5 Mitos Populer Hamil Bayi Laki-laki, Ini Penjelasan Ilmiahnya Bun

Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Jakarta - Kehamilan tentu merupakan momen indah bagi para Bunda. Momen saat Bunda menantikan kehadiran buah hatinya yang terus bertumbuh setiap harinya. Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu adalah menebak jenis kelamin calon bayi.

Jika telah mengharapkan jenis kelamin laki-laki bahkan sebelum dua garis itu muncul, pasti Bunda dan Ayah sudah mengamati setiap tanda dan gejala yang diharapkan menjadi petunjuk. Melansir dari laman VeryWellFamily, Bunda bisa saja melihat ciri hamil bayi laki-laki seperti berikut yang dipercaya orang tua terdahulu.

1. Bayi terletak rendah di bagian bawah perut Bunda

Menurut cerita orang tua terdahulu, jika sedang mengandung bayi yang terlihat berat ke bagian bawah perut, Bunda mungkin hamil bayi laki-laki. Faktanya, saat bayi posisinya lebih rendah, Bunda terhindar dari beberapa gangguan pencernaan selama kehamilan, itu tidak berarti bayi Bunda laki-laki.

"Kondisi bayi lebih rendah itu sangat tergantung pada posisi bayi dan jumlah bayi yang Anda miliki yang terutama memengaruhi penampilan perut dan rahim," kata Kameelah Phillips MD, IBCLC, seorang dokter obgyn di Calla Women's Health di New York dikutip dari laman Parents, Rabu (17/11).

Banner pola makan rumahan/ Foto: HaiBunda/Mia

2. Bunda terlihat hanya menambah berat badan di sekitar perut

Pernahkah orang mengatakan Bunda tidak terlihat hamil dari belakang? Jika pernah, Bunda mungkin hamil anak laki-laki. Mitos ini menyatakan jika Bunda memiliki kehamilan dengan perut penuh ke bagian depan, ada kemungkinan besar Bunda sedang hamil anak laki-laki.

Tetapi jika Bunda memiliki kelebihan berat badan di pinggul, pinggang, dan bagian belakang, Bunda sedang hamil anak perempuan.

Faktanya, "Sekali lagi, tidak juga. Ini sebagian besar terkait dengan ukuran dan bentuk tubuh ibu, bukan jenis kelamin tertentu pada bayi," kata Dr Phillips.

3. Pasangan Bunda tidak bertambah berat badan

Mitos mengatakan ada kemungkinan besar Bunda memiliki anak laki-laki jika Ayah tidak mengalami kenaikan berat badan. Faktanya, "Berat badan Ayah ini tentu tidak berhubungan dan tidak menunjukkan pada jenis kelamin tertentu," kata Dr Phillips.

Untuk tahu tanda-tanda lain klik halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang 4 ciri Bunda hamil anak kembar di bawah ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]

CIRI HAMIL BAYI LAKI-LAKI

Front view of cropped long hair brunet caucasian pregnant woman, sitting in crossed legs, in yoga pose, in bed at home, holding her belly with hand. Maternity, pregnancy, new life.

Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Basilico Studio Stock

4. Kulit Bunda bersih dan glowing

Apakah kulit Bunda bercahaya selama masa kehamilan? Jadi, jika Bunda benar-benar hamil dan kulit seketika menjadi lebih bersih dan glowing ada kemungkinan Bunda sedang hamil bayi laki-laki.

Faktanya, Dr Phillips mengatakan setidaknya ada sedikit kebenaran wajah menjadi lebih glowing ketika hamil, namun bukan berarti harus cepat mengambil kesimpulan bahwa Bunda sedang hamil anak laki-laki ya.

"Sering kali, kulit bercahaya dikaitkan dengan bayi laki-laki, tetapi lebih mungkin terkait dengan peningkatan aliran dan volume darah yang terjadi pada setiap kehamilan," katanya.

5. Morning sickness Bunda tidak terlalu parah

Minggu-minggu awal kehamilan adalah momen sulit, terlepas dari apakah Bunda mengalami morning sickness atau tidak. Mual dalam jumlah tertentu adalah hal yang normal bagi setiap wanita hamil, tetapi jika morning sickness Bunda benar-benar dapat diatasi dan terasa ringan kemungkinan Bunda hamil bayi laki-laki.

Faktanya, studi terbaru telah membantah mitos ini, yang menyatakan bahwa 80 persen wanita mengalami mual dan muntah selama kehamilan. Terlepas dari intensitasnya lebih ringan atau parah tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi.

Jika dibandingkan memperkirakan jenis kelamin bayi dengan percaya mitos Bunda bisa mengetahuinya lebih jelas kebenarannya dengan pemeriksaan berupa screening scan, hingga ultrasound dengan ahlinya Bunda. Jadi, Bunda bisa bersabar hingga janin bisa diketahui jenis kelaminnya tanpa harus menebak-nebak Bunda.