Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Berhubungan Seks saat Infeksi Saluran Kemih, Boleh atau Tidak ya?

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 10 Nov 2021 22:15 WIB

woman wearing white Sleepwear lying on bed . Female holding hand to spot of vagina-ache. Concept photo Penis pain.Health care concept,Soft focus
Foto: Getty Images/iStockphoto/patchanan promunat

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu gangguan yang rentan dialami oleh wanita. Gejalanya seperti nyeri dan sensasi terbakar saat buang air kecil.

Disebut-sebut berhubungan seks saat sedang infeksi saluran kemih sebaiknya tak dilakukan karena banyak risiko. Termasuk memperparah infeksi, membuat tak nyaman dan juga dapat membahayakan pasangan. Benar enggak sih?

ISK adalah infeksi yang terjadi di saluran kemih, bukan di organ seks seperti vagina, atau klitoris. Jadi secara teknis sebenarnya boleh saja berhubungan seks.

Namun akan tetap jauh lebih baik jika dilakukan pengobatan terlebih dahulu ya, seperti konsumsi antibiotik. Tapi ingat, antibiotik pun sebaiknya hanya dikonsumsi sesuai anjuran dokter.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cara terbaik untuk pulih dari infeksi saluran kemih selain konsumsi antibiotik yakni cukupi minum air putih.

Banner Manfaat Air Mawar

"Ini lebih tentang keselamatan kenyamanan. Jika wanita memiliki infeksi kandung kemih aktif, umumnya akan tidak nyaman saat penetrasi. Lebih baik tunggu sampai sembuh dan tak ada keluhan," ujar ginekolog Patricia A. Wallace, MD, dikutip dari Health.

Penetrasi saat berhubungan seks juga dapat memberi tekanan pada bagian tubuh yang terinfeksi bakteri: uretra atau kandung kemih.

Selain membuat nyeri dan tak nyaman, ini juga berpotensi membuat periode pemulihan jadi lebih lama. Idealnya, tunggu sekitar satu pekan setelah memulai pengobatan sebelum kembali melakukan hubungan intim.

Berhubungan seks saat infeksi saluran kemih

Pada wanita, infeksi saluran kemih memang sering terjadi. ISK dapat berkembang di mana saja pada saluran kemih, mulai dari uretra hingga ginjal.

Seperti dilansir Medical News Today, berhubungan seks saat infeksi sebaiknya mengukur kemampuan masing-masing. Jika dirasakan nyeri dan takut mengganggu kenyamanan, jangan paksa melanjutkan.

Meski sebenarnya boleh dilakukan jika mau, aktivitas seks saat infeksi saluran kemih dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko komplikasi dan berpotensi membahayakan pasangan.

Nah, apa alasan sebaiknya menunda hubungan seks (terutama penetrasi) saat terkena infeksi saluran kemih? Yuk simak ulasan lengkap di halaman selanjutnya, Bunda!

Kenapa wanita sulit mencapai orgasme? Ini faktor yang biasanya memengaruhi, cek ya, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]




ALAAN TUNDA SEKS DAN TIPS MENCEGAH INFEKSI SALURAN KEMIH

Foto: Getty Images/iStockphoto/patchanan promunat

Apa saja penyebab hubungan seks sebaiknya tak dilakukan dulu sebelum infeksi saluran kemih sembuh total? Berikut ulasannya:

1. Nyeri dan tak nyaman

Jika belum memulai pengobatan sama sekali, Bunda mungkin akan merasa tidak nyaman dan tidak siap untuk berhubungan seks. Terutama saat melakukan seks vagina, di mana gesekan dan gerakan di sekitarnya dapat membuat munculnya rasa nyeri dan ketidaknyamanan.

2. Berisiko memicu munculnya bakteri baru

Menurut National Library of Medicine, biasanya bakteri yang dapat masuk ke saluran kemih pada diagnosis ISK berasal dari sekitar anus.

Nah, ada kemungkinan bahwa berhubungan seks (terutama seks penetrasi) saat ISK justru berisiko menimbulkan infeksi bakteri baru.

Ya, bakteri dari satu area dapat berpindah ke tempat lain melalui sentuhan dari penis, jari, atau mainan seks. Dalam prosesnya, bakteri-bakteri tersebut mungkin berakhir di saluran kemih.

3. Berisiko 'memindahkan' bakteri

ISK tidak dianggap penyakit menular, tetapi tetap ada kemungkinan menularkan bakteri dari tubuh Bunda ke orang lain, yang kemudian dapat meningkatkan risikonya untuk terinfeksi.

Tips mencegah infeksi saluran kemih 

Sebaliknya, infeksi saluran kemih juga dapat muncul akibat aktivitas seks yang kurang tepat. Bagaimana ya pencegahannya?

1. Segera buang air kecil setelah berhubungan seks

Urine akan membantu membuang bakteri yang masuk ke uretra saat berhubungan seks.

2. Minum banyak air putih

Tetap terhidrasi mengencerkan urine dan membuat frekuensi buang air kecil jadi lebih sering. Ini memungkinkan tubuh untuk menghilangkan bakteri, sebelum menginfeksi saluran kemih.

3. Hindari douche

Douching dapat mengacaukan bakteri baik di vagina, yang justru membuat Bunda semakin berisiko terkena infeksi. Kebiasaan ini dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan vagina. 

4. Bersihkan vagina dengan benar

Setelah buang air kecil, pastikan Bunda membasuh dan mengelap vagina dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya. Jika keliru, bakteri dari anus justru berpotensi pindah dan masuk ke saluran kemih.

Demikian ulasan tentang dampak berhubungan seks saat infeksi saluran kemih. Ingat Bunda, untuk meminimalkan risiko, lebih baik patuhi pengobatan dan sabar menunggu sampai infeksinya sembuh total, ya.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda