8 Produk Kecantikan yang Perlu Dihindari saat Hamil, Bisa Bahayakan Janin Bun

Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/Eva-Katalin

Jakarta - Sebagian besar wanita merasa tampil cantik dengan menggunakan riasan wajah, mungkin termasuk Bunda. Namun, ada beberapa produk kecantikan yang harus dihindari bila Bunda sedang mengandung Si Kecil, lho.

“Kita semua ingin kehamilan berjalan dengan baik. Jadi, wajar untuk berhati-hati dengan apa yang kita gunakan pada kulit kita,” kata Allison Sutton, dokter kulit medis dan kosmetik di Vancouver, dikutip dari Today’s Parents.

Pasalnya, beberapa bahan dasar dalam produk kosmetik mengandung bahan-bahan yang terbukti berbahaya bagi janin yang sedang berkembang. Produk itu pun perlu dihindari pasca persalinan karena dapat masuk ke ASI.

Lalu, produk kecantikan apa saja yang perlu Bunda hindari untuk menjaga kehamilan tetap sehat? Simak berikut ini, ya Bunda.

1. Produk pencerahan kulit

Prodik ini mengandung hidrokuinon, dan Bunda tidak disarankan untuk menggunakan produk ini saat mengandung Si Kecil. Hidrokuinon adalah produk untuk mencerahkan kulit atau mengurangi pigmentasi kulit yang terjadi akibat melasma dan chloasma, yang disebabkan oleh kehamilan.

Produk ini memiliki tingkat penyerapan sistematik yang tinggi, dan dapat menimbulkan bahaya bagi bayi yang sedang berkembang.

2. Pelembab anti penuaan

Produk ini mengandung retinoid. Retinoid adalah turunan dari Vitamin A dan digunakan untuk merawat kondisi kulit tertentu. Namun, Jika Bunda sedang mengandung atau berencana untuk hamil dalam waktu dekat, disarankan untuk menghindari produk ini.

Produk yang mengandung retinoid dapat membahayakan ibu dan janin karena formulasinya memasuki aliran darah kita. Beberapa jenis retinoid oral telah dikaitkan dengan cacat lahir yang parah dan harus dihindari selama kehamilan dan menyusui.

Banner Teh Diet/ Foto: HaiBunda/Mia

3. Toner kulit

Produk toner kulit mengandung asam glikolat. Asam glikolat telah ditemukan berbahaya dalam dosis tinggi, dan telah dikaitkan dengan kerusakan kulit, dan peradangan serta meningkatkan risiko paparan matahari yang berbahaya.

Meskipun aplikasi terbatas produk yang mengandung asam glikolat aman selama kehamilan, melebihi itu dapat menyebabkan hiperpigmentasi inflamasi dan bahkan dapat menyebabkan iritasi kulit. Bunda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum mengambil produk bebas yang mengandung lycolic Acid.

Simak penjelasan selanjutnya di halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang tips agar kulit tidak kering saat hamil di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]

PRODUK KECANTIKAN YANG BERBAHAYA BAGI BUMIL

Young pregnant woman applying cream onto skin in bathroom

Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

4. Produk anti jerawat

Asam beta hidroksi atau asam salisilat ditemukan dalam produk anti jerawat. Ini bertanggung jawab untuk mengurangi peradangan dan membersihkan kulit dari sel-sel mati. Bentuk oral ini telah dikaitkan dengan cacat lahir dan komplikasi kehamilan. Oleh karena itu, produk ini harus dihindari selama kehamilan, ya Bunda, karena dapat membahayakan bayi.

5. Riasan wajah

Bunda, tidak semua riasan itu buruk, hanya riasan yang mengandung paraben saja yang perlu dihindari Bunda yang sedang mengandung. Paraben dapat ditemukan di beberapa jenis pelembab, sampo, kondisioner, produk anti-penuaan, tabir surya, toner, dan astringen.

Bahan kimia ini telah digunakan untuk mengawetkan dan menstabilkan formulasi produk. Mereka dikenal sebagai pengganggu endokrin yang dapat memengaruhi sistem reproduksi.

6. Tabir surya kimia

Oxybenzone ditemukan di tabir surya kimia dan telah dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon dan berat badan lahir rendah. Produk ini juga dapat menimbulkan risiko lebih tinggi untuk ruam pada kulit Bunda.

Oxybenzone dan turunannya adalah filter ultraviolet (UV) yang paling sering digunakan dalam tabir surya. Oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia pengganggu endokrin, perhatian untuk digunakan pada kehamilan adalah bahwa hal itu dapat mengganggu hormon dan menyebabkan kerusakan permanen pada ibu dan bayi.

7. Produk anti keringat

Produk anti keringat mengandung aluminium klorida heksahidrat yang dapat memengaruhi sel-sel produksi keringat dan termasuk dalam kategori bahan yang harus dihindari untuk kehamilan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ini dapat berpotensi menyebabkan kanker.

8. Produk rambut

Produk ini mengandung formaldehida yang dilarang dalam produk kosmetik di beberapa negara karena toksisitasnya, dan juga dapat meningkatkan risiko kanker. Bahan kimia ini dapat ditemukan di beberapa produk pelurusan rambut, dan cat kuku.

Selain meningkatkan risiko kanker, produk ini juga dikaitkan dengan masalah pernapasan. Bahan kimia ini memiliki dampak buruk pada sistem kekebalan tubuh dan mengganggu perkembangan yang baik dari calon bayi.