Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Rhinitis Kehamilan dan Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 09 Jan 2022 13:50 WIB

pregnant asian female use tissue paper close mouth and nose, she cough and feeling fever, pregnancy and people concept - sick pregnant woman blowing nose with paper tissue at home
Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/mkitina4

Jakarta - Mengalami hidung tersumbat, terutama saat menjalani kehamilan, tentunya sangat mengganggu terutama ketika Bunda tidur. Faktanya Bunda hamil memang memiliki risiko lebih besar mengalami rhinitis kehamilan atau hidung tersumbat akibat kehamilan.

Rhinitis kehamilan mengacu pada peradangan selaput lendir, jaringan yang melapisi saluran hidung, pada ibu hamil. Tahukah Bunda apa itu rhinitis kehamilan dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.

Apa itu rhinitis kehamilan?

Rhinitis kehamilan adalah hidung tersumbat yang berlangsung selama enam minggu atau lebih selama kehamilan. Rhinitis kehamilan ditandai dengan gejala hidung tersumbat selama kehamilan yang tidak terkait dengan virus, alergi, atau kondisi medis lainnya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Advances in Experimental Medicine and Biology, rhinitis kehamilan sangat umum terjadi.

Dari 117 ibu hamil yang disurvei dalam penelitian tersebut, sebanyak 39 persen mengalami gejala rhinitis kehamilan. Meskipun rhinitis kehamilan dapat terjadi kapan saja selama kehamilan, mungkin yang paling umum pada trimester kedua.

Dari 117 ibu yang melaporkan gejala rhinitis kehamilan dalam penelitian ini, sebagian besar terjadi pada minggu ke-13 hingga ke-21 kehamilan.

Penyebab rhinitis kehamilan

Penyebab pasti rhinitis kehamilan masih belum diketahui. Namun, penelitian menunjukkan bahwa peningkatan volume darah yang terjadi karena kehamilan mungkin menjadi faktor penyebabnya.

“Kehamilan menyebabkan peningkatan volume darah, yang dapat menyebabkan peningkatan pembengkakan di seluruh tubuh,” kata Denae Ellson, bidan perawat bersertifikat di Edina, Minnesota, dikutip dari Romper.

Fluktuasi hormon mungkin juga berperan karena dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada selaput lendir hidung. Selaput lendir yang meradang dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke saluran hidung dan pembesaran vena hidung, yang menyebabkan hidung tersumbat.

Faktor risiko potensial lainnya untuk rhinitis kehamilan mungkin termasuk merokok atau menderita rhinitis kronis, yaitu hidung tersumbat yang berlangsung lama sebelum kehamilan.

Rhinitis kehamilan biasanya didiagnosis oleh ahli tenaga medis setelah mengesampingkan penyebab lain dari hidung tersumbat atau iritasi, seperti alergi, infeksi virus atau bakteri, atau gangguan pernapasan lainnya selama kehamilan.

Banner Blak-Blakan Mommy ASF Layangan PutusBanner Blak-Blakan Mommy ASF Layangan Putus/ Foto: HaiBunda/Mia

Gejala rhinitis kehamilan

Setiap ibu akan mengalami gejala rhinitis kehamilan yang sedikit berbeda, tetapi gejala utamanya adalah peningkatan lendir di saluran hidung Bunda, serta tekanan, dan rasa hidung seperti tersumbat.

Penting untuk diingat bahwa rhinitis kehamilan tidak hanya ditandai dengan peningkatan lendir, tetapi juga termasuk peningkatan aliran darah ke saluran hidung, itulah sebabnya ada juga rasa tersumbat dan tertekan.

Berikut ini beberapa gejala rhinitis kehamilan yang paling umum :

  • Peningkatan lendir
  • Hidung tersumbat
  • Adanya tekanan pada telinga
  • Bersin-bersin
  • Penurunan indera penciuman karena hidung tersumbat
  • Tidur terganggu karena hidung tersumbat

Lalu, jika Bunda mengalami rhinitis kehamilan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak juga video tentang makanan pencegah anemia untuk ibu hamil di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENGATASI RHINITIS KEHAMILAN

Beautiful pregnant young woman  lies on sofa at home  relaxing.

Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/M_a_y_a

Untuk mengatasi hidung tersumbat dan gejala rhinitis kehamilan, Bunda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini :

1. Olahraga

Olahraga yang aman bagi kehamilan adalah salah satu cara terbaik untuk meredakan rhinitis kehamilan, Bunda. Olahraga juga dapat membantu menjaga kenaikan berat badan kehamilan Bunda, yang membantu meminimalkan kemacetan kehamilan.

2. Tinggikan kepala Bunda dengan bantal

Meninggikan kepala Bunda dengan bantal ekstra saat Bunda berbaring untuk beristirahat atau tidur, dapat membantu meringankan rhinitis kehamilan.

3. Tetap terhidrasi

Pastikan Bunda tetap terhidrasi dengan memperbanyak minum. Pastikan untuk fokus pada air putih, dan cobalah untuk meminimalkan minuman manis seperti jus, dan soda.

4. Mandi air hangat

Mandi dengan air hangat dan berlama-lama di kamar mandi beruap. Uap dapat menenangkan dan mengurangi hidung Bunda yang tersumbat.

5. Rendam kain lap dengan air panas

Bunda cara satu ini juga dapat meringankan rhinitis kehamilan. Cukup dengan merendamkan kain lap di air panas, kemudian dekatkan ke wajah Bunda dan bernapas.

6. Semprotan hidung 

Coba gunakan tetes hidung atau semprotan hidung tiga sampai empat kali dalam sehari untuk membersihkan saluran hidung Bunda.

7. Oleskan strip hidung

Oleskan strip hidung ke batang hidung Bunda di malam hari, ini akan memperlebar saluran hidung Bunda dan dapat membuatnya lebih mudah untuk bernapas.

8. Gunakan pelembap udara

Coba gunakan pelembap udara di kamar tidur untuk menambah kelembapan udara.

9. Hindari asap rokok

Bunda, ini adalah tips yang paling penting, hindari asap rokok dan iritasi potensial lainnya yang tampaknya memicu gejala Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda