sign up SIGN UP search

kehamilan

7 Minuman yang Dipercaya Bisa Mencegah Kehamilan, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Jumat, 21 Jan 2022 14:23 WIB
Ilustrasi Minum Soda caption
Jakarta -

Mencegah kehamilan dapat menjadi upaya pasangan suami istri dalam menjalankan program Keluarga Berencana (KB). Beberapa cara bisa dilakukan, salah satunya dengan mengonsumsi jenis minuman tertentu.

Minuman yang tidak sehat atau mengandung zat berbahaya banyak dipercaya bisa mencegah kehamilan. Meski begitu, cara ini mungkin tidak 100 persen ampuh mengatur waktu kehamilan ya. Bunda tetap perlu menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks.

"Tentu saja tidak satu pun dari metode ini yang 100 persen efektif, semua hanya pencegahan. Jadi, yang terbaik adalah mempraktikkan seks seaman mungkin," kata ginekolog Dr. Nina Mansukhani, dilansir Parenting First Cry.


Untuk mencegah kehamilan, Bunda juga perlu konsultasi ke dokter. Tapi, tak ada salahnya untuk mengetahui minuman-minuman apa saja yang dapat memengaruhi kesuburan. Informasi ini juga bisa digunakan untuk memulai program hamil alias promil.

Minuman yang bisa mencegah kehamilan

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum 7 minuman yang dipercaya bisa mencegah kehamilan. Catat ya, Bunda.

1. Soda

Minum soda bisa memicu haid dini pada wanita dan memengaruhi kualitas cairan semen atau air mani pada pria. Para peneliti dari Boston University School of Public Health di Massachusetts melakukan survei tentang kaitan infertilitas dan minum soda pada 3.828 wanita berusia antara 21 dan 45 tahun, serta 1.045 pria yang jadi pasangan mereka.

Hasil evaluasi mengungkapkan, minum soda dikaitkan dengan pengurangan 20 persen kemungkinan konsepsi atau pembuahan per bulan pada pria dan wanita. Wanita yang minum satu soda per hari kemungkinan mengalami 25 persen penurunan konsepsi setiap bulan. Sedangkan pada pria terjadi penurunan 33 persen.

Minuman berenergi memang dikaitkan dengan pengurangan kesuburan. Tetapi penulis penelitian ingin hasil survei ditafsirkan dengan hati-hati karena tidak banyak jumlah peserta yang diteliti. Demikian seperti dikutip dari Medical News Today.

2. Jahe untuk mencegah kehamilan

Air JaheIlustrasi Air Jahe untuk mencegah kehamilan/ Foto: iStock

Jahe dikenal memiliki sifat emmenagogue, yakni zat yang dapat merangsang atau meningkatkan aliran darah saat haid. Sifatnya inilah yang dapat mengatur siklus haid, sehingga bisa mencegah kehamilan.

Air jahe umumnya dikonsumsi pada Bunda yang mengalami siklus haid tidak teratur. Sebaliknya, minuman herbal ini tidak cocok dikonsumsi Bunda yang hamil, karena bisa menyebabkan keguguran bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Minuman untuk mencegah kehamilan bisa dibuat dengan memarut beberapa jahe dan rebus dalam air selama lima menit, lalu disaring. Bunda bisa menambahkan madu sebagai pemanis.

Air rebusan jahe dapat dikonsumsi dua kali sehari atau satu gelas setiap hari, setelah berhubungan seksual.

3. Alkohol

Minum alkohol dapat mencegah kehamilan dengan menurunkan tingkat kesuburan pada pria dan wanita. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa minum alkohol dalam jumlah sedang setiap hari, dapat secara signifikan meningkatkan risiko infertilitas.

Studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Fertility Research and Practice menunjukkan, wanita yang minum kurang dari satu porsi alkohol per hari, memiliki risiko infertilitas yang lebih rendah dibandingkan wanita yang minum dalam jumlah banyak.

Studi lain yang diterbitkan di Human Reproduction tahun 2021 juga menunjukkan hasil serupa. Penelitian ini menunjukkan, ada hubungan antara minum alkohol dan kemungkinan hamil. Bahkan minum alkohol dalam jumlah sedang di paruh kedua siklus haid dikaitkan dengan penurunan kemungkinan untuk hamil, Bunda.

"Kami menemukan bahwa minum alkohol selama fase siklus haid secara signifikan dikaitkan dengan penurunan kemungkinan konsepsi dibandingkan yang tidak minum alkohol. Ini menjadi penting karena beberapa wanita yang mencoba untuk hamil percaya, alkohol aman diminum pada waktu tertentu pada periode haid," kata profesor epidemiologi dan kesehatan populasi di University of Louisville School of Public Health, dilansir Science Daily.

Meski begitu, studi ini tidak bisa menyimpulkan alkohol sebagai alat kontrasepsi ya. Kehamilan tetap mungkin terjadi bila melakukan hubungan seks tanpa kondom.

4. Kafein untuk mencegah kehamilan

Bahan makanan yang aman dicampur kopi untuk dikonsumsi saat diet.Kopi untuk mencegah kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Konsumsi minuman berkafein juga dipercaya bisa mencegah kehamilan. Sejauh ini, belum ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa kafein bisa memengaruhi kemampuan wanita untuk hamil, Bunda.

Tetapi, beberapa penelitian telah menemukan bahwa minum kafein berhubungan dengan waktu untuk bisa hamil. Tak hanya itu, minum kafein juga dikaitkan dengan risiko keguguran yang lebih tinggi.

"Mungkin perlu waktu lebih lama untuk bisa hamil bagi wanita yang minum kafein dalam jumlah banyak," demikian ulasan di laman Your Fertility.

Minum satu cangkir kecil kopi mengandung kafein sehari, tergolong aman untuk Bunda yang ingin merencanakan kehamilan. Setidaknya, ini adalah rekomendasi standar dari sebagian klinik kesuburan dan dokter kandungan.

5. Mencegah kehamilan dengan minuman mengandung tinggi vitamin C

Vitamin C memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, vitamin ini juga dikenal sebagai metode pengendalian kelahiran yang ideal dan aman.

Tingginya persentase asam askorbat di vitamin C dapat mencegah hormon progesteron untuk mencapai ovula. Minuman mengandung 1500 mg vitamin C sebanyak dua kali sehari selama 2 sampai 3 hari, dipercaya bisa mencegah kehamilan. Larutan vitamin ini lebih ampuh mencegah kehamilan bila diminum usai berhubungan seks tanpa menggunakan kondom.

6. Teh akar stoneseed

Stoneseed root atau akar tumbuhan stoneseed menjadi salah satu metode kontrasepsi alami yang efektif mencegah kehamilan. Akar tanaman ini sering digunakan oleh wanita suku Lakota Indian untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.

Akar stoneseed biasanya diolah menjadi teh yang diminum. Cara membuatnya cukup mudah, Bunda bisa menyimpan akar stoneseed dalam secangkir air dingin dan dibiarkan sekitar 6 sampai 7 jam. Airnya disaring dan diminum secara teratur untuk mencegah kehamilan.

7. Susu tidak dipasteurisasi

Ciri-ciri Susu Sapi Segar Sudah BasiSusu dapat mencegah kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/oykuozgu

Syarat untuk bisa hamil adalah sehat atau tidak sakit. Artinya, Bunda perlu menjauhi makanan dan minuman tidak sehat yang bisa mencegah kehamilan.

Salah satu minuman ini adalah susu yang tidak dipasteurisasi atau susu mentah. Susu jenis ini dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. Coli, Listeria, Campylobacter, dan bakteri lainnya. Bakteri berbahaya tersebut bisa menyebabkan penyakit atau keracunan makanan.

Gejala umum keracunan makanan adalah muntah, diare, dan sakit perut. Kebanyakan orang akan cepat pulih dari kondisi ini, tapi tak menutup kemungkinan bisa memperparah kesehatan ya, Bunda.

Simak juga tips mencegah kehamilan ektopik, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)
program-kehamilan
Program Hamil Ketahui lebih jauh 30 hari perencanaan kehamilan. Cek Yuk arrow-right
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!