
kehamilan
Mengenal Gender Reveal Party yang Dilakukan Jessica Iskandar untuk Anak Kedua
HaiBunda
Selasa, 07 Dec 2021 16:53 WIB

Jessica Iskandar baru saja membuat gender reveal party untuk calon anak keduanya. Momen tersebut dibagikan Jessica Iskandar di akun Instagram miliknya, Bunda.
Dalam unggahan, Jessica Iskandar tampak ditemani suami dan anak pertamanya. Di momen spesial itu, ketiganya tampak begitu bersemangat mengungkap jenis kelamin anak dalam kandungan Jessica.
Baca Juga : Momen Lucu Saat Gender Reveal Party Gagal |
"Terima kasih dan bersyukur sekali bisa merayakan gender reveal untuk anak kedua kami. Tuhan maha baik, luar biasa!," tulis Jessica Iskandar, dikutip dari Instagram @inijedar, Senin (6/12/21).
Meski mengadakan gender reveal party, Jessica Iskandar masih menahan diri untuk mengungkap jenis kelamin anak keduanya ke publik. Netizen pun banyak yang dibuat penasaran dengan jenis kelamin anak Jessica.
Gender reveal party yang dilakukan Jessica Iskandar dan suaminya, Vincent Verhaag, memang sedang jadi tren di kalangan selebriti. Acara untuk mengungkap jenis kelamin anak ini biasanya dilakukan dengan mengundang kerabat dan keluarga dekat.
Sebelum Jessica Iskandar, Aurel Hermansyah dan Nikita Willy juga pernah mengadakan gender reveal party. Aurel dan Nikita mengundang para sahabat dan keluarga di momen bahagia tersebut.
Tren gender reveal party bukan hal baru, Bunda. Dilansir Insider, tren ungkap jenis kelamin anak ini pertama kali dikenalkan oleh seorang Bunda sekaligus blogger bernama Jenna Karvunidis pada tahun 2008. Ia membuat pesta untuk mengumumkan jenis kelamin anak perempuannya dengan simbol kue pink.
Pesta kejutan dibuat Karvunidis untuk sekedar berbagi kebahagiaan kepada orang terdekatnya. Dalam pesta yang dibuat, terdapat banyak hiasan di pesta yang didominasi warna biru yang melambangkan anak laki-laki, dan warna pink yang berarti anak perempuan. Sejak saat itu, gender reveal party selalu dilambangkan dengan warna biru dan pink, menyesuaikan jenis kelamin anak.
Konsep gender reveal party hampir mirip dengan baby shower. Keduanya dilakukan dalam rangka menyambut kelahiran buah hati.
Gender reveal party biasanya dibagi dalam dua konsep. Pertama, pasangan suami istri sudah tahu jenis kelamin anaknya dan ingin memberikan kejutan untuk orang terdekat. Kedua, pasangan sama sekali belum tahu jenis kelamin anak dan ingin mengetahui kejutan bersama orang terdekat.
Sebenarnya tidak ada yang salah dari konsep gender reveal party. Namun, ada baiknya pasangan suami istri menggelar pesta ini dengan tujuan yang baik.
"Pengumuman dan perayaan adalah pilihan masing-masing calon orang tua. Namun, semua itu memang perlu diputuskan dengan tujuan yang bijak," kata Psikolog Anak dan Remaja, Gisella Tani Pratiwi, M.Psi., Psikolog, kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.
Menurut wanita yang akrab disapa Ella ini, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan pasangan sebelum menggelar gender reveal party. Simak pembahasan lengkap di halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga kisah Hages Budiman, orang dengan HIV yang lahirkan 3 anak berstatus negatif, dalam video berikut:
PANDANGAN PSIKOLOG TENTANG GENDER REVEAL PARTY
Mengenal Gender Reveal Party yang Dilakukan Jessica Iskandar untuk Anak Kedua/ Foto: Instagram @inijedar
Gender reveal party bisa menimbulkan pro dan kontra yang perlu disikapi dengan baik oleh pasangan suami istri. Sebelum menggelar pesta ini, ada baiknya Ayah dan Bunda mempertimbangkan kondisi kehamilan ya.
"Dari sisi pro-nya bisa merupakan bentuk doa untuk kesehatan kehamilan dan kelahirannya," kata Ella.
"Tapi ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan, misalnya tetap realistis dengan kondisi kesehatan kehamilan yang mungkin masih muda," sambungnya.
Ella juga memandang 'gender' dalam konsep ungkap jenis kelamin anak ini, Bunda. Menurutnya, gender adalah karakteristik, dan peranannya dibentuk oleh norma sosial budaya, yang dikaitkan dengan jenis kelamin tertentu.
"Sebenarnya kurang tepat dipastikan sebelum bayi lahir, karena apa pun jenis kelaminnya (seks), mereka bisa mengembangkan sifat-sifat yang di luar ketentuan gender yang pada umumya berlaku. Sebab, sifat maskulin dan feminin bisa sama-sama dimiliki dan dikembangkan oleh individu (anak) dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki," ujar Ella.
"Artinya, jika kita memiliki perspektif yang setara akan peranan dan pengembangan potensi anak nantinya, terlepas dari apa pun jenis kelaminnya, maka kita memberikan kesempatan mereka berkembang seoptimal mungkin sesuai diri mereka yang sejati,"sambungnya.
Pilihan untuk menggelar gender reveal party memang sepenuhnya di tangan Ayah dan Bunda. Meski bisa menimbulkan pro dan kontra, setidaknya kita bisa memaknai ini sebagai bentuk perayaan untuk menyambut buah hati ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Panduan Lengkap Gender Reveal Party, Pesta Pengungkapan Jenis Kelamin Bayi

Kehamilan
Gritte Agatha Gelar Gender Reveal dengan Main Tenis, Bahagia Nantikan Kelahiran Baby Girl

Kehamilan
Ketahui Asal-usul Pesta Gender Reveal, Waktu Tepat Melakukannya, dan Ide Susunan Acara

Kehamilan
Gender Reveal Kehamilan Tiffany Soetanto Istri Chef Arnold, Sederhana tapi Bermakna

Kehamilan
Sempat Keguguran dan Kehilangan Bayi, Christina Perri Unggah Gender Reveal Bayi Keduanya


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Bahagia Jessica Iskandar & Vincent Verhaag Umumkan Jenis Kelamin Bayi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda