Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Tes Kehamilan secara Alami, Bisa Pakai Gula dan Garam Bun

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Jumat, 11 Feb 2022 07:00 WIB

kelebihan konsumsi garam, gula dan lemak
Foto: Getty Images/iStockphoto/My photos for your work and joy!

Jakarta - Hasil tes kehamilan yang positif merupakan perjalanan awal Bunda menjadi seorang ibu ya. Saat Bunda merasakan tanda-tanda kehamilan, mengetesnya adalah cara untuk mengetahui dengan pasti apakah Bunda hamil atau tidak.

Setelah memastikan kehamilan melalui tes, tentunya Bunda dapat memutuskan langkah apa yang akan diambil selanjutnya. Simak penjelasan mengenai tes kehamilan dan beragam caranya yuk Bunda.

Kapan harus melakukan tes kehamilan?

Bunda harus menunggu untuk melakukan tes kehamilan sampai hari pertama terlambat haid. Kenapa ya, Bunda? Nah, itu karena human chorionic gonadotropin (HCG) atau umumnya dikenal sebagai hormon kehamilan hanya ada setelah implantasi sel telur terjadi Bunda. Sering kali, tidak ada cukup hormon untuk dideteksi sampai Bunda melewatkan siklus haid.

“Tes kehamilan mengambil hormon yang dikeluarkan setelah implantasi. Ini biasanya terjadi sekitar dua minggu setelah sperma bertemu sel telur,” kata Dr. Kelly Culwell, M.D., seorang petugas medis yang sebelumnya bekerja untuk Organisasi Kesehatan Dunia di Jenewa, Swiss, seperti yang dilansir dari laman Forbes.

Bagaimana cara kerja tes kehamilan?

tes kehamilan mendeteksi HCG, Bunda. Hormon ini dihasilkan dari plasenta, yaitu organ yang menghubungkan janin dengan ibu. Nah, ini mulai membentuk dan melindungi sel telur setelah ditanamkan di sepanjang dinding rahim, yang merupakan tanda bahwa kehamilan telah dimulai ya, Bunda. Pada awalnya, kadar HCG rendah, tetapi meningkat pada awal kehamilan sebelum menurun.

Saat kadar HCG meningkat, biasanya dua kali lipat setiap tiga hari sampai mencapai puncaknya dalam 8 – 11 minggu pertama kehamilan, mereka dapat dideteksi oleh tes darah dan tes urine, Bunda.  

Tingkat HCG Bunda harus mencapai 25 mili international unit (MIU) per milimeter (ML) untuk menunjukkan hasil positif ya, Bunda. Ini biasanya terjadi pada 3 – 5 minggu setelah siklus haid terakhir Bunda.

Banner Trik Berburu Minyak GorengBanner Trik Berburu Minyak Goreng/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Tes kehamilan dengan urine yang menggunakan testpack mendeteksi kadar HCG ini Bunda. Jika hasilnya positif, biasanya ditandai dengan munculnya dua garis atau menunjukkan tulisan 'hamil', ini tergantung dari jenis tespack yang digunakan ya, Bunda.

“Sebagian besar tes kehamilan di rumah (urine) mendeteksi kadar HCG 20 (MIU) atau lebih besar,” kata Dr. Culwell.

"Tes darah mendeteksi kadar HCG 2 (MIU) atau lebih besar, jadi tes darah mungkin positif sebelum tes urine," lanjutnya, seperti yang dikutip dari laman Forbes.

Bunda, tes urine akan menunjukkan hasil positif pada sekitar 20 sampai 25 MIU, itu tergantung pada konsentrasi urine. Semakin sedikit urine yang diencerkan, semakin tinggi konsentrasi HCG. Jadi Bunda, tes kehamilan yang dilakukan di pagi hari lebih mungkin menghasilkan positif karena urine lebih pekat.

Tahukah Bunda? ternyata tes kehamilan bukan hanya bisa dilakukan melalui darah atau urine lho. Bunda juga bisa melakukannya dengan beberapa cara alami yang mudah ditemukan di rumah.

Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang risiko Bunda hamil di atas 30 tahun:

[Gambas:Video Haibunda]




5 CARA LAKUKAN TES KEHAMILAN SECARA ALAMI

kelebihan konsumsi garam, gula dan lemak

Ilustrasi garam dan gula/Foto: iStock

Jika Bunda mengalami beberapa tanda kehamilan, Bunda bisa segera mengeceknya dengan cara alami buatan sendiri tanpa harus pergi ke toko untuk membeli testpack. Tetapi, perlu diingat ya Bunda, cek kehamilan dengan cek urine atau cek darah harus tetap dilakukan untuk hasil yang akurat.

Bunda, ini 5 cara tes kehamilan secara alami, seperti yang dilansir dari laman Health Canal.

1. Tes kehamilan dengan gula

Bunda, tes kehamilan pakai gula merupakan cara alami yang paling populer lho. Nah, untuk cek kehamilan pakai gula, Bunda bisa ambil satu sendok gula, lalu tambahkan sampel urine pertama di pagi hari.

Masukkan keduanya ke mangkuk ya, Bunda. Baiknya Bunda menggunakan mangkuk yang transparan untuk mendapatkan hasil yang jelas.

Biasanya Bunda, gula akan mudah larut dalam urine normal. Nah, jika Bunda memeriksa mangkuk setelah lima sampai tujuh menit dan Bunda melihat kristal gula masih terlihat jelas di mangkuk, itu menandakan bahwa

hasil cek kehamilan positif ya, Bunda.

2. Tes kehamilan pakai garam

Untuk tes kehamilan pakai garam, Bunda membutuhkan garam biasa. Pastikan garam masih segar dan tidak menggumpal di wadah ya, Bunda.  Sama seperti tes kehamilan pakai gula, Bunda bisa tuang garam ke dalam mangkuk lalu tambahkan sampel urine pertama di pagi hari ya, Bunda.

Hasilnya bisa Bunda amati dengan melihat apakah garam membentuk gumpalan saat bersentuhan dengan urine atau tidak. Jika garam membentuk gumpalan, itu berarti hasilnya positif ya Bunda.

3. Tes kehamilan pakai sabun

Cara cek kehamilan secara alami lainnya yang enggak kalah populer adalah pakai sabun Bunda. Nah, untuk cek ini, Bunda memerlukan sabun mandi, wadah bersih, dan sampel urine pertama di pagi hari. Setelah itu, masukan sabun ke dalam wadah lalu tambahkan urine ya, Bunda.

Langkah selanjutnya adalah lihat dan amati Bunda. Jadi, untuk urine normal tidak akan bereaksi dengan sabun, Bunda tidak akan melihat reaksi atau buih apa pun, tetapi jika gelembung dan buih terbentuk pada sabun, itu menandakan bahwa hasilnya positif Bunda.

4. Tes kehamilan pakai baking soda

Bunda bisa mengetes kehamilan dengan mudah pakai baking soda. Nah caranya bisa Bunda lakukan dengan menyiapkan dua sendok baking soda dan sampel urine pertama di pagi hari. Masukkan keduanya ke wadah ya, Bunda.

Hasil yang positif ditandai dengan urine yang bereaksi dengan baking soda membentuk gelembung dan mendesis. Jika tidak ada gelembung dan baking soda tidak bereaksi dengan urine, itu adalah tanda negatif ya, Bunda.

5. Tes kehamilan pakai pasta gigi

Tes kehamilan pakai pasta gigi bisa Bunda lakukan dengan menggunakan pasta gigi berwarna putih ya. Ini penting karena pasta gigi berwarna tidak akan berfungsi sebab mengandung bahan kimia lain yang mungkin bereaksi berbeda dengan HCG yang ada dalam sampel urine, Bunda.

Caranya, ambil dua sendok pasta gigi ke dalam wadah lalu tambahkan sampel urine pertama di pagi hari. Kemudian Bunda bisa tunggu dan lihat. Jika pasta gigi putih berubah menjadi kebiruan dan berbusa, itu adalah tanda positif. Kalau Bunda tidak hamil, tidak akan ada reaksi dan pasta gigi akan tetap putih tanpa pembentukan buih.

Nah, itulah informasi mengenai cek kehamilan. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda