HaiBunda

KEHAMILAN

Kenali 5 Tanda-tanda Keguguran, Waspada Saat Gerakan Bayi Menurun

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Sep 2021 07:05 WIB
Ilustrasi keguguran/Foto: iStock
Jakarta -

Abortus spontan atau keguguran adalah kematian dari janin dalam kandungan sebelum usia dari kehamilan 20 minggu. Setidaknya ada sekitar 10 hingga 20 persen kehamilan yang berakhir mengalami keguguran.

Tanda-tanda keguguran yang utama adalah nyeri perut dan pendarahan dari vagina. Namun, dua kondisi tersebut tak secara spesifik menandai kematian janin, sehingga diperlukan pemeriksaan yang lebih lanjut.

Keadaan di mana kehamilan dan janin masih bisa untuk dipertahankan meskipun sudah ada tanda keguguran dikenal dengan abortus iminens atau 'ancaman keguguran'.


Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Tanda-tanda keguguran

Simak beberapa tanda keguguran di bawah ini:

1. Perdarahan

Perdarahan sebagai ciri keguguran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ildar Abulkhanov

Keluarnya bercak darah atau perdarahan adalah tanda awal dari keguguran. Namun perlu untuk Bunda ingat jika tak semua perdarahan akan berakhir keguguran. Pendarahan yang ringan dengan bercak yang berwarna cokelat atau merah muda biasanya tak perlu untuk dikhawatirkan.

Perdarahan yang ringan pun umumnya berlangsung satu hingga dua minggu. Namun, apabila darah yang keluar warnanya merah cerah dan volumenya banyak atau gumpalan dengan warna merah muda, bisa jadi itu adalah pendarahan yang menandakan keguguran.

Segera hubungi dokter apabila Bunda mengalami pendarahan, baik itu ringan ataupun hebat. Pada kasus yang tertentu, keguguran dapat terjadi tanpa perdarahan. Keguguran ini dikenal dengan missed abortion.

2. Nyeri saat terjadi keguguran

Perdarahan yang disertai dengan rasa nyeri, perlu untuk Bunda waspadai sebagai tanda dari keguguran. Pinggul, perut, serta punggung belakang adalah bagian tubuh yang umumnya terasa nyeri. Rasa nyeri ini umumnya terasa lebih hebat jika dibandingkan dengan nyeri haid serta bisa untuk muncul secara terus-menerus ataupun sesekali.

3. Pergerakan bayi yang menurun

Biasanya keguguran terjadi ketika usia kehamilan belum 20 minggu. Namun, keguguran terlambat bisa terjadi di usia kehamilan 12 hingga 24 minggu.

Salah satu tanda dari keguguran terlambat ini adalah penurunan pergerakan dari bayi. Oleh sebab itu, ibu hamil perlu untuk waspada apabila janin tak bergerak selama beberapa hari. Segera periksakan kondisi kehamilan Bunda ke dokter jika terjadi hal ini.

4. Perubahan pada gejala kehamilan saat keguguran

Ilustrasi janin usia 5 minggu keguguran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/iLexx

Perubahan gejala kehamilan, seperti tak lagi mengalami mual muntah, bisa menjadi salah satu tanda-tanda keguguran. Namun, perlu untuk Bunda ingat jika perubahan ini pun bisa terjadi dikarenakan faktor yang lainnya, misalnya hormon kehamilan. Maka dari itu, konsultasikan pada dokter apabila Bunda hamil merasakan perubahan pada gejala kehamilan.

5. Mengeluarkan jaringan atau cairan dari vagina

Jaringan atau cairan yang keluar dari vagina bisa menjadi tanda dari keguguran. Apabila Bunda mengalami kondisi ini, letakkan jaringan atau cairan tersebut pada wadah bersih, kemudian bawa ke dokter supaya bisa dianalisis secara lebih lanjut.

Pendarahan di trimester awal pun tak selalu mempunyai kaitan dengan keguguran. Pasalnya banyak pula Bunda hamil yang masih tetap bisa untuk melanjutkan kehamilan serta melahirkan secara sehat.

Jika Bunda alami tanda-tanda di atas, segera periksakan kondisi ke dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diberikan penanganan yang tepat. (PK)

Simak juga video berikut mengenai empat buah-buahan untuk Bunda yang menunda kehamilan.

(ziz/ziz)

Simak video di bawah ini, Bun:

4 Buah-buahan untuk Bunda yang Ingin Menunda Kehamilan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk

Mom's Life Tim HaiBunda

7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL

Kehamilan Amrikh Palupi

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

Mom's Life Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL

Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk

7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui

5 Potret Teuku Wisnu Ajak Shireen Sungkar Pulang Kampung ke Aceh, Rumah Lama Jadi Sorotan

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK