
kehamilan
7 Cara Tingkatkan Peluang Hamil Anak Laki-laki, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Selasa, 15 Feb 2022 12:26 WIB

Jakarta - Bunda sedang menanti hamil anak laki-laki? Bagi beberapa orang, kehadiran anak laki-laki dan perempuan menjadi pelengkap dalam keluarga. Nah biasanya jika sudah memiliki anak perempuan, jadi timbul keinginan untuk hamil anak laki-laki nih. Apakah Bunda salah satunya?
Melansir dari Healthline, secara umum ada kira-kira 50/50 kemungkinan memiliki anak laki-laki atau perempuan jika semuanya diserahkan kepada alam. Semuanya bermuara pada sperma yang memenangkan perlombaan, dan jutaan dari mereka berlomba. Di situlah gagasan mengatur jenis kelamin Si Kecil masa depan Bunda masuk. Beberapa berpendapat bahwa dengan menggunakan waktu, posisi, diet, dan metode lain yang Bunda lakukan dapat mengubah peluang yang mendukung sperma laki-laki.
Apakah benar kehamilan Janin laki-laki bisa direncanakan Bunda? Yuk kita baca ulasan di bawah ini!
Kehamilan anak laki-laki dapat direncanakan?
Dalam sebuah studi tahun 2008 di Newcastle University, mempelajari 927 pohon keluarga. Hasilnya menunjukkan, apakah Bunda akan memiliki anak laki-laki atau perempuan, sebenarnya dapat ditentukan oleh berbagai faktor. Jenis kelamin Si Kecil tidak hanya ditentukan jumlah kromosom dalam sperma Ayah. Potensi hamil bayi laki-laki pun lebih tinggi pada Ayah dengan jumlah saudara laki-laki yang banyak.
Menurut penelitian ini, pria mungkin mewarisi kecenderungan untuk memiliki lebih banyak anak laki-laki atau perempuan dari faktor genetik. Ada kemungkinan bahwa beberapa pria menghasilkan lebih banyak sperma kromosom Y atau X. Jadi, jika seorang pria memiliki lebih banyak saudara laki-laki, ia mungkin juga memiliki lebih banyak anak laki-laki.Â
![]() |
 Melansir What to Expect berikut beberapa cara agar bisa hamil anak laki-laki:
1. Preimplantation Genetic Diagnosis (PGD)Â
Metode yang dilakukan sebelum tahap implantasi dalam tindakan bayi tabung ini, dikembangkan untuk membantu pasangan yang telah menjalani tes genetik dan mengetahui bahwa mereka adalah pembawa kelainan genetik yang serius. Namun, sebagian besar pusat kesuburan dan organisasi medis tidak menyarankannya jika tidak ada alasan medis yang nyata untuk memilih jenis kelamin bayi. Tes ini bertujuan untuk memeriksa keberadaan penyakit genetik pada embrio, yang kemungkinan didapatkan seorang wanita dari orang tuanya Bunda.
2. Metode MicroSort atau penyortiran sperma
Metode ini dilakukan dengan menggunakan flow cytometry, di mana sperma penghasil anak perempuan (sperma-X) dipisahkan dari sperma penghasil laki-laki (sperma Y). Sperma yang memproduksi anak perempuan mengandung sekitar 3 persen lebih banyak DNA daripada anak laki-laki, dan ketika diwarnai dengan bahan fluoresen khusus di laboratorium, tampak bersinar lebih terang. Sperma dari jenis kelamin yang diinginkan dimasukkan ke dalam rahim calon Bunda melalui inseminasi intrauterin (IUI) atau digunakan untuk membuahi sel telur secara in vitro.
Penyortiran sperma kurang dapat diandalkan dibandingkan pemilihan jenis kelamin dengan PDG Bunda, yang hampir 100 persen akurat dalam memilih jenis kelamin yang diinginkan.Â
 Simak ulasan lain di halaman selanjutnya!
Ingin hamil anak laki-laki atau perempuan? Simak dulu penjelasan dokter Boyke di bawah ini:
DUA CARA SEDERHANA MUDAH DAN MURAH
Cara mendapatkan kehamilan anak laki-laki/ Foto: Getty Images/iStockphoto/vadimguzhva
3. Metode Shettles
Selanjutnya ada metode Shettles yang secara garis besar menjelaskan bahwa sperma penghasil anak perempuan (disebut sperma-X), bergerak lebih lambat tetapi lebih tangguh dan hidup lebih lama daripada sperma penghasil pria (alias sperma-Y), yang lebih cepat tetapi memiliki rentang hidup yang lebih pendek.
Artinya, pasangan dapat mencoba berhubungan seks untuk hamil 2-3 hari sebelum jadwal ovulasi Bunda. Pemikirannya adalah bahwa kemungkinan sperma-X perempuan masih menunggu di tuba falopi pada saat sel telur turun beberapa hari kemudian. Sebaliknya, jika Anda mencoba untuk mendapatkan anak laki-laki, teorinya adalah berhubungan seks sedekat mungkin dengan ovulasi, karena sperma Y anak laki-laki yang cepat lebih mungkin mencapai sel telur terlebih dahulu.
4. Metode Whelan
Metode Whelan didasarkan pada gagasan bahwa perubahan biokimia dalam tubuh wanita pada waktu-waktu tertentu dalam siklusnya membuat sperma laki-laki Y lebih mungkin membuahi sel telur, sementara di lain waktu biokimianya akan mendukung sperma-X perempuan.
Jadi, jika mereka mengharapkan anak laki-laki, teori mengatakan, pasangan dapat mencoba berhubungan seks 4-6 hari sebelum ovulasi. Dan untuk hamil anak perempuan, mereka dapat melakukan pembuahan 2-3 hari sebelum ovulasi atau pada hari wanita berovulasi.
5. Kit suplemen pemilihan jenis kelamin
Ada berbagai kit berisi suplemen yang mengklaim dapat meningkatkan peluang pemilihan jenis kelamin bayi. Mereka didasarkan pada perubahan kondisi di sekitar sel telur dan sperma dengan menggunakan suplemen nutrisi dan untuk membuat saluran vagina lebih mudah menerima sperma X atau Y.
6. Diet dan pemilihan nutrisi
Saat Bunda ingin hamil anak laki-laki, bisa mencoba diet dan mengatur nutrisi sedemikian mungkin. Beberapa makanan dipercaya bisa mempermudah pasangan mendapatkan anak laki-laki, seperti lemon, royal jelly, kacang almond, wortel, jus jeruk, dan saus tomat. Makanan ini dapat membantu menciptakan lingkungan basa yang disukai sperma.
Diet kalori lebih tinggi yang menyediakan banyak energi juga telah terbukti bisa meningkatkan kemungkinan hamil anak laki-laki. Misalnya konsumsi sarapan sereal untuk meningkatkan energi dalam diet ini.
Tak cuma istri, suami juga dianjurkan konsumsi jenis makanan tertentu. Menurut dr.Finekri Abidin, Sp.OG(K), untuk hamil anak laki-laki, suami dianjurkan lebih banyak makan daging.
"(Makan daging) Sehingga pada saat kromosom Y pria bertemu dengan kromosom X wanita, keduanya bisa menjadi XY," kata Finekri.
7. Posisi seks tertentu
Posisi seks tertentu dapat alternatif perencanaan kehamilan anak laki-laki yang jauh lebih mudah dan murah dilakukan ya Bunda. Hal ini juga berkaitan dengan waktu ovulasi agar bisa mendapatkan kehamilan anak laki-laki.
Salah satu cara membuat anak laki-laki adalah berhubungan seksual sebelum ovulasi atau setelah mucus serviks muncul. Penelitian lain menunjukkan, pembuahan yang terjadi pada hari ovulasi membuat peluang hamil anak laki-laki lebih besar.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ketahui Program Hamil Anak Laki-laki menurut Islam

Kehamilan
Stres saat Hamil Berisiko Sebabkan IQ Rendah pada Bayi Laki-laki Kelak

Kehamilan
11 Tanda-tanda Hamil Bayi laki-laki, Mitos Vs Fakta

Kehamilan
Suami Tega Bedah Perut Istri Hamil 7 Bulan, Ingin Pastikan Bayinya Laki-laki

Kehamilan
7 Cara agar Bisa Hamil Anak Laki-laki, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Artis yang Melahirkan Bayi Laki-laki di 2025, Kesha Ratuliu hingga Zaskia Gotik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda