Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Posisi Hubungan Seks Ini Mampu Mencegah Kehamilan Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 11 Jan 2022 21:45 WIB

Affectionate young couple relaxing in bed and having a romantic moment
Ilustrasi suami istri/Foto: iStock

Jakarta - Bunda, peluang kehamilan memang bisa didapatkan dengan dengan melakukan hubungan seks hampir pada setiap posisi, tetapi ada lho posisi tertentu yang menentang gravitasi, seperti duduk, berdiri, atau wanita di atas yang dapat mencegah sperma melakukan perjalanan ke hulu.

“Ada banyak mitos tentang seks, posisi seks, dan konsepsi,” kata Donnica Moore, MD, pakar kesehatan wanita yang berbasis di Far Hills, NJ, dikutip dari WebMD.

Lalu bagaimana posisi hubungan seks yang tepat untuk mencegah kehamilan? Simak berikut ini, ya Bunda.

Tahukah Bunda? ada mitos yang mengatakan bahwa Bunda tidak dapat hamil saat pertama kali melakukan hubungan seks. Faktanya, hamil tidak ada hubungannya dengan berapa kali Bunda berhubungan seks. Jika Bunda mendekati waktu ovulasi saat melakukan hubungan seks, Bunda bisa hamil.

Namun, Bunda tidak perlu khawatir, jika Bunda belum siap untuk menyambut kehamilan. Bunda dan pasangan dapat mencoba beberapa posisi hubungan seks berikut ini yang dapat menghindari kehamilan.

Berikut posisi hubungan seks yang dapat mencegah terjadinya kehamilan:

1. Posisi cowgirl

Pada posisi ini, wanita berada di atas dan mengendalikan penetrasi. Dengan cara ini dapat mengurangi peluang sperma melakukan perjalanan ke serviks. Banyak pasangan yang merasa bahwa ini adalah posisi terbaik untuk menghindari kehamilan, tetapi disarankan untuk tetap berhati-hati, ya Bunda.

Banner Pria Korea Syok Nikahi Wanita RIBanner Pria Korea Syok Nikahi Wanita RI/ Foto: HaiBunda/Mia

2. Posisi 69

Ini adalah salah satu posisi yang paling banyak dibicarakan dalam seks. Pasangan dapat berbaring satu sama lain dalam urutan terbalik, dengan kepala yang satu menghadap ke kaki yang lain. Posisi ini dapat bekerja paling baik ketika pasangan memiliki tinggi yang sama dan Bunda dapat melakukan seks oral satu sama lain. 

3. Posisi berdiri

Bunda bisa meringkuk di pinggang pasangan Bunda saat dia melakukan penetrasi. Bunda dan pasangan dekat, tetapi itu akan membuat penis sulit untuk menembus sampai ke leher rahim.

Bunda juga dapat mencegah kehamilan saat berhubungan seks dengan menggunakan beberapa alat bantu. Apa saja alat bantu yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan saat berhubungan seks? Simak di halaman berikut ini, ya Bunda.

Simak pula video tentang 4 buah-buahan untuk Bunda yang ingin mencegah kehamilan di bawah ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]




CEGAH KEHAMILAN SAAT BERHUBUNGAN SEKS MENGGUNAKAN ALAT BANTU

Ilustrasi alat kontrasepsi

Ilustrasi alat kontrasepsi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Berikut beberapa alat yang bantu yang bisa mencegah terjadinya kehamilan setelah berhubungan seks dengan pasangan.

1. Kontrasepsi

Jika Bunda menggunakan kontrasepsi, baik itu pil, suntikan, atau implan, dan Bunda mengikuti seluruh instruksinya dengan tepat, peluang Bunda untuk hamil, yaitu kurang dari 1 persen.

“Kontrasepsi homornal bekerja dengan mencegah perekrutan sel telur yang matang,” kata Dr Anate Brauer, MD, ahli edokrinologi reproduksi di Greenwich Fertility and IVF Centers dan asisten profesor OB/GYN di NYU School of Medicine, dikutip dari Health.

2. Kondom

Dengan menggunakan alat bantu ini, kemungkinan peluang untuk hamil berkuang menjadi 2 persen, menurut Planned Parenthood. Penggunaan yang benar berarti kondom digulung ke penis pasangan pria sebelum ada kontak antara alat kelamin dan kulit.

3. Bunda juga bisa menukarkan pil dengan suntikan, tambalan, atau cincin

Jika Bunda tidak terbiasa minum pil setiap hari, cobalah metode hormonal jangka pendek :

  • Suntikan, dokter akan memberikan Bunda suntikan progestin yang disuntikan di lengan atau bagian belakang Bunda setiap 3 bulan
  • Tambalan, Bunda memakai patch yang menempatkan progestin dan estrogen ke dalam aliran darah Bunda. Bunda akan memasang yang baru setiap minggu selama 3 minggu. Saat Bunda melepas yang terakhir pada awal minggu ke-4, Bunda akan mengalami menstruasi.
  • Cincin, Bunda dapat memasukkan cincin ke dalam vagina Bunda. Hal ini dapat melepaskan progestin dan estrogen. Bunda memakainya selama 3 minggu dan mengeluarkannya pada awal minggu ke-4.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda