KEHAMILAN
Benarkah Hubungan Seks saat Hamil Bisa Timbulkan Risiko ISK?
Amira Salsabila | HaiBunda
Jumat, 07 Jan 2022 20:48 WIBJakarta - Kehamilan dan infeksi menular seksual bukan satu-satunya konsekuensi dari berhubungan seks. Bagi beberapa wanita, infeksi saluran kemih (ISK) juga bisa menjadi risiko.
Namun, benarkah berhubungan seks selama kehamilan dapat meningkatkan risiko ISK? Lalu, bagaimana cara mencegah risiko terkena ISK saat hamil? Simak berikut ini, ya Bunda.
Apa itu ISK?
ISK adalah infeksi bakteri pada saluran kemih, yang meliputi kandung kemih, uretra, atau ginjal. Infeksi ini terjadi ketika bakteri dari suatu tempat di luar tubuh Bunda masuk ke uretra dan menyebabkan infeksi.
Terkadang, bakteri normal dari kulit Bunda dan area lain dapat masuk ke saluran kemih, tempat mereka berkembang biak dengan cepat, yang mengakibatkan infeksi.
Wanita mungkin lebih rentan terkena ISK jika dibandingkan dengan laki-laki. Anatomi wanita memudahkan bakteri dari vagina atau daerah dubur masuk ke saluran kemih karena letaknya berdekatan.
Gejala ISK
Bunda, tubuh setiap wanita berbeda. Jadi, pastikan untuk memberi tahu dokter Bunda tentang rasa sakit yang Bunda rasakan, terutama jika mengalami beberapa gejala ISK berikut ini :
- Sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Lebih sering pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.
- Dorongan yang kuat untuk buang air kecil sementara jumlah urine yang dikeluarkan sedikit.
- Urine keruh, gelap, dan berdarah atau berbau busuk.
- Demam ringan.
- Nyeri atau terasa tidak nyaman di bagian perut bawah.
- Nyeri yang terjadi pada satu atau kedua sisi antara perut bagian atas atau punggung ini bisa mengindikasi infeksi ginjal, yang harus segera diobati.
- Menggigil, mual, muntah, atau demam tinggi, dapat menjadi tanda infeksi ginjal.
ISK dan kehamilan
ISK sering terjadi selama kehamilan. Itu karena janin yang sedang tumbuh dapat memberi tekanan pada kandung kemih dan saluran kemih. Hal ini dapat menjebak bakteri atau menyebabkan urine bocor.
Saat hamil, tubuh Bunda akan terus mengalami perubahan. Banyak hal yang terjadi di dalam tubuh Bunda, termasuk ISK dan komplikasi yang menyertainya.
“Orang hamil lebih mungkin mengalami infeksi kandung kemih dan ginjal yang bergejala karena perubahan fisiologi saluran kemih yang terjadi selama kehamilan,” kata Dr Kelly Culwell, dokter kandungan, dikutip dari Romper.
Saluran kemih yang lebih besar, bersama dengan peningkatan volume kandung kemih dan penurunan tonus kandung kemih, semuanya menyebabkan urine menjadi lebih diam di uretra. Hal ini memungkinkan bakteri untuk tumbuh.
Lalu, apa penyebab ISK selama kehamilan? dan mengapa berhubungan seks saat hamil dapat meningkatkan risiko ISK? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.
Simak juga video tentang cara cegah ISK pada anak di bawah ini.

MENGAPA HUBUNGAN SEKS SAAT HAMIL MENJADI PENYEBAB ISK?