggi juga bisa menjadi tanda kehamilan. Suhu inti tubuh Bunda juga dapat meningkat lebih mudah selama berolahraga atau dalam cuaca panas. Selama waktu ini, Bunda harus memastikan untuk minum air lebih banyak dan berolahraga dengan hati-hati.

4. Kelelahan

Kelelahan dapat terjadi kapan saja selama kehamilan. Gejala ini biasa terjadi pada awal kehamilan. Tingkat progesteron Bunda akan melonjak, yang dapat membuat Bunda merasa mudah lelah dan mengantuk.

5. Peningkatan denyut jantung

Sekitar minggu ke-8 sampai ke-10, jantung Bunda akan mulai memompa lebih cepat dan lebih keras. Kondisi ini disebut palpitasi dan aritmia yang sering terjadi pada kehamilan. Hal ini biasanya disebabkan oleh hormon.

Peningkatan aliran darah karena adanya janin terjadi setelah kehamilan. Idealnya, proses ini dimulai sebelum pembuahan, tetapi jika Bunda memiliki masalah jantung yang mendasarinya, dokter dapat membantu mengawasi dengan dosis obat yang rendah, agar tidak membahayakan janin.

Semoga informasinya membantu ya Bunda. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda