kehamilan
Kartika Putri Kabarkan Alami COVID-19 Saat Hamil, Begini Kondisinya
Rabu, 23 Feb 2022 08:15 WIB
Selama menjalani isoman di rumah, Bunda perlu mempersiapkan diri ya. Ingat lho, isoman hanya untuk pasien tanpa gejala atau gejala ringan.
Nah, berikut 3 hal penting yang harus dilakukan Bumil saat isoman di rumah, menurut dokter Alex:
1. Menghitung gerakan bayi
Bagi yang sudah masuk trimester 2 wajib untuk menghitung gerakan bayi sendiri saat isoamn. Normalnya gerakan bayi adalah lebih dari 10 kali per 24 jam, atau misalnya muncul dengan jarak 15 menit.
"Gerakan janin ini rata-rata muncul pada hamil anak pertama di atas usia kehamilan 20 minggu. Pada anak kedua biasanya lebih cepat di usia 16 minggu," ujar Alex.
2. Telemedicine dengan dokter kandungan
Saat terkonfirmasi positif COVID-19, Bunda harus berhenti kontrol ke dokter kandungan ya. Segera lakukan isoman dan menghubungi dokter melalui telemedicine.
Layanan telemedicine ini juga bisa diakses di laman isoman.kemkes.go.id. Di website ini, Bunda akan diarahkan untuk konsultasi secara daring dan dapat memesan obat. Melalui telemedicine, Bunda juga bisa mendapatkan informasi seputar isoman untuk Bumil.
3. Menyediakan alat untuk memonitor kondisi
Selama isoman, Bunda juga perlu menyediakan alat untuk memonitor tanda vital. Contohnya, tensimeter untuk mengetahui tekanan darah dan nadi, alat pengukur suhu tubuh, dan pengukur saturasi oksigen (oxymeter).
"Kalau perlu dicatat hasil pemeriksaan setiap hari. Saturasi yang oke itu di atas atau sama dengan 95 persen, kalau hasilnya di bawah itu harus membutuhkan oksigen tambahan yang bisa didapatkan di rumah atau rumah sakit. Tapi kalau khawatir dan ribet, bisa langsung ke rumah sakit," ungkap Alex.
Bunda juga harus ke rumah sakit bila saat isoman mengalami sesak napas, sering batuk, atau demam. Penanganan medis yang cepat dan tepat dibutuhkan untuk mencegah komplikasi selama hamil.
"Jadi sebenarnya kondisi bayi itu adalah kondisi ibu. Kalau ibu kekurangan oksigen, pasti bayi kekurangan oksigen." kata Alex.
(AFN)