Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Penyebab Telat Haid yang Perlu Diketahui, Awas Pertanda Masalah Berat Badan

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 12 Sep 2021 11:20 WIB

Woman protecting health , menstruation days , laying on a calendar with the selected days
Ilustrasi menstruasi/Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta -

Telat haid merupakan salah satu hal yang sering dialami oleh wanita dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Disebut telat jika siklus haid Bunda mencapai lebih dari siklus yang normal yaitu pada rentang 21 - 35 hari.

Berikut ini adalah beberapa penyebab telat haid yang perlu Bunda ketahui:

1. Stres

Stres menjadi salah satu faktor penyebab telat haid yang paling sering dialami oleh perempuan. Stres berlebih dapat menyebabkan meningkatnya hormon koristol, hormon ini dapat mempengaruhi kinerja otak bagian hipotalamus yang berfungsi mengatur menstruasi. Inilah yang akhirnya membuat seseorang bisa mengalami telat haid, haid lebih awal, atau masalah haid lainnya.

Banner resep Rp200 ribuBanner resep Rp200 ribu/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Cara mengatasi telat haid yang disebabkan oleh stres salah satunya adalah dengan melakukan meditasi, ibadah, atau kegiatan serupa yang bisa menenangkan batin Bunda. Selain itu dengan melakukan kegiatan yang disenangi, mengubah pola hidup, dan menjaga waktu tidur.

2. Obesitas

Penyebab telat haid berikutnya adalah obesitas. Seorang perempuan yang mengalami obesitas memang tak jarang yang mengalami masalah menstruasi, hal tersebut dapat terjadi karena meningkatnya hormon.

Hormon yang menyebabkan masalah haid adalah insulin, di mana hormon dalam jumlah lebih banyak dapat mengganggu menstruasi. Cara mengatasi telat haid akibat obesitas adalah dengan menjaga pola makan dan berolahraga.

3. Penurunan berat badan secara signifikan

Faktor penyebab telat haid selanjutnya adalah penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba dan signifikan. Penurunan berat badan ini bisa disebabkan karena terlalu berlebihan dalam berolahraga atau melakukan latihan intensif yang berlebih.

Berat badan yang turun drastis juga bisa terjadi karena stres sehingga mengganggu kinerja hormon. Cara mengatasi telat haid akibat penurunan berat badan drastis adalah dengan menjaga pola hidup sehat dan jika perlu konsultasikan dengan dokter.

4. Penggunaan alat kontrasepsi

Alat kontrasepsi dapat menjadi faktor penyebab telat haid karena peralatan ini mengandung hormon esterogen dan progesteron. Kedua hormon ini dapat mengakibatkan lapisan rahim menipis sehingga tidak ada cukup ruang untuk mengakibatkan haid.

Telat haid karena penggunaan alat kontrasepsi ini umumnya tidak berbahaya. Tetapi untuk berjaga-jaga, tidak ada salahnya Bunda tetap berkonsultasi kepada dokter kandungan.

5. Tanda kehamilan

Telat haid memang paling sering dikaitkan dengan tanda kehamilan. Umumnya terjadi proses kehamilan sekitar 40 hari antara waktu haid terakhir dan kelahiran. Penyebab utama dari telat haid karena dinding rahim tidak luruh saat terjadi kehamilan.

6. Menopause dini

Menopause biasa terjadi di usia kisaran 45 hingga 55 tahun, tapi terkadang ada perempuan yang mengalami menopause di usia 40 tahun dan ini disebut perimenopause. Faktor penyebab telat haid ini dapat terjadi karena persediaan sel telur menipis.

Itulah beberapa penyebab telat haid yang perlu diketahui dan perlu diwaspadai oleh Bunda. Menjaga pola makan, istirahat cukup, olahraga secukupnya, dan mengurangi konsumsi makanan cepat saji. (PK)

Simak juga video berikut mengenai masa menstruasi ketika memasuki nifas. 

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda