KEHAMILAN
Baby Blues: Definisi, Ciri, dan Penyebab Terjadinya Pada Bunda Pasca Melahirkan
Tim HaiBunda | HaiBunda
Senin, 22 Nov 2021 14:24 WIBRata-rata hampir sebagian besar wanita yang baru melahirkan, mengalami yang namanya Baby Blues. Hal ini dikatakan sebagai suatu hal yang wajar dialami oleh ibu baru.
Lantas, tahukah Bunda apa saja yang menjadi faktor penyebab Baby Blues dan bagaimana cara mudah dalam mengatasinya? Agar lebih jelas, ada baiknya Bunda simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.
Mengenal apa itu baby blues
Secara umum, Baby Blues atau sering dikenal dengan istilah postpartum blues ini merupakan suatu kondisi di mana seorang ibu mengalami perasaan sedih dalam beberapa hari pertama pasca melahirkan. Dari sebuah penelitian mengatakan jika kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu 2 - 3 hari usai persalinan. Bahkan kondisi ini biasanya dapat bertahan hingga dua minggu lamanya.
Meski dikatakan sebagai suatu kondisi yang ringan dan wajar, ada baiknya segera lakukan konsultasi kepada ahlinya jika perasaan sedih ini dialami oleh Bunda hingga lebih dari dua minggu lamanya. Sebab jika hal ini tidak segera diatasi, maka kemungkinan besar kondisi Bunda akan mengarah pada gejala depresi pasca melahirkan yang lebih berat.
Faktor penyebab baby blues
Baby Blues terjadi karena adanya perubahan hormon. Terlebih lagi, momen melahirkan itu sendiri dikatakan begitu melelahkan untuk dialami oleh seorang Bunda. Dalam hal ini hormon yang diperlukan untuk melahirkan akan semakin berkurang. Sementara hormon lainnya yang diperlukan untuk memproduksi ASI justru akan semakin meningkat.
Terlepas dari hal itu, Bunda juga perlu mengetahui bahwa kondisi Baby Blues sendiri ternyata dapat dialami oleh Bunda lantaran adanya beberapa faktor penyebab di antaranya yakni sebagai berikut :
Kondisi lelah dalam mengasuh bayi yang baru lahir
Berada di fase persalinan yang begitu melelahkan dan dituntut untuk bisa mengasuh bayi baru lahir akan menjadi hal yang cukup sulit, Bun. Apalagi jika ini adalah persalinan pertama untuk Bunda. Banyak kasus di mana ibu baru merasa kelelahan dan tidak ada yang membantu sehingga muncul sindrom Baby Blues ini.
Nyeri pada bagian payudara disertai bengkak
Faktor selanjutnya yang menjadi penyebab seorang Bunda mengalami masalah baby blues yakni karena terjadinya nyeri pada bagian payudara. Biasanya hal ini terjadi lantaran ASI sudah mulai berproduksi. Sehingga hal inilah yang akan mengakibatkan payudara terasa nyeri dan bengkak. Terlebih lagi, bayi umumnya akan menyusu setiap dua jam sekali karena nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Sulit bagi ibu baru untuk beradaptasi
Beradaptasi pasca melahirkan memang dirasa cukup sulit bagi setiap Bunda, apalagi bagi mereka yang termasuk ibu baru. Sebab, mereka dituntut untuk bisa melakukan segala hal begitu menjadi seorang Bunda. Mulai dai memandikan bayi, mengganti popok, menidurkan bayi, dan belum termasuk pekerjaan rumah tangga. Sehingga kondisi inilah yang mengakibatkan seorang Bunda merasa punya beban besar saat baru menjadi ibu.
Terjadi penurunan hormon
Baby Blues pada Bunda juga bisa disebabkan oleh faktor penurunan hormon dalam tubuh pasca melahirkan. Pada saat Bunda berada di fase kehamilan, maka hormon akan mengalami peningkatan. Namun, hal ini jauh berbeda saat mereka baru saja melahirkan Si Kecil. Di mana hormon dalam tubuh ini nantinya akan mengalami penurunan yang cukup signifikan sehingga menjadi memicu terjadinya masalah baby blues.
