
kehamilan
Pengangkatan Rahim seperti Melanie Subono, Ini Dampaknya pada Kesehatan Mental
HaiBunda
Kamis, 23 Dec 2021 20:35 WIB

Jakarta - Setelah didiagnosis mengidap tumor ganas, penyanyi dan aktivis, Melanie Subono, kembali menjalani operasi pengangkatan rahim atau histerektomi, karena tumor yang diidapnya tersebut telah pecah.
Sebelumnya, penyanyi berusia 45 tahun itu menyebutkan Melanie tumor tersebut sebenarnya mulai terbentuk sejak dia duduk di bangku SMA, yakni 20 tahun yang lalu.
“Ada yang pecah dalam badan lo, diagnosa banyak, cuma bisa nunggu dan kesakitan hampir tiap hari selama 23 tahun,” ucap Melanie, dikutip dari Instagram pribadinya @melaniesubono.
Ia juga mengatakan bahwa sudah mengantisipasi bila hal itu terjadi agar ia tidak terlalu mengalami depresi. “Mungkin karena waktu pertama kali operasi, sempat dibilangin ada kemungkinan gak punya anak, ga boleh bayi tabung, mungkin karena itu udah tertanam di kepala gue lama, jadi alam sadar gue udah mengantisipasi,” kata Melanie, dikutip dari YouTube TS Media.
Prosedur pengangkatan rahim memang memiliki risiko tidak mempunyai anak sehingga dirinya mengaku hanya bisa sabar ketika mendengar kabar ada kerabatnya yang akhirnya hamil. “Tiap kali ada orang hamil cuma bisa ngurut dada,” ujarnya.
Apa itu histerektomi?
Histerektomi adalah operasi untuk mengangkat rahim wanita. Rahim adalah tempat bayi tumbuh ketika seorang wanita hamil. Selama operasi, seluruh rahim biasanya diangkat.
Mungkin dokter juga mengangkat saluran tuba dan ovarium Bunda. setelah histerektomi, Bunda tidak lagi mengalami periode menstruasi dan tidak dapat hamil.
Selain perubahan fisik, seseorang yang menjalani histerektomi juga dapat mengalami perubahan kesehatan mental. Histerektomi berarti seseorang tidak dapat hamil lagi. Bagi sebagian orang, ini menimbulkan kesedihan yang mendalam, terutama mereka yang berharap untuk memiliki seorang anak.
![]() |
Seseorang juga tidak akan mengalami menstruasi lagi atau yang disebut dengan menopause. Kondisi itu dapat membuat seorang wanita merasa telah kehilangan sebagian dari dirinya. Jika seseorang memiliki kondisi kesehatan yang menyakitkan atau sulit, gejalanya dapat membaik, seiring dengan kualitas hidupnya.
Selama bertahun-tahun, banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa wanita yang rahimnya diangkat mengalami gejala depresi pada tingkat yang lebih tinggi daripada wanita yang tidak menjalani operasi ini.
Sebuah penelitian terhadap wanita yang menjalani histerektomi tanpa pengangkatan ovarium dari 1980-2002 menemukan bahwa mereka memiliki risiko 6,6 persen lebih tinggi untuk diagnosis depresi baru dan risiko 4,7 persen lebih tinggi untuk diagnosis kecemasan dalam 20 tahun setelah operasi.
Lalu, apakah ada tips yang dapat membantu penyembuhan setelah operasi? simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.
Simak juga video tentang kisah April Jasmine yang hamil dengan masalah rahim di bawah ini.
TIPS TETAP SEHAT SETELAH JALANI OPERASI PENGANGKATAN RAHIM
Ilustrasi seorang pasien/Foto: Getty Images/iStockphoto/Niphon Khiawprommas
Setelah menjalani histerektomi atau operasi pengangkatan rahim, ada beberapa hal yang bisa dilakukan guna mempercepat pemulihan tubuh agar Bunda kembali fit seperti sedia kala yakni:
1. Olahraga dan berjemur
Olahraga ringan adalah salah satu hal terpenting yang dapat Bunda lakukan saat pulih dari histerektomi. Ketika Bunda merasa sanggup, berjalan-jalanlah.
Bergerak dan meningkatkan detak jantung Bunda memperkuat otot-otot di daerah panggul Bunda, membantu mencegah pembekuan darah di kaki atau paru-paru, mengurangi nyeri dan sembelit, serta membantu Bunda merasa lebih berdaya untuk pulih.
2. Rutin minum obat
Histerektomi dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang signifikan di perut bagian bawah selama beberapa minggu. Dokter akan memberikan resep obat untuk menghilangkan rasa sakit Bunda. pastikan untuk meminumnya sesuai resep, dan tepat waktu.
3. Istirahat
Bunda akan merasa sangat lelah beberapa hari setelah operasi karena anestesi. Kemudian, Bunda akan merasa lelah selama berminggu-minggu dan mungkin berbulan-bulan kemudian saat tubuh Bunda pulih dan menyesuaikan diri. Semakin banyak istirahat, semakin banyak waktu yang dimiliki tubuh Bunda untuk pulih.
4. Cobalah untuk bersantai
Temukan cara untuk meredakan depresi yang Bunda alami akibat dari pengangkatan rahim. Teknik relaksasi, membaca, atau travelling, dapat membantu Bunda menyembuhkannya.
5. Temukan dukungan
Selain pasangan dan dokter Bunda, Bunda mungkin juga ingin curhat pada seorang teman, atau pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pendukung wanita yang pernah menjalani histerektomi.
6. Makan makanan yang sehat dan enak
Cobalah untuk makan makanan yang sehat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Makan dengan baik dapat mencegah penambahan berat badan saat tingkat aktivitas rendah, menghilangkan sembelit, memberikan energi untuk pulih, dan menjaga suasana hati Bunda tetap stabil dan positif.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Cara Membersihkan Rahim setelah Keguguran, Termasuk Hindari Stres

Kehamilan
Melanie Subono Masih Syok Tak Bisa Punya Anak, Merasa Hancur Saat Tahu Adik Hamil

Kehamilan
5 Makanan Penyebab Penebalan Dinding Rahim, Hindari Ya Bun

Kehamilan
Berbahayakah Penebalan Dinding Rahim dan Bagaimana Mengatasinya?

Kehamilan
Anak-anak Bisa Kena Kanker Rahim? Begini Penjelasan Dokter


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda