Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan bila Berencana Hamil di Masa Pandemi

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Jan 2022 12:40 WIB

Worried pregnant woman with protective face mask on sofa at home. sick pregnant woman during COVID-19.
Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStockphoto

Jakarta - Merebaknya pandemi COVID-19 sejak akhir 2019 telah membuat berbagai perubahan bagi kehidupan banyak orang baik dalam hal rutinitas atau perencanaan hidup. Salah satunya, mungkin adanya rasa ragu bagi Bunda dan Ayah untuk memiliki anak.

Pasalnya, mungkin Bunda dan Ayah bertanya-tanya apakah aman atau tidak untuk menjalani kehamilan saat pandemi? Apakah saja hal yang perlu dipertimbangkan untuk hamil di masa pandemi? Simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.

Pada tahun lalu, sebuah studi Brookings Institution menunjukkan adanya penurunan sebanyak 60.000 pada Oktober 2020 hingga Februari 2021 di Amerika Serikat. Jumlah penurunan terbesar yakni pada Januari 2021.

Tak mengherankan ya Bunda, selain sektor pendapatan dan pekerjaan, pandemi COVID-19 juga memengaruhi tingkat kelahiran di seluruh dunia, seperti dikutip dari Washington Post.

Kekhawatiran dan kecemasan tentang efek kesehatan dan efek pandemi pada kehidupan secara umum mungkin telah membuat pasangan mempertimbangkan kembali rencana untuk mengandung anak di masa pandemi.

Sebuah penelitian di NYU Grossman School of Medicine juga telah melakukan survei terhadap 1.179 ibu di New York dan menemukan sepertiganya memutuskan untuk menunda kehamilan selama pandemi, seperti dikutip dari Times of India

Bisakah hamil di masa pandemi?

Beberapa pasangan mungkin menyimpulkan bahwa mencoba untuk hamil di masa pandemi adalah pilihan yang tepat. Namun, bagi sebagian orang lain mungkin memutuskan untuk menunda kehamilan, baik karena rekomendasi dokter atau penilaian risiko pribadi mereka sendiri.

Penting untuk dicatat bahwa tidak ada satu jawaban yang tepat. Setiap orang berbeda dan memiliki situasi kehidupan yang berbeda. Oleh karena itu, yang terbaik adalah membuat keputusan ini bersama pasangan Bunda dan dengan bimbingan dokter atau bidan Bunda.

Banner Tanaman Hias dengan HidroponikBanner Tanaman Hias dengan Hidroponik/ Foto: HaiBunda/Mia

Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan bila Bunda ingin hamil di masa pandemi COVID-19, terutama kini saat varian baru Omicron mulai merebak: 

1. Faktor usia

Usia Bunda mungkin menjadi faktor kunci untuk dipertimbangkan saat membuat keputusan untuk hamil. Secara umum, semakin muda Bunda, semakin disarankan untuk menunda kehamilan, dan sebaliknya.

"Jika seorang wanita lebih tua, katakanlah 42 tahun, dan waktu sangat penting, dia mungkin ingin terus bekerja untuk hamil, tetapi jika lebih muda, ibu mungkin hanya ingin menunggu sebentar untuk memperjelas," kata Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Universitas Yale, dikutip dari Verywell Family.

Simak kelanjutannya di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tentang saran dari dokter kandungan untuk ibu hamil yang terpapar COVID-19.

[Gambas:Video Haibunda]




BEBERAPA FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGAN UNTUK HAMIL SAAT PANDEMI

Portrait of young pregnant woman in public park with protective face mask.

Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/urbazon

2. Faktor pekerjaan Bunda

Apakah Bunda bekerja di lingkungan yang rentan dengan COVID-19? Jika tempat kerja Bunda dapat berdampak pada risiko Bunda tertular COVID-19, itu harus dipertimbangkan.

"Jika Bunda bekerja di lingkungan berisiko tinggi, seperti pekerja kesehatan atau petugas toko kelontong, mungkin ada baiknya untuk meminta akomodasi kerja jika sedang hamil. Jika tidak bisa mendapatkannya, buatlah keputusan yang terbaik untuk ibu," kata Dr Aimee Eyvazzadeh, ahli endokrinologi reproduksi dan penasihat di Proov, dikutip dari Very Well Family.

3. Faktor risiko kehamilan Bunda

Dr. Eyvazzadeh menyarankan bahwa orang yang memiliki riwayat kehamilan berisiko tinggi atau memiliki faktor medis yang menempatkan mereka pada risiko, sebaiknya tidak mempertimbangkan untuk hamil saat ini.

Tentu saja, Bunda harus berkonsultasi dengan dokter tentang apa faktor risiko khusus Bunda dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehamilan Bunda saat ini.

4. Akses ke perawatan prenatal

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana pandemi dapat memengaruhi akses Bunda ke perawatan medis.

"Pandemi COVID-19 telah menyebabkan realokasi sumber daya medis," kata Dr. Eduardo Hariton, MD, seorang OB-GYN dan rekan klinis di University of California San Francisco.

Pada awal pandemi, rumah sakit membatasi jumlah pengunjung yang dapat dimiliki oleh pekerja, misalnya. Jika lonjakan kasus di masa depan muncul, beberapa pembatasan ini dapat diaktifkan kembali.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda