Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Tips Memilih Deodoran untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 12 Oct 2021 19:35 WIB

Front view of cropped long hair brunet caucasian pregnant woman, sitting in crossed legs, in yoga pose, in bed at home, holding her belly with hand. Maternity, pregnancy, new life.
Ilustrasi memilih deodoran untuk ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Basilico Studio Stock

Setujukah Bunda bahwa salah satu bagian penting dari kehidupan sehari-hari adalah selalu dalam kondisi berbau harum, atau setidaknya bersih? Bahkan jika Bunda seorang ibu atau ketika Bunda bekerja dari rumah selama pandemi ini berlangsung.

Salah satu upaya untuk menjaga aroma tubuh selama beraktivitas tersebut adalah dengan menggunakan deodoran. Namun, ternyata selama ini ada banyak deodoran yang menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya, Bunda. Tentu saja Bunda tidak ingin menggunakannya ya, apalagi jika Bunda sedang hamil.

Namun walau begitu, Bunda tidak perlu khawatir. Dilansir dari Motherly, ternyata kini banyak merek deodoran telah mengalami penyegaran besar-besaran. Aluminium adalah salah satu bahan utama yang telah dihilangkan. Selain itu, racun biasa seperti paraben, ftalat, dan silikon juga sudah tidak digunakan lagi, begitu juga dengan pewangi sintetis dan alkohol.

Jadi apa yang tersisa? Banyak pilihan, sebenarnya. Ada generasi baru yaitu deodoran vegan dan deodoran yang tidak menggunakan hewan untuk uji lab sebelumnya produksinya, yang sama-sama aman dan efektif.

Produk yang lebih sehat dan tidak beracun ini memiliki bahan-bahan yang baik untuk Bunda seperti soda kue, arang, dan bubuk garut. Sekarang Bunda dapat menggunakannya dengan aman setiap pagi.

Nah, lalu jika sekarang Bunda sedang hamil, maka sebaiknya perhatikan baik-baik label deodoran favorit Bunda. Sebaiknya Bunda hindari paraben, yang merupakan pengawet yang telah dikaitkan cacat lahir. Dan apapun yang mengandung wewangian sintetis, Bunda perlu hati-hati. Bahan lain yang harus dihindari dalam produk deodoran Bunda adalah PEG 20, propilen glikol, triclosan, dan natrium benzoat.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut empat tips memilih deodoran yang aman untuk ibu hamil.

1. Pilih yang kandungannya 0% alkohol

Tips pertama memilih deodoran untuk ibu hamil adalah jangan memilih produk yang mengandung alkohol. Ingat bahwa apa pun bahan kimia yang melekat pada Bunda, bisa berdampak pada janin dan kehamilan Bunda. Alkohol bisa menyebabkan ketidakcocokan dan alergi bagi seseorang yang memiliki kulit sensitif.

Sebaiknya Bunda menghindari deodoran berbahan dasar alkohol agar tidak terjadi efek samping yang bisa berisiko pada kondisi kehamilan, karena bagaimanapun setiap orang berbeda dalam bereaksi terhadap pemakaian produk berbahan alkohol.

2. Pilih produk berlabel antiperspirant

Tips kedua saat memilih deodoran untuk ibu hamil adalah pilih produk yang berlabel antiperspirant. Apakah artinya?

Sebenarnya, ada dua perbedaan berbeda antara deodoran dan antiperspirant. Sebagaimana fungsinya, produk deodoran bertugas menghilangkan bau tak sedap. Sedangkan antiperspirant berperan untuk menahan produksi keringat berlebih.

Label antiperspirant ini lebih cocok untuk ibu hamil, karena antiperspirant sebenarnya tidak berbau. Sehingga ramah untuk penciuman ibu hamil yang sensitif.

Namun, jika tidak bermasalah dengan masalah penciuman, Bunda bisa memilih produk berlabel deodoran dan antiperspirant.

3. Pilih produk khusus kulit ketiak sensitif

Jika tidak menemukan merek deodoran untuk ibu hamil secara spesifik, Moms bisa memilih produk dengan label yang diformulasi untuk kulit ketiak sensitif. Produk jenis ini biasanya juga ramah untuk ibu hamil. Hal ini karena mengandung formulasi bahan yang lebih aman.

4. Pilih produk berbentuk roll-on

Tips memilih deodoran untuk ibu hamil selanjutnya adalah pilih produk yang berbentuk roll-on yang cenderung lebih aman digunakan ibu hamil.

Hal ini karena deodoran aerosol atau spray bisa terhirup dan masuk ke saluran pernapasan sehingga lebih berisiko bagi kehamilan.

Alternatif lain, pilihlah produk berbentuk serum yang bisa dioleskan ke kulit ketiak. Bahan serum yang mild biasanya lembut dan mudah terserap di kulit.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda