
kehamilan
Ketahui Risikonya bila Ibu Hamil Tidak Mendapatkan Vaksin Lengkap COVID-19
HaiBunda
Rabu, 16 Feb 2022 07:01 WIB

Jakarta - Saat menjalani kehamilan, tentunya Bunda akan lebih berhati-hati dalam melakukan apa pun untuk menjaga kesehatan diri dan janin, termasuk melakukan vaksin booster COVID-19.
Hingga kini, meski telah dinyatakan aman, masih saja banyak Bunda yang khawatir vaksin booster dapat berpengaruh pada kesehatan janin di dalam kandungan. Namun, berdasarkan rekomendasi dan ketentuan dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), vaksin booster COVID-19 aman untuk ibu hamil ya Bunda.
Bunda direkomendasikan melakukan vaksin booster sesegera mungkin. Bahkan di daerah dengan tingkat penularan varian baru Omicron tinggi ibu hamil mendapatkan waktu awal untuk dapat melakukan vaksin booster.
Melansir dari laman Todays Parent, untuk semua ibu hamil dan wanita yang sedang merencanakan kehamilan direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin dosis lengkap ditambah booster. Tidak ada waktu pasti di kehamilan minggu ke berapa Bunda bisa mendapatkan vaksin booster. Yang pasti lakukan sesegera mungkin setelah berkonsultasi dengan dokter ya Bunda.
Alasan ibu hamil direkomendasikan untuk vaksin booster
Jika Bunda sedang hamil dan tidak divaksinasi COVID-19 sebanyak dua dosis dan booster kemungkinan terjadinya komplikasi dalam kehamilan sangat tinggi Bunda. Untuk itu sangat penting bagi Bunda untuk segera mendapatkan vaksin booster COVID-19 saat ini.
“Kami ingin melindungi ibu hamil seefektif mungkin, karena kami tahu risiko diintubasi atau meninggal karena COVID-19 pada wanita hamil secara signifikan lebih tinggi. Jelas, seorang wanita hamil yang sakit parah karena COVID-19 akan membahayakan diri dan bayinya,” kata Brian Brimmage, dokter kandungan yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Health Talk, Senin (14/2).
Risiko bila ibu hamil tidak divaksin
Wanita hamil memiliki peningkatan risiko penyakit parah akibat COVID-19. Bunda yang tertular virus selama kehamilan juga menghadapi risiko kelahiran prematur dan lahir mati yang lebih tinggi. Wanita hamil yang tidak divaksinasi sangat berisiko Bunda.
Sejak vaksin tersedia secara luas, sebagian besar ibu hamil yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 belum divaksinasi. Banyak ibu hamil tidak melakukan vaksin karena kekhawatiran beberapa Bunda tentang akibatnya terhadap janin. Tetapi tidak ada bukti bahwa vaksin menyebabkan bahaya pada ibu atau bayi Bunda. Itu sebabnya POGI merekomendasikan vaksin untuk ibu hamil.
Seperti yang diungkapkan juga oleh dokter Brian, bahwa tidak ada bukti sama sekali bahwa vaksin atau booster menyebabkan keguguran, lahir mati atau segala jenis infertilitas. Sebaliknya, dengan vaksin dan booster Bunda dapat mencegah efek jangka panjang pada perkembangan bayi dari ibu hamil yang mengidap COVID-19.
Simak penjelalasan lain di halaman selanjutnya ya Bunda.
Simak juga video tentang rekomendasi vaksin dan booster untuk ibu hamil menurut dokter di bawah ini ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ibu Hamil Khawatirkan Efek Samping Vaksin Booster? Ini Penjelasan Dokter Bun

Kehamilan
8 Tips Jalani Kehamilan dengan Aman dan Nyaman di Tengah Merebaknya Omicron

Kehamilan
Bumil Sudah Bisa Booster, Ini Syarat dan Jenis Vaksinnya Bun

Kehamilan
Bunda yang Terinfeksi COVID-19 saat Hamil Berisiko Alami Still Birth

Kehamilan
ACOG Rekomendasikan Booster Vaksin Ibu Hamil untuk Perkuat Antibodi pada Bayi


5 Foto