kehamilan
5 Penyebab Telat Haid Selain karena Hamil, Bisa Jadi karena Stres
Jumat, 17 Dec 2021 09:49 WIB
Penyebab telat haid pada wanita memang beragam. Tak jarang telat haid ini juga dikaitkan dengan tanda kehamilan.
Namun demikian, ternyata telat haid tidak serta merta selalu menjadi pertanda kehamilan lho, Bun. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi seorang wanita mengalami telat haid. Bunda perlu mengetahui beberapa faktor di bawah ini agar bisa lebih menjaga kesehatan.
Baca Juga : 17 Tanda-tanda Kehamilan Sebelum Telat Haid |
Seperti Bunda ketahui bahwa siklus menstruasi pada seorang wanita biasanya berlangsung antara 21 - 35 hari. Jika siklus menstruasi berlangsung lebih dari 35 hari, maka bisa dikatakan wanita tersebut mengalami telat haid.
Ini adalah ciri-ciri telat haid yang paling umum. Bagi yang sudah menikah, mungkin telat haid ini bisa menjadi pertanda baik karena merupakan tanda dari kehamilan. Bunda bisa langsung memeriksakan dengan menggunakan test pack atau ke dokter kandungan untuk mengetahui hamil atau tidak. Sementara itu, ada juga penyebab lain yang bisa menyebabkan telat haid antara lain:
Penyebab telat haid
1. Berat badan
Berat badan yang tidak normal akan memengaruhi siklus menstruasi karena hal ini berkaitan dengan kerja metabolisme tubuh. Berat badan yang kurang atau lebih dari Indeks Masa Tubuh (IMT), bisa berpengaruh pada hormon sehingga menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. IMT normal orang Asia adalah 18,5 - 24,9. Bunda bisa mengecek dengan menghitung berat badan dalam kg dibagi kuadrat tinggi badan Anda (dalam meter).
2. Kondisi stres
Tahukah Bunda saat stres tubuh akan merespon dengan memproduksi hormon yang disebut kortisol? Keluarnya hormon stres ini merupakan bagian dari kompensasi tubuh agar metabolisme tetap berlangsung normal.
Namun dengan adanya kortisol, kerja tubuh juga akan terdampak. Salah satunya yang terpengaruh juga siklus menstruasi. Inilah yang akhirnya membuat stres sebagai penyebab telat haid.
3. Gangguan tiroid
Kelenjar tiroid memiliki tugas sebagai pengatur metabolisme tubuh. Gangguan pada kelenjar tiroid juga akan berdampak pada siklus menstruasi yang bisa menyebabkan telat haid. Gangguan tersebut bisa terjadi akibat infeksi atau kondisi tertentu lainnya.
4. Masalah penyakit gula
Haid yang tidak teratur atau telat juga bisa dipengaruhi oleh kadar gula di dalam darah. Seorang wanita yang mengidap diabetes melitus bisa saja mengalami haid yang sering terlambat. Memeriksakan diri dengan mengecek gula darah bisa menjadi langkah untuk mengetahui apakah Bunda memiliki masalah gula atau tidak.
5. Pemakaian KB hormonal
Pemakaian KB hormonal akan sangat berpengaruh pada hormon yang bekerja pada wanita. Ini juga bisa menjadi penyebab telat haid pada wanita. Konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli kesehatan sebelum memutuskan untuk menggunakan jenis KB hormonal ini.
Itulah beberapa penyebab siklus menstruasi yang tidak teratur. Bunda juga harus mulai mengenali siklus menstruasi diri sehingga tahu batas telat haid yang bisa menjadi indikator apakah perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut atau tidak. Semoga info tentang penyebab telat haid ini bermanfaat dan tetap jaga kesehatan ya, Bun. (PK)
Simak juga video berikut mengenai 10 tanda awal kehamilan langsung dari pakarnya.