Terjadi perubahan fisik tubuh
Pasca melahirkan akan ada banyak perubahan yang terjadi. Mulai dari bobot tubuh bertambah, payudara membengkak, hingga strech marks. Perubahan ini kerap membuat seorang perempuan merasa benci dengan tubuhnya sendiri sehingga makin memicu terjadinya Baby Blues.
Waktu istirahat yang kurang
Umumnya siklus tidur seorang bayi yang baru lahir terbalik dibanding dengan kondisi tidur orang dewasa. Ia akan bangun di malam hari dan tidur di siang hari. Kondisi inilah yang mengakibatkan seorang ibu mau tidak mau harus selalu terjaga di malam hari sehingga menyita banyak waktu istirahat mereka. Jika hal ini dibiarkan, maka bisa membuat Bunda mengalami kelelahan dan ketidakstabilan emosi.
Apa saja ciri-ciri baby blues?
Setelah mengetahui mengenai pengertian dan penyebab dari postpartum blues di atas, kini saatnya bagi Bunda untuk tahu mengenai ciri-ciri / tanda seorang ibu mengalami kondisi yang satu ini. Umumnya, seorang ibu yang baru melahirkan akan mengalami beberapa gejala postpartum blues antara lain sebagai berikut :
- Sering kali menangis tanpa tahu alasan yang jelas.
- Mudah tersinggung dan cepat marah / kesal.
- Lebih cepat merasa lelah dan tidak bertenaga.
- Penurunan konsentrasi.
- Sering kali tidak sabaran ketika melakukan sesuatu.
- Terjadi kecemasan secara berlebihan.
- Nafsu makan menurun drastis.
- Tingkat kepercayaan diri mengalami penurunan.
- Sulit untuk tidur.
- Kurang perhatian kepada si buah hati
Bagaimana cara ampuh mengatasi Baby Blues?
Pada umumnya, masalah postpartum blues ini akan hilang dengan sendirinya. Namun, alangkah baiknya agar Bunda untuk tahu mengenai beberapa tips dan trik dalam mengatasi masalah tersebut seperti berikut ini :
Hindari untuk membebani diri sendiri
Salah satu cara yang bisa Bunda lakukan ketika mengalami masalah Baby Blues ini yakni jangan memaksakan diri untuk mengerjakan segalanya sendiri. Dalam hal ini, sebaiknya Bunda mengerjakan apa yang kira-kira sanggup dikerjakan sendiri dan ada yang meminta bantuan orang lain. Sebaiknya jangan sungkan meminta bantuan orang-orang terdekat terutama suami.
Cukupi waktu istirahat
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan bagi Bunda yang mengalami masalah sindrom Baby Blues yakni dengan mengatur waktu istirahat dengan cukup. Dalam hal ini Bunda bisa memanfaatkan waktu istirahat Si Kecil untuk ikut tidur bersamanya. Apabila Si Kecil terbangun di malam hari karena mengompol, tidak ada salahnya untuk meminta pasangan mengganti popok dan menjaganya sejenak.
Rutin berolahraga dan mengatur makanan yang bergizi seimbang
Sangat disarankan bagi Bunda yang habis melahirkan untuk berolahraga secara rutin. Tujuannya yakni untuk membantu meningkatkan mood dan kualitas tidur. Selain itu, Bunda perlu menghindari makanan yang tidak sehat seperti makanan/minuman kemasan atau yang berpengawet. Disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang seperti sayur dan buah-buahan.
Itulah penjelasan mengenai faktor penyebab dan cara dalam mengatasi masalah baby blues. Apabila tips di atas dirasa masih belum mengatasi masalah Bunda, cobalah minta bantuan konseling pada psikolog ya, Bun. (PK)
Simak juga video berikut mengenai hancurnya hati istri almarhum Glenn Fredly saat membesarkan anak tanpa kehadiran suami.
(ziz/ziz)