Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Nola B3 Melahirkan Anak Keempat di Usia 43 Tahun, Ini Nama Bayinya Bun

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 26 Nov 2021 18:30 WIB

Nola B3 Hamil
Nola B3/Foto: dok. Instagram @riafinola

Ada kabar bahagia datang dari keluarga Nola B3, Bunda. Belum lama ini, penyanyi cantik tersebut melahirkan anak keempatnya.

Kabar tersebut ia bagikan melalui media sosial Instagram. Dalam postingan, wanita berusia 43 tahun itu memamerkan potret kaki bayinya yang berjenis kelamin perempuan.

"Assalamualaikum wr wb. Alhamdulilllaaah telah lahir buah hati ke 4 kami...," bukanya, dikutip dari akun @riafinola pada Jumat (26/11/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Nola juga membocorkan nama bayi hingga jam kelahiran bayinya.

"'Aladya Odetta Nakeya Ayu', 26 November 2021 pukul 08.42 wib. Anggota baru dari @thebaldys," sambungnya.

Banner Makanan Bahayakan Janin

Enggak hanya itu, Nola juga menuliskan doa dan harapannya untuk putri tercintanya, Bunda. Katanya, semoga putrinya tersebut sholehah dan menjadi kebahagiaan keluarga.

"Insyaa Allah Nakeya jadi anak yang sholehah dan semakin melengkapi kebahagiaan keluarga kami."

"Terimakasih untuk semua yang selama ini mendoakan #Nakeya dari awal kehamilan sampai saat persalinan. Tunggu ya cerita bahagia kami tentang proses melahirkan #Nakeya hari ini," sambungnya.

Postingan Nola lantas menuai banyak komentar, Bunda. Ia mendapat ucapan selamat dari rekan semasa artis hingga para pengikutnya.

"Alhamdulillah.... Baby Nakeya sayaaaang... selamat datang sayaaaang... gak sabar mama iya mau ketemu. Selamat yaaa Papa @baldynola & mama @riafinola , kaka @naura.ayu @bevan.putera @ney_neo," tulis Cynthia Lamusu.

"Alhamdulillah! Selamat The Baldys," tutur Widi Mulia.

"Aaaaahhh welcome to the world Nakeya!! Congratulation Tha Baldys.. Ngga sabar pengen ketemu Nakeya!!!," kata Ersa Mayori.

"Eeeeeh temennya numa udah lahir!!! Selamat datang di dunia anak cantiiiik!!! Nanti kita playdate yaaaa," ujar Mona Ratuliu.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga enam ide kado untuk bayi perempuan yang menarik dan bermanfaat dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


MELAHIRKAN DI USIA 40 TAHUN

Ilustrasi ibu hamil

Foto: Instagram

Seperti kita tahu, wanita usia 40 tahun memiliki kemungkinan dan risiko menjalani proses kehamilan. Dokter obgyn, dr Michele Hakakha mengatakan, semakin tua usia ibu, semakin besar risiko anaknya mengalami kelainan kromosom. Selain itu, ibu juga berisiko mengalami preeklampsia hingga keguguran.

"Selain masalah kromosom, masalah umum lain yang dialami ibu saat hamil dan melahirkan di atas umur 40 tahun yaitu preeklampsia, diabetes gestational, risiko kelahiran prematur, keguguran, masalah pada plasenta dan risiko bayi lahir mati," kata Michele, dikutip dari Parents.

Namun, karena kemajuan teknologi seputar kesuburan, kehamilan, dan persalinan, ibu tetap memungkinkan memiliki bayi dengan aman di usia 40 tahun ya. Dokter juga akan memantau kondisi kesehatan ibu dan janin.

Selain itu, wanita yang hamil di usia 40 tahun penting untuk menjaga kondisi kesehatannya, Bunda. Untuk itu, ada tiga hal yang perlu ibu hamil dengan usia di atas 40 tahun lakukan menurut dr.Boy Abidin, Sp.OG(K).

Apa saja? Simak kelanjutannya di halaman berikut, ya.

3 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN IBU HAMIL USIA 40 TAHUN

Ilustrasi ibu hamil

Ilustrasi hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin

Berikut tiga hal yang perlu ibu hamil dengan usia di atas 40 tahun lakukan menurut dr. Boy Abidin, Sp.OG(K), melansir dari YouTube miliknya:

1. Lakukan analisa kromosom

Analisa kromosom bisa dilakukan pada janin saat kehamilan usia 10 minggu. Dari sini, BUnda bisa diketahui apakah ada masalah kromosom atau tidak.

Jika ada, maka bisa diketahui lebih awal dan dilakukan antisipasi. Pada kehamilan wanita usia di atas 40 tahun, risiko kecacatan bayi jauh lebih tinggi.

2. Lakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur

Sampai dengan usia 7 bulan, minimal periksa setiap satu bulan sekali kandungan ke dokter. Setelah 7 bulan, bisa periksa setiap dua minggu sekali.

Namun, pada ibu yang usia kehamilan di atas 36 minggu, Boy menyarankan untuk periksa setiap seminggu sekali. Pemeriksaan ini termasuk tekanan darah, kenaikan berat badan, dan pemantauan kondisi bayi dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG).

3. Antisipasi gejala preeklampsia dan diabetes

Kalau sudah ada tanda preeklampsia atau diabetes gestasional, Bunda harus segera antisipasi ya. Tujuannya untuk mencegah sesuatu yang bisa membahayakan ibu maupun janin.


(AFN/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda