HaiBunda

KEHAMILAN

4 Perawatan Rambut Rontok Setelah Melahirkan, Bunda Perlu Tahu

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 15 Feb 2022 07:00 WIB
Ilustrasi rambut rontok setelah melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/yamasan

Bunda mungkin menyadari terjadi kerontokan pada rambut yang berlebihan setelah melahirkan. Namun jangan khawatir Bunda, karena hal ini benar-benar normal. Berikut yang perlu diketahui orang tua baru tentang kerontokan rambut setelah melahirkan. 

Apa penyebab rambut rontok setelah melahirkan?

Setiap orang mengalami kerontokan setiap hari, kata dokter kulit Sejal Shah, MD, yang dikutip dari Parents. Tetapi kehamilan mengubah segalanya.

"Ada banyak perubahan hormonal yang terjadi, dan satu hal yang dilakukan oleh perubahan hormonal itu adalah mendorong pertumbuhan rambut baru," ujar Dr. Shah.


Dengan kata lain, hormon yang muncul selama kehamilan sebenarnya mencegah Bunda dari kerontokan dan menjaga rambut Bunda tetap kuat di kepala Bunda. Namun, hormon Bunda yang kembali normal setelah kehamilan menyebabkan penurunan estrogen.

Alhasil kerontokan rambut terjadi kembali setelah melahirkan. Namun perlu diingat bahwa Bunda berhenti mengalami kerontokan selama beberapa bulan selama kehamilan. Sehingga setelah melahirkan, rambut perlu dilepaskan agar dapat tumbuh rambut baru yang lebih sehat. Fenomena ini disebut telogen effluvium. 

Kapan rambut rontok setelah melahirkan dimulai?

"Umumnya dengan telogen effluvium, ada semacam peristiwa, dalam situasi ini adalah melahirkan, tetapi bisa ada penyebab lain. Pada dasarnya, jumlah rambut Bunda yang lebih besar dari biasanya dipicu untuk memasuki fase istirahat atau rontok ini," kata Dr. Syah.

Dibutuhkan sekitar tiga bulan agar rambut itu rontok. Itulah sebabnya kebanyakan orang menyadari kerontokan rambut sekitar tiga bulan setelah melahirkan.

Rambut mungkin rontok di sekitar kepala Bunda, atau segenggam rambut Bunda mungkin akan terlepas saat Bunda menyisirnya atau saat mandi. Beberapa wanita hanya kehilangan beberapa helai di sekitar garis rambut mereka.

Ilustrasi wanita alami rambut rontok setelah melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/yamasan

Perawatan rambut rontok setelah melahirkan

Rambut yang menipis setelah hamil adalah hal yang normal. Jika tidak mengkhawatirkan, Bunda tidak perlu melakukan apa pun untuk mengobatinya. Naun sayangnya, tidak ada yang terbukti dapat mencegah atau memperlambat kerontokan rambut setelah persalinan. Tetapi jika rambut rontok sudah mengganggu, ada perawatan yang bisa Bunda coba untuk membuat rambut tampak lebih penuh dan sehat.

Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa perawatan rambut setelah melahirkan yang bisa Bunda coba.

1. Hindari penataan rambut berlebihan

Memanaskan rambut dengan pengering, alat pengeriting atau alat pelurus rambut dapat membuatnya terlihat lebih tipis. Cobalah untuk menunda gaya rambut yang mewah dan biarkan rambut Bunda mengering secara alami.

Menyisir rambut terlalu keras juga dapat menyebabkan rambut rontok dalam jumlah yang lebih besar, jadi berhati-hatilah saat menyisir dan jangan menyisir lebih dari sekali sehari. Bunda dapat menggunakan waktu ekstra untuk memeluk bayi Bunda atau tidur.

2. Makan dengan baik

Memasukkan berbagai buah-buahan, sayuran, dan protein sehat dalam menu makanan adalah cara terbaik untuk memastikan tubuh Bunda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Makanan yang disarankan oleh beberapa orang untuk meningkatkan kesehatan rambut termasuk sayuran berdaun hijau gelap (untuk zat besi dan vitamin C), ubi jalar dan wortel (untuk beta karoten), telur (untuk vitamin D), dan ikan (untuk omega-3 dan magnesium).

3. Minum vitamin Bunda

Vitamin tidak boleh menjadi pengganti makanan yang bervariasi, terutama jika Bunda seorang ibu baru dengan bayi yang harus diurus. Tetapi mereka dapat membantu sebagai suplemen jika menu makanan Bunda tidak seimbang.

Meskipun tidak ada vitamin spesifik yang terbukti memengaruhi kerontokan rambut, vitamin ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Seringkali dianjurkan untuk melanjutkan vitamin prenatal Bunda setelah bayi Bunda lahir, terutama jika Bunda sedang menyusui.

4. Gunakan sampo penambah volume

Meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk hal ini, sampo terkadang membebani rambut Bunda dan membuatnya terlihat lebih tipis dan lebih lemas. Volumizer dapat menambahkan tubuh ke rambut Bunda dan membantu Bunda mempertahankan tampilan berkilau.

Apakah kerontokan rambut setelah melahirkan Bunda normal?

Dalam kebanyakan kasus, kerontokan rambut setelah melahirkan benar-benar hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Jika Bunda masih melihat banyak rambut di sisir setelah Si Kecil berusia satu tahun, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit untuk memastikan tidak ada penyebab tambahan kerontokan rambut.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Wajah Sendu Jerry Yan saat Kunjungi Makam Barbie Hsu Lawan Mainnya di Meteor Garden

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK