Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 30 Nov 2021 07:54 WIBRasa buah strawberry yang manis dan sedikit asam seringkali disukai para Bunda hamil nih. Manfaat strawberry untuk ibu hamil ternyata sebanding dengan rasanya yang menyegarkan lho.
Strawberry berwarna merah terang dan memiliki tekstur 'juicy', Bunda. Buah bernama Latin Fragaria ananassa ini hampir ditemukan di semua negara, termasuk Indonesia.
Buah strawberry mengandung beragam vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Semua usia pun boleh mengonsumsi buah merah kecil ini.
Strawberry kaya akan vitamin C, K, E, B6, asam folat, zat besi, kalium, dan mangan. Buah ini juga merupakan sumber antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas penyebab sakit.
Salah satu keunggulan buah strawberry adalah kandungan air yang banyak, Bunda. Dalam satu buah strawberry yang segar setidaknya mengandung 91 persen air.
"Strawberry mengandung 91 persen air dan 7,7 persen karbohidrat. Buah ini hanya mengandung 0,3 persen lemak dan 0,7 persen protein," kata Ahli Nutrisi Adda Bjarnadottir, MS, RDN, dilansir Healthline.
Karbohidrat di buah strawberry terdiri dari serat dan gula sederhana. Indeks glikemik kandungan gula ini relatif rendah dan seharusnya tidak menyebabkan lonjakan besar dalam kadar gula darah.
Buah strawberry aman dikonsumsi selama hamil ya, Bunda. Konsumsi strawberry dapat meningkatkan energi Bunda karena mengandung vitamin dan mineral yang lengkap.
Sebelum dimakan, Bunda perlu mencuci buah ini sampai bersih ya. Sama seperti buah lain, strawberry bisa terkontaminasi oleh patogen mikroorganisme yang berdampak buruk untuk janin.
Bunda juga perlu hati-hati bila memiliki alergi strawberry ya. Alergi strawberry karena memiliki alergi serbuk sari bisa menimbulkan reaksi peradangan dan gatal-gatal di tenggorokan atau mulut.
Bila Bunda sedang konsumsi obat atau khawatir makan buah strawberry, sebaiknya konsultasikan ke dokter ya.
Strawberry dapat dikonsumsi sebagai makanan camilan atau pelengkap makan utama selama hamil. Dilansir berbagai sumber, berikut 7 manfaat buah strawberry untuk ibu hamil:
Kandungan vitamin C di buah strawberry cukup besar lho, Bunda. Vitamin ini bekerja untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah berbagai infeksi.
Buah strawberry mengandung asam folat yang bermanfaat untuk ibu hamil. Studi menunjukkan bahwa asam folat sebesar 400 mcg dapat mengurangi risiko cacat lahir hingga 50 persen.
"Strawberry secara alami memiliki nutrisi ini dan membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan harian yang disarankan," ujar Ahli Nutrisi Klinis, Swati Patwal, M. Sc, dikutip dari Mom Junction.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa strawberry mengandung suatu zat yang dapat mengurangi LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam tubuh dan mengurangi plak di arteri.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 2008 pada orang yang berisiko terkena penyakit jantung, buah golongan beri dapat meningkatkan HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik, tekanan darah, dan fungsi trombosit darah
Radikal bebas bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis. Selain itu, radikal bebas juga dapat menyebabkan kerusakan internal dan mempercepat penuaan.
Nah, berbagai nutrisi di buah strawberry ini dapat membantu memperbaiki kerusakan ini, sehingga mencegah penuaan. Bunda juga bisa terhindar dari radikal bebas penyebab penyakit karena konsumsi buah ini.
5. Meningkatkan kesehatan mata
Buah strawberry mengandung tinggi vitamin A. Kandungan vitamin ini bekerja untuk menguatkan organ mata, seperti retina dan kornea. Konsumsi buah ini juga bisa mencegah kerusakan mata, terutama terkait usia dan katarak.
Beberapa penelitian menunjukkan, buah beri bisa mencegah beberapa tipe kanker karena kemampuannya melawan stres oksidatif dan inflamasi. Selain itu buah ini telah terbukti menghambat pembentukan tumor dalam percobaan pada hewan dengan kanker mulut dan sel kanker hati pada manusia.
Efek perlindungan strawberry dapat didorong oleh kandungan asam ellagic dan ellagitannins, yang telah terbukti bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker. Meski begitu, studi lebih lanjut diperlukan untuk meneliti efeknya.
Ketika karbohidrat dicerna, tubuh Bunda akan memecahnya menjadi gula sederhana dan melepaskannya ke aliran darah. Kemudian, tubuh mulai mengeluarkan insulin, yang memberitahu sel-sel untuk mengambil gula dari aliran darah dan menggunakannya untuk bahan bakar energi atau disimpan.
Ketidakseimbangan dalam regulasi atau pengaturan gula darah ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Nah, selain menjaga pola hidup sehat, Bunda bisa konsumsi strawberry selama hamil untuk mengatur kadar gula darah.
"Strawberry tampaknya dapat memperlambat pencernaan glukosa dan mengurangi lonjakan glukosa dan insulin setelah konsumsi makanan kaya karbohidrat, dibandingkan konsumsi makanan kaya karbohidrat tanpa strawberry," ujar Bjarnadottir.
Buah strawberry kaya akan air. Kandungan air ini bagus untuk memenuhi asupan cairan tubuh selama hamil.
Kebutuhan cairan selama hamil dapat mencapai 3 liter atau 12 gelas per hari. Nah, Bunda bisa memenuhi asupan cairan ini dari air putih dan buah strawberry.
Kandungan air diperlukan tak hanya untuk menghindrasi tubuh saat kehamilan, tapi juga untuk mencegah konstipasi atau sembelit, mengurangi mual di pagi hari, dan mengatasi masalah pencernaan.
Bunda bisa mencampurkan buah strawberry ke dalam makanan camilan atau dimakan langsung ya. Saat hamil, Bunda juga perlu memerhatikan konsumsi buah ini bersama makanan lain. Nah, berikut 4 tips makan strawberry, seperti mengutip Parenting Firstcry:
Simak juga 10 buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama hamil, dalam video berikut:
(ank/som)