Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Cara untuk Mencegah Kehamilan, Peluang Efektivitasnya Bisa Mencapai 99%

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 23 Sep 2021 17:10 WIB

macro photo of tablets and syringe on yellow background. close up image
Ilustrasi cara mencegah kehamilan/Foto: iStock
Jakarta -

Ada cukup banyak cara mencegah kehamilan untuk Bunda yang memang ingin menunda momongan ataupun memang sudah tak ingin untuk hamil lagi. Nah, berikut ini adalah beberapa cara supaya tak hamil meskipun tetap melalukan hubungan intim.

Cara Mencegah Kehamilan

1. Hindari untuk ejakulasi di dalam

Untuk sebagian pasangan suami istri, memakai alat kontrasepsi ketika berhubungan intim dirasa tak nyaman. Maka itu untuk mereka yang enggan menggunakan alat KB, disarankan untuk menghindari ejakulasi di dalam liang vagina.

5 Efek Alat KB SuntikFoto: HaiBunda/Mia

Beberapa pakar kandungan menyebut ini sebagai sanggama putus. Di mana saat Ayah hendak ejakulasi, wajib menarik penis keluar dari vagina untuk mencegah pertemuan sel sperma dengan sel telur. Alternatif pencegahan kehamilan lainnya adalah hubungan intim tanpa melakukan penetrasi vaginal.

2. Memakai kondom

Pemakaian kondom ketika berhubungan intim banyak dianjurkan untuk menjadi cara mencegah kehamilan, apalagi di masa subur. Menurut CDC, efektivitas dari pemakaian kondom untuk cegah kehamilan terjadi adalah sekitar 80%.

Ada banyak jenis kondom yang dapat untuk Bunda coba supaya kenikmatan ketika berhubungan intim bisa terjaga. Umumnya kondom pria dijual lebih banyak, tapi Bunda bisa mencoba juga kondom wanita untuk mendapatkan sensasi yang berbeda.

Sebelum menggunakan metode ini, sebaiknya Bunda mendiskusikannya lebih dulu bersama pasangan. Pasalnya ada sekian persen perempuan yang alergi bahan lateks. Lalu, pastikan juga Bunda memakai kondom secara benar. Pemakaian yang salah dapat membuat kondom menjadi sobek dan menyebabkan kehamilan.

3. Mengonsumsi Pil KB

Pil KB, walaupun tak menjamin, banyak yang menganggapnya mampu untuk cegah kehamilan setelah berhubungan intim. Umumnya pil KB dikonsumsi setelah ataupun sebelum berhubungan, tergantung pada jenisnya. Untuk pemakaiannya, ada baiknya mengkonsultasikan pada dokter lebih dulu apabila Bunda ataupun pasangan sedang mengonsumsi obat medis lain.

4. Memakai alat kontrasepsi

Penggunaan kontrasepsi dalam jangka panjang ditujukan untuk Bunda yang memang mempunyai keinginan untuk menunda kehamilan ataupun memang sudah tak ingin untuk hamil lagi. Beberapa alat kontrasepsi yang dapat jadi rujukan Bunda mencegah kehamilan antara lain:

a. KB Implan

Efektivitas dari KB implant melansir dari CDC mencapai 90 persen.

b. IUD atau KB Spiral

IUD merupakan alat kontrasepsi internal atau dipasang di dalam rahim. Efektivitas dari KB jenis ini menurut NHS adalah 99 persen.

c. KB Suntik

KB suntik ini diberikan oleh dokter tiap 12 minggu, melansir dari Medical News Today. Jika melakukan penyuntikan secara tepat waktu, maka keefektifan untuk cegah kehamilan setelah berhubungan intim mencapai sekitar 90 persen.

Nah, itulah cara mencegah kehamilan untuk pasangan aktif berhubungan intim yang bisa dicoba. Sebelum memakainya, seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya Bunda mendiskusikan bersama pasangan lebih dulu.

Diskusikan pula mengenai kekurangan dan kelebihan dari masing-masing cara. Pertimbangkan pula kondisi kesehatan Bunda dan pasangan. Terpenting adalah konsultasikan pada dokter tentang metode yang Bunda pilih ya. (PK)

Simak juga video berikut mengenai mitos-mitos seputar kehamilan.

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